part 15

244 88 99
                                        


"Lo.."

Elbi Menatap heran kearah Arvin
Mengangkat sebelah alisnya meninta penjelasan.

"Lo adiknya Dion kan?"
Elbi mencoba memutar lagi otaknya mengingat Arvin.

"Bang prince!?"tebak Elbi dengan mata berbinar.

"Sure"Ucap Arvin,mereka langsung berpelukan ala laki-laki dan semua orang apalagi Keyla hanya bisa menganga heran menonton pertunjukan itu.

"Kok kalian bisa kenal?"Tanya Keyla yang sudah memiliki ribuan pertanyaan dikepalanya.

"Gak usah tau,Jadi bener kamu udah punya pacar ya,adik kakak udah besar sekarang"Ucap Arvin mengacak rambut Keyla pelan meninggalkan meja itu,dan mendapat ribuan bisikan bisikan di kantin.

Keyla menatap heran kearah Elbi seolah meminta jawaban.

"Gak perlu khawatir,Gue udah dapet restu abang lo,giliran orang tua lo"Jawab Elbi berdiri melangkahkan kakinya keluar kantin.

"Aaaacieee.."Goda Caca kepada Keyla dengan muka yang sudah  memerah.

"Lo apaan sihh!"Bantah keyla melanjutkan makannya.

"BTW..kok mereka bisa kenal?"Tanya jojo memukul-mukul kan telunjuk ke keningnya.

****
Malam ini keyla merasa suntuk tak tahu apa yang harus dilakukannya
sembari berguling guling gak jelas di kasurnya,dan sama sekali tak ada hal menarik dihandphonenya.

Drtt..Drtt..

Elbi astin
Jalan mau gak?!.

Keyla
Bener?.

Elbi astin
Iya.

Keyla
Kemana?.

Elbi astin
Ada.

Keyla
Ada dimana?

Elbi Astin
OTW.

Keyla menghentak-hentak kan kakinya kekasur mendapat ajakan Elbi disaat yang tepat,ia pikir jalan dengan Elbi tidaklah buruk.Dari pada harus menghabiskan waktu dikasur terus.

Keyla turun dari dari kamarnya dengan gaun selututnya dengan rambut digerainya.Terkejut melihat Elbi dengan jas dan kaus oblong dan celana panjang blacknya,keyla berpikir apakah ia akan kencan sekarang?,Elbi sedikitpun tidak seperti seorang anak SMA.

Setelah pamit dengan Diana Keyla dan Elbi langsung pergi kedepan.

"Mau kemana?"Tanya Keyla yang sudah duduk di kursinya melihat kesamping kearah Elbi yang siap melajukan mobilnya.Namun Elbi malah memejukan tubuhnya hendak memasang seatbelt Keyla,jarak wajahnya yang hanya beberapa centi membuat Keyla menahan nafasnya.

"Kenapa?"Tanya Elbi menarik tubuhnya kembali,yang hanya dijawab gelengan kepala oleh Keyla.Elbi menerik bibirnya keatas maelihat gelagat Keyla.

Tak lama Elbi memakirkan mobilnya di sebuah taman bermain yang tak banyak dikunjungi orang karena mereka berfikir hanya akan menghabiskan waktu jika harus mengeluarkan uang yang lumayan jika bermain disini.

Keyla mengernyitkan keningnya melihat Elbi menbawanya ke taman bermain untuk anak dan bukannya kekafe pada umumnya.

"Kita kesini?"Tanya Keyla ragu siapa tau salah.

"Iya,Gue yakin lo gak bakal lupain malam ini"
Ucap Elbi yang membuat Keyla penasaran,kenapa harus taman bermain?.

Elbi membawa Keyla keatas Bianglala besar yang berputar lambat yang bisa melihat pemandangan malam kota jakarta yang terbentang penuh lampu.

Keyla sangat terpesona dengan gemerlap lampu yang terlihat seperti ribuan bintang,nafas keyla mencekat meletakkan jari nya didinding kaca menatap tajam lampu mobil ditengah macetnya kota.

Keheningan yang tenang menyelimuti mereka.
Hingga bianglala itu berhenti tepat dipuncak bersamaan dengan panggilan Elbi.

"Keyla"

Keyla menoleh,menatap Elbi yang entah sejak kapan berlutut didepannya dengan mata hazelnya menatap Keyla hangat-lekat.
Denyut nadi Keyla berpacu.
Jantungnya berdebar.
Sambil menyadari tiap helaan nafas,Keyla membiarkan jemari Elbi menggenggam tangannya meremasnya lembut.

"Izinkan aku melakukannya dengan benar!"

Keyla mengernyit,sama sekali tidak memahami maksud Elbi,
Ketika suara kembang api yang melesat memuhi udara,
disusul dengan semerbak warna
yang meledak disekitar mereka.

Jantung Keyla berdegub cepat, ia
mengerjap,terlalu terkejut–terlalu terperangah untuk mengatakan apapun,terlebih ketika ia berhasil membaca tulisan yang dibentuk kumpulan firework yang meledak itu.

KEYLA WIIL YOU BE MINE.

Denyut nadi Keyla berpacu.

"Aku tau awal pertemuan kita tidak baik.aku juga tau pertemuan kita tak sama seperti pasangan umumnya"Gumam Elbi.Keyla menatapnya,memandang mata Elbi yang sama sekali tak ada keraguan.

"Tapi aku tak tau,ntah sejak kapan aku membutuhkan mu,aku perlu kamu untuk lebih mengenalkan Elbi pada cinta,dan aku juga  mau kamu merutuki Elbi jika salah seperti yang selalu kamu lakukan,
Mengembalikan Elbi pada dirinya,
Aku mau dirimu,Elbi mau Keyla menjadi miliknya"

"El..."suara keyla tersekat,lidahnya kelu.

Tidak,tidak bisa.Jangankan untuk berkata-kata,keyla bahkan tidak bisa berfikir apapun sekarang.

Elbi menunduk,menatap kotak beludru merah dihadapannya.
Lalu membukanya dan menunjukkan cincin bertahtakan berlian pada Keyla.

"WILL YOU BE MINE,KEYLA?"

"Oh,astaga Elbi..gue-"

Elbi menatapnya"Tentu saja kau tidak boleh menolak"Elbi menyunggingkan senyum khasnya yang sangat langka sehingga membuat Keyla meleleh.
"Karena aku akan mengklaim milikku sekarang,kau milikku!"

Tatapannya yang lembut menggetarkan sesuatu dalam diri Keyla.Keyla bertanya-tanya apa ia bisa percaya kepada cowok dihadapannya ini,tidak ada salahnya mencoba toh selama ini ia juga menyukai Elbi,yang bahkan semua orang ingin berada diposisianya.

Genggaman ditangannya mengencang,satu satu tanda bahwa jika laki laki itu resah.
Membayangkan Elbi menjadi miliknya,Keyla merasa hidupnya sangat sempurna.

"Key,jawab pertanyaan ku!"

"I will"

Elbi mendongak dan Keyla melihat rasa lega,kerinduan,dan kelegaan disana.Dia diam dan terpaku lagi beberapa saat.
"Katakan lagi!"

"I will,Elbi"
Wajah Elbi melembut oleh senyum,ketegangan tampak menguap dari bahu kekarnya.
Keyla melihat Elbi meraih tangan kirinya,lalu memasukkan cincinnya disana.

"Sekarang kau milikku"
Kemudian Elbi menegakkan tubuhnya,menutup jarak diantara mereka Elbi merengkuh Erat tubuh Keyla.

Sekarang aku tau,takut akan ketakutan yang belum terjadi hanya terjadi pada seorang pecundang ,pernah mengalami kegagalan bukan berarti kau akan selalu gagal.
Elbi Astin winston.
........

"Gue Ganteng!!" (COMPLITED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang