Part 17

192 74 20
                                    

Happy reading guys

Matahari mulai menundukkan wajahnya memberikan kesan yang sangat menenangkan,begitupun Keyla dan Elbi pergi ke Atap gedung yang akhir-akhir ini menjadi tempat favorit mereka.

"Key..jangan pernah tinggalin Elbi ya!"Ucap Elbi menghadap kesamping kearah Keyla,Keyla yang sedang menikmati matahari  mau terbenam,memutar kepalanya kesamping heran sekaligus bingung dengan apa yang disampaikan Elbi.

Kemana Elbi yang selalu sombong dan percaya diri,bahkan ia tak mengenal tatapan lembut Elbi sekarang.Kemana tatapan tajam milik Elbi.

"Kok nanya gitu?"Tanya Keyla membuka suara setelah lama saling tatap dengan Elbi.

"Cuma ada perasaan takut akan terjadi kejadian yang sama!"Ucap Elbi tenang satelah kembali mentap lurus kedepan.
Keyla yang terus memperhatikan Elbi dari samping bukan Elbi yang ia kenal.

Keyla yakin telah terjadi sesuatu sebelum dia datang,Yang Keyla yakini adalah sesuatu yang membuat Elbi berubah.Ia yakin Elbi akan bercerita padanya suatu saat nanti.

Tampa ragu Keyla membawa Elbi ke pelukannya,Ia tau cowok didepannya ini bukanlah Elbi yang selalu dengan image dan sifat sombong percaya dirinya.

"Aku tau setiap orang punya masa lalu,tapi bukan menjadi alasan untuk seseorang menjadi orang yang berbeda,jangan pikirkan hal lain,Elbi punya Key sekarang!"Ucap Keyla menenangkan Elbi,Elbi yang merasa nyaman mengeratkan pelukannya.

****

"Key sini!"Perintah Elbi mebepuk-nepuk pahanya menyuruh Keyla pindah.

"Ogah"

"Ayok sini!"Ucap Elbi lagi dengan suara melesnya.

Mereka berada dalam mobil sekarang.Ternyata setelah matahari terbenam bukannya bulan tetapi awan tebal malah mengambil alih.

"Gamau ah"Ucap Keyla menentang.

"Kalo gak..."

"Apa?!,awas ya macem macem,putus ni langsung"Ancam Keyla tak tanggung tanggung.

"Yaudah kalo gak mau, gak pulang"
Ucap Elbi tak kalah.

Keyla mengalah dari pada harus lumutan disini lebih baik bergelung dengan selimutnya apalagi dihujan-hujan begini.
Tanpa aba-aba Keyla langsung melompat keatas Elbi.

"Akh.."

"Kenapa?,tadi disuruh"Ucap Keyla santai.

"Gak kenceng-kenceng juga begok!"Ucap Elbi masih menutup matanya menahan rasa amat sakit dibawahnya,rasanya lebih dari dipukul ratusan kali.

"Iya iya, Key minta maaf!"Ucap Keyla memeles mengalungkan kedua tangannya di leher Elbi.

Elbi langsung luluh dengan tingkah Keyla,ikut mengalungkan tangannya dipinggang Keyla.

"Buat kamu apapun akan Elbi lakuin,Tapi jangan lagi ya ini untuk masa depan,kamu juga nantik yang rugi"Jawab Elbi dengan senyum sunggingnya menaikkan satu alisnya.

"Maksudnya?"

"Gak ada maksud!"Ucap Elbi lancar.

"El"

"Hmm"

"pulang yuk!,dingin"

"Hahaha kirain apaan,serius banget.Ayok udah malam juga"
Keyla ingin pindah tapi ditahan Elbi yang mengeratkan pelukannya.

"Tadi katanya iya"

"Sebentar aja"
Elbi mejamkan matanya merasakan kenyamanan yang sangat disukainya,membenamkan wajahnya didada Keyla.
Keyla balas memeluk cowok didepannya ini.

Seperti meluk anak aja aku.

"Uhh sayang mama"Ucap Keyla sambil menggosok-gosokkan tangannya dipunggung Elbi.
Elbi yang mendengar itu langsung melepaskan peukannya menatap tajam kearah Keyla.

"Emangnya aku anak kecil ?"
Tanya Elbi sinis.

"Iya"

Elbi melajukan mobilnya dalam diam diderasnya hujan,sampai didepan rumah Keyla,Elbi masih mendiamkannya.

"Jangan marah dong sayangnya Key,nanti gantengnya ilang"Ucap Keyla memeluk Elbi dari tempat duduknya.
Elbi merekahkan senyumnya diepeluk Keyla.

"Aku turun ya"Ucap Keyla sambil menyodorkan tangannya.

"Kenapa?"Elbi bingung dengan Kelakuan Keyla.Elbi tersentak melihat Keyla menarik tangannya mencium punggung tangannya.

****
Elbi pulang kerumahnya setelah mengantar Keyla pulang.

"El"
Elbi memberhentikan jalannya melihat mamanya berjalan kerahnya.

"Iya ma?"Ucap Elbi meminta jawaban.

"Dinda tadi kesini,nyariin kamu!"

"Terus"Ucap tak peduli.

"Ya mama cuma gak mau kamu nyakitin dia El"

"El udah punya Keyla ma!"

"Tapi kamu gak beneran suka kan sama dia,cuma pelampiasan kamu terhadap Dinda"Ucap mamanya Elbi menasihati.

"Tapi itu kemarin ma,El beneran suka sama Keyla,bukan karena Dinda."Tegas Elbi meninggalkan mamanya berjalan kekamarnya dilantai atas.

Elbi duduk di balkon kamarnya memandangi bulan dan juga taman dihalaman rumahnya tempat ia dan Dinda menghabiskan masa kecil mereka bersama,sampai Elbi juga menyatakan perasaannya kepada Dinda.

Sampai Dion dan Elbi harus bertengkar karena menyukai perempuan yang sama.

Elbi merasa sekarang ia harus berhenti memikirkan Dinda ia sudah punya Keyla sekarang.

Elbi mebarik rambutnya kasar,melepas semua kenangan yang tak harus diingat.

"No!.Jangan cengeng Elbi...
Cowok gak boleh cengeng.
BANCI!."

Elbi selama ini menahan kekesalannya,kekecewaannya,hanya dengan beberapa prinsip yang menurutnya benar.

Menurutnya menjadi Tampan.Adalah salah satu cara untuknya dihargai oleh lawan jenis.

......

Jangan lupa vomentnya ya guys...

Makasihh..



"Gue Ganteng!!" (COMPLITED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang