Part 13

239 93 58
                                    

Happy reading guys

"Welcome Dad.."

Keyla saat ini merasa sangat bahagia , sudah lama tak bertemu karena sibuk akan pekerjaan ayahnya di Belanda.

"Sure, aku sangat rindu kepadamu,
Bagaimana sekolah mu, lancar?"

"Pastinya, kau tau anakmu ini anak yang pintar"

"Oke"
Eric terkekeh mendengar penuturan anak yang sudah lama tak dijumpainya.

"Oh iya Arvin mana?"

"Biasa" jawab Eric berlalu memeluk istrinya.

Keyla menyusuli Arvin, Menunggu didepan toilet. Keyla sudah tau melihat lelaki bule tampan dan tinggi dengan tubuh atletisnya keluar dari toilet.

"Arvin..Hai"

Arvin sangat terkejut dengan hadirnya Keyla didepannya ia langsung memeluk gadis kecilnya.

"Hy, babe..aku sangat merindukanmu."

"Aku tahu itu" Balas Keyla terkekeh mendapat tatapan agak tajam dari Arvin,lalu tertawa mengikuti Keyla.

"Aku hanya ingin rasa rinduku menjadi sebuah rahasia bagi diriku sendiri"

"Ohh ayolah,jangan mulai lagi"
Arvin mengakhiri obrolan mereka dengan kembali kerumah.

****

"Sepertinya tidak ada yang berubah sejak aku pergi"Ujar Arvin sampai di rumah.

"Sepertinya begitu,Mom terlalu sibuk untuk mengatur rumah ini"
Balas Keyla.

"Ya begitulah,Adikmu itu juga tak mengijinkan Mom mengubahnya."
Teriak Diana sambil berjalan keatas.

Keyla sengaja tidak mengubah interoor rumahnya dua tahun belakangan karena ia ingin menikmati kenangan bersama kakak dan ayahnya selagi mereka dibelanda.

"Bagaimana sekolahmu?,apa kau tidak akan bersekolah?"

"Yang benar saja,aku juga akan sekolah ditempatmu"
Keyla kaget mendengar kakaknya itu juga akan bersekolah ditempatnya sekarang.

"Apakau tidak punya tempat lain,kenapa harus disekolah ku"
Jawab keyla protes.

"Memangnya kenapa,apa kau tidak mau satu sekolah sama kakakmu yang tampan ini"
Balas Arvin dengan sombongnya.

"Ya gapapa sih..Tapi kan.."

"Tapi kenapa,apa kau sudah punya pacar dibelakangku?"

"Arvin!"
Arvin terkekeh melihat Keyla menggeram kesal,Arvin sengaja menggoda adiknya itu.

****
Keyla sudah berada dikamarnya,mulai menjemput mimpi yang sedari tadi ingin digapainya,tetapi matanya terus saja menolak.

Drttt    Drttt

Keyla mengernyit heran mendengar handphonenya berbunyi ditengah malam begini.

"Halo"

Keyla Mengangkat telfon dengan suara seraknya.

"Heh...bisa gak sih suara lo itu biasa aja!"

Elbi menarik rambutnya keras kebelakang bersandar dikursinya.

Keyla terperanjak kaget mendengar suara orang yang meneleponnya,melihat kelayar handphonenya.

"Ngapain lo telfon orang malam malam?, ganggu orang tidur aja lo!"
Teriak keyla.

"Santai dong mbaknya,udah malem ga baik teriak-teriak,ntar dikira ngapa-ngapain lagi"

Elbi terkekeh diseberang sana ia rasa ia telah berhasil menjaili Keyla.

"Ambigu lo,kenapa lo telfon gue!"

"Gak ada gue cuma kangen aja sama lo"

Keyla langsung mematikan telfonnya memegang dadanya metasakan detak jantungnya yang tak terkendali,sedangkan Elbi masih dengan senyumnya yang tak luntur.

Tersadar keyla kembali merasakan handphone ditangannya kembali bergetar  tampa  ragu ia  mengangkatnya.

"Kenapa lagi?"

Teriak Keyla tak kalah keras mungkin kalo kamarnya tak kedap suara maka akan membangunkan satu rumah.

"Penyesalan terbesar gue adalah percaya kepada makhluk bernama wanita,tapi gue baru sadar makhluk ini memiliki spesies yang berbeda"

Setelah mengatakan itu Elbi mematikan handphonenya, Sedangkan Keyla masih memutar otak nya tentang apa maksud kalimat Elbi.

.....

"Gue Ganteng!!" (COMPLITED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang