part 10

283 115 63
                                    

Happy reading guys

Pagi ini semua diadakan lomba memasak untuk setiap tim dan nanti akan dipilih tiga pemenang dengan masakan ter enak.

"Kalian ada yang bisa masak gak?"
Tanya Rian ke anggota tim ceweknya.

"Hehehe..gue bisa,masak telor ceplok" Ucap Caca disertai cengiran tak jelasnya.

"Bisa ancur nama tim kita lo yang masak!" Sindir Jojo.

"Emang lo bisa?, ngatain orang aja lo bisanya" Balas Caca tak terima.

"Ye gue kan Cowok"

"Emang kenapa kalo lo cowok?,Diluaran sana banyak kok cowok jadi tukang masak,Cemen lo cewek aja bisa semua pekerjaan bisa masak,bisa kerja,Masih aja banyak yang ngerendahin cewek"

Jojo merasa tersindir dengan ucapan Caca,tapi toh kan menurutnya memasak urusan cewek.

"Udah,ngabisin waktu aja lo berdua,jadi gada yang bisa nih?"
Tanya Rian menengahi pertempuran mulut Caca dan Jojo.

"Keyla aja dia bisa katanya"Rina angkat bicara sebenarnya ia tak tahu keyla bisa masak apa tidak, pikirnya dari pada tidak ada yang ikut lebih baik kalah dalam perang daripada kalah sebelum perang.

Keyla melotot tajam ke arah Rina tidak menyetujui usulan gadis itu.

"Jangan dehh, gue juga gak bisa bisa banget" Bela keyla.

"Yaudah kali Key, lo coba aja ya, kan kalo gada yang maju, masa iya kita kalah sebelum mencoba, taroh dimana harga diri kita Key" Setuju Caca dengan usulan Rina.

"Okey berarti Key,gue daftarin nama lo dulu"Ucap Rian pergi ke panitia lomba.

Keyla hanya bisa bernafas pasrah,ia bisa mencobanya.

****

"Baiklah kami para juri memutuskan pemenang lomba pagi ini, semoga dengan ini bisa mengembangkan bakat dan minat siswa siswi sekalian,
Pemenang ketiga diraih oleh Raya dari tim sepuluh..."
semua orang bertapuk tangan mendengar pengumuman juara oleh juri.

Jantung Keyla berdegub kencang mendengar pemenang yang diumumkan oleh juri, pemenang kedua pun sudah diumumkan, menurutnya ia tidak akan ada kesempatan untuk menang sedikitpun.

"Dan pemenang pertama Lomba ini diraih oleh masakan ini.." Tunjuk juri memegang masakan rumahan yang bahannya berasal dari alam.

"...Keyla Alice dari tim enam"
Keyla terkejut mendengar penuturan juri,ia tak menyangka akan memenangkannya, padahal yang ia masak adalah masakan sederhana belanda yang diajarkan mamanya bahannya pun sesederhana itu dari alam.

"Key, selamat ya gue bilang juga apa, lo nya sih udah insecyur duluan" Ucap  Rina merasa bangga karena dirinya lah yang menyuruh Keyla berpastisipasi.

"Selamat ya key, Gue yakin lo bisa"Ucap Rian memberikan selamat.

Kalian tanya dimana Elbi?,sejak pagi ia tak terlihat, entah kemana dia pagi-pagi buta menghilang tanpa jejak.

****
Siang ini Keyla memilih memisah kan diri dengan timnya, ia pergi jalan jalan sendiri menyusuri  hutan hujan itu,ia berhenti karena melihat anak sungai yang deras dan juga bersih tak tercemari.

Keyla duduk disalah satu batu dipinggiran sungai,matanya tertuju pada seorang pria yang tengah duduk juga disalah satu batu, Keyla berjalan mendekatinya.

"Lo.."

"Lo,ngapain lo disini?" Elbi bertanya kepada Keyla yang berdiri dibelakangnya.

"Seharusnya gue yang tanya, ngapain lo sendirian disini"

"Ya terserah gue dong lo ngikutin gue ya?, gue tau kok lo gak bisa jauh-jauh dari gue makanya lo samperin gue kesini" Ucap Elbi dengan percaya dirinya.

Keyla menggeram,begitu percaya dirinya cowok dihadapannya sekarang.

"Udah,sini duduk!" putus Elbi mengakhiri pertengkaran mereka.

Keyla hanya mendengus pasrah, duduk disamping Elbi lagipun ia tak  berselera harus bertengkar sekarang,ia hanya ingin menikmati pemandangan disekitaran kaki gunung.

"Lo udah pernah liat pangeran berenang belum?"

"Maksud lo?"Keyla merasa ada yang aneh dengan pertanyaan Elbi barusan, dan benar saja Elbi langsung melompat dari tempat duduknya kearah air didepan mereka, tentu saja Keyla terkena cipratan air sungai didepannya.

"Liat nih,pangeran tampan sejagat raya lagi berenang, anggap aja lo beruntung kerena gak semua orang bisa melihat betapa kuatnya pesona gue"

Keyla tak munafik emang benar ia sangat memuji betapa tampannya manusia didepannya ini sekarang,ditambah air sungai menetes dari rambutnya.

"Udah gue duga.."Elbi memasang senyum smirk nya melihat tatapan Keyla sedari tadi tak putus darinya.

Keyla terkejut dengan simburan air dari Elbi membuat kakinya terpeleset jatuh kedalam air.

"Haa..tolong gue gak bisa berenang"
Elbi terkejut melihat gadis itu terbenam,ia langsung menolong Keyla mengangkatnya keudara.

"Dasar ceroboh" Cibir Elbi sembari mengangkat Keyla.

"Haa lepasin gue!"ucap keyla memberontak dengan tangan Elbi ditubuhnya.

"Yakin lo mau gue lepasin?"
Keyla terdiam dipelukan Elbi tak mungkin ia bisa berenang,ia takut detak jantungnya yang tak karuan didengar oleh Elbi.

"Kenapa lo senyum-senyum gitu?"
Tanya Keyla gugup melihat Elbi sedari tadi memasang senyum khasnya.

"Gak usah macem macem lo ya!" Teria keyla sembari menyilangkan kedua tangannya didadanya.

"Gak nafsu gue ngeliat tubuh lo, ranting , gada berisi-berisinya"

Sindir Elbi sembari menurunkan Keyla pelan pelan.

"Ehh...kok lo turunin gue ntar kalo gue tenggelam gimana?"

Keyla berdiri dihadapan Elbi ternyata setelah berdiri sungai ini tak sedalam yang dipikirkannya.

"Gimana, lo tenggelem?" Sindir Elbi ke Keyla yang sudah berdiri dihadapannya.

"Gak!"

Elbi berenang kedalam sungai, Keyla sedari tadi sibuk bermain dengan air, menyadari bahwa tidak ada Lagi Elbi didepannya.

"Haa.. Elbi lo kemana, lo tinggalin guee?,atau jangan jangan lo tenggelam lagi haa..Elbi jangan tinggalin gue"

Keyla menangis,melihat itu Elbi tertawa dibelakangnya, Keyla memutar tubuhnya ia melihat Elbi tertawa disana dan langsung menghambur kepelukan Elbi.

Mendapat perlakuan seperti itu Elbi menghentikan tawanya mendengar keyla menangis sesenggukan di bahunya.

"Lo jahat, gue kira lo tenggelem"
Ucap keyla disela tangisnya.

"Lo khawatir sama gue?,kenapa?"
Jawab Elbi serius.

"GUE SUKA SAMA LO!"

.......

Haii guyss

Tetap tungguin
Elbi & keyla,ya..

"IPU"

"Gue Ganteng!!" (COMPLITED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang