Part 19

174 69 23
                                    

Happy reading guys

Keyla pulang ke rumahnya dari rumah Elbi tanpa diantar cowok itu, dengan alasan Keyla butuh waktu untuk berfikir akan apa yang terjadi antara dia dan Elbi.

Keyla mengabaikan Arvin yang sedari tadi mengetuk pintu kamarnya menunyuruh makan.
Keyla duduk di atas kasurnya melipat kedua kakinya dengan kedua lutut sebagai tumpuan kepalanya.

Keyla berfikir pantaskah ia bersikap egois tak merelakan Elbi, disisi lain ia harus memikirkan orang tua Elbi yang menyuruhnya merelakan Elbi yang mungkin hal itu yang terbaik untuknya.

Drtt..Drtt..

Keyla melihat hpnya yang bergetar karena mendapat panggilan dari  Bella.

"Key"

"Iya bel"

"Katanya Elbi gak jadi pergi, kita berangkat pakai mobil Rian!"Ujar Bella.

"Kenapa?"

"Kata Jojo dia ada urusan mendadak"Jelas Bella.

"Oh gitu"

"Buruan kemasin barang lo, besok pagi kita berangkat"

"Iya"

"Kok suara lo kecil banget sih Key,
Sedih lo ya pacar lo gak ikut"Sindir Bella langsung.

"Gak kok Bel, udah ya Bel gue mau ngemasin barang gue dulu"

Belum sempat Bella bicara keyla terlebih dahulu menutup telfonnya, Bella hanya melongo melihat handphonenya yang panggilannya sudah terputus.

****

Paginya Keyla dijemput oleh teman temannya untuk pergi Rian menyetir mobil, Keyla duduk disamping Rian. Dibelakang mereka ada Jojo dan Caca dan lagi belakangnya Rina dan Bella.

"Jauh gak jo?"Tanya Bella menjulurkan kepalanya ketengah.

"Ampun bikin kaget aja lo."Sinis Jojo ke Bella yang kepalanya ada disampingnya.

"Biasa aja kalik!"

"Ya masih lah orang baru berangkat, begok banget lo"

"Enak aja lo,mau jadi dendeng lo gue bikin disini"Ucap Bella.

"Aa..aaa..iya iya, Sakit woi"Ucap Jojo memegang telinganya yang ditarik Bella.

"Apa Jo, suka?, mau lagi?."Goda Bella ke Jojo dengan senyum mengembangnya puas mengerjai Jojo.Sontak Jojo menjauhkan Kepalanya kedepan.

"Key Temen lo, liat telinga gue udah merah." Adu Jojo menunjukkan telinganya yang merah ke Keyla.

Keyla yang melihat itu langsung tertawa terbahak-bahak melihat Jojo.

"Sama aja lo, yan liat yan masa telinga abang Jojo ditarik yan."Rengek Jojo seperti anak kecil ke Rian yang tengah menyetir.

"Banci lo masa itu aja nangis lo"
Sarkas Rian langsung.

"Kalian semua jahad, hanya dedek Caca yang ngertiin abang"Ucap Jojo dramatis menyebut nama Caca.

"Enak aja lo, gue dukung babang Rian kalik"Ucap Caca terus terang, yang hanya dianggap lawakan oleh mereka semua termasuk Rian.

"Uhh babang Jojo kok gini banget sih!"Ucap Rina yang mengusap-ngusap kecil rambut Jojo, Jojo yang mendapat perlakuan itu hanya memeleskan mukanya.

"Biasa aja kali muka lo jijik gue!"
Ucap Rian karena melihat ekspresi Jojo dari spionnya.

"IRI.. BILANG BOS"

"HAHAI..."

Keyla tertawa terbahak bahak melihat tingkah temannya, setidaknya ia bisa melupakan masalahnya dengan Elbi yang nasibnya ntah gimana.

****
Elbi memutuskan untuk pergi menemui Dinda untuk membahas masalah mereka jika dibiarkan akan terjadi masalah yang lebih buruk.
Elbi menemui Dinda yang sedang berkumpul dengan teman-teamannya yang mendapat tatapan iri dari teman-teman Dinda, mendapat pacar yang begitu menawan.

Dinda menyuruh teman-temannya
Untuk duluan dan nanti dia akan menyisul supaya ia tak malu, ia sebenarnya sudah tau apa tujuan Elbi kesini.

"Ada apa El?."

"Gak usah banyak bacot, minta bokap lo batalin perjodohan"ucap Elbi langsung dengan tangannya disaku celana

"Ya gak bisa gitu dong sayang, kan
itu sudah perjanjian kita!"

"Dasar bitc, Waktu itu lo udah janji bakal lupain semuanya kalo gue jemput lo"

"Kamu kasar banget sih"
Dinda merengek seperti anak kecil
Untuk mendapat perhatian Elbi seperti biasa yang ia lakukan.

"Basi, demi pencitraan lo rela manfaatin gue dan Dion, wanita gak tau diri"

"Maafin aku El, waktu itu aku di hasut sama Dion mangkanya aku mau."Ucap Dinda dengan nada dilembutkan.

"Jalang"Setelah mengatakan itu Elbi langsung meninggalkan Dinda yang sesenggukan, ia pikir tak ada gunanya bicara dengan wanita itu.

"Hah...."Elbi menarik rambutnya kasar,  tak tau apa yang harus dilakukannya sekarang, sebenarnya ia dan Dinda dari dulu sudah dijodoh-jodohkan sampai akhirnya Dinda berkhianat dengan Dion dengan alasan Dion menghasutnya.

Tapi Elbi sudah tau Dinda mau dijodohkan dengan Elbi hanya karena ketampanan Elbi, Dinda ingin dipuji orang karena memiliki pacar setampan Elbi, atau lebih tepatnya pencitraan.

"ya halo"

"Tuan Dion Sudah ada dibandara sekarang!"

Elbi langsung mematikan panggilannya, Baru saja ia kehabisan akal dia bisa menghasut
Dion untuk menghentikan Rencana Dinda.

......

"Gue Ganteng!!" (COMPLITED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang