who?

968 155 47
                                    

AUTHOR POV

.

Saat memasuki mansion nya , Wonwoo terus tersenyum pada wanita disebelahnya. Walaupun sudah tau akhirnya Yeo Wool pasti akan marah karena tak berhasil menepati janjinya sendiri membawa Dahye menemui Yeo Wool.

"Apa kau keberatan?" tanya Wonwoo memastikan. Wanita disebelahnya hanya tersenyum simpul dan menggeleng, "gwenchana, aku senang bisa mengunjungi Yeo Wool lagi"utarnya.

Memasuki mansion, mereka langsung disambut hangat oleh Ji Woo. Nyoya besar dari keluarga Jeon itu langsung memeluk wanita yang dibawa Wonwoo .

"Ji yeon-ah, ada gerangan apa kau sampai datang ke sini malam-malam heh?"

Wanita yang dipanggil Ji Yeon itu menatap ke arah Wonwoo, seakan menyuruh pria itu menjelaskan sendiri ke ibunya.

"Ah Eomma begini, tadi aku mengira Dahye sudah kembali ke Seoul dan berjanji pada Yeo Wool untuk membawanya kesini, tapi perkiraan salah, jadi-aku membawa Ji Yeon" jelas Wonwoo seraya menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

Wonwoo pun mengarahkan Ji Yeon ke kamarnya.

Krieett

"Yeo Wool-ah" panggil Wonwoo, Yeo Wool yang sedang menggambar di atas ranjang langsung turun dan berlari ke arah Wonwoo dengan wajah sumringah.

"Appa sudah membawa Eomma? Dimana dia?"

Wonwoo mengelus surai hitam Yeo Wool, "Mianhae, Appa tidak bisa membawakan Eomma nya Yeo Wool" sudut bibir Yeo Wool langsung turun saat mendengarnya, "tapi, Appa bawakan Ibu Peri Ji Yeon untuk Yeo Wool" lanjut pria itu seraya mempersilahkan Ji Yeon untuk masuk ke kamarnya.

"Annyeong Tuan Putri" sapa Ji Yeon, ia langsung duduk di sebelah Wonwoo untuk menyamakan tinggi tubuhnya dengan Yeo Wool.

"Appa bohong! Appa bukan Raja yang baik! Yeo Wool hanya ingin bertemu Eomma bukan Ibu Peri" pekik Yeo Wool, ia langsung berlari dari kamar itu meninggalkan Wonwoo dan Ji Yeon yang terpaku .

Tuk

Tubuh Yeo Wool menyantuk kaki pria yang notabene adalah paman nya sendiri , Jeon Jungkook.

"Yak Yeo Wool-ah, sudah samchon bilang kalau jalan hati-hati" ujar Jungkook sedikit membentak, ia baru saja selesai mengobati lututnya yang luka tadi.

"Huwaaa.. Gumoo.. Samchon jahat pada Yeo Wool" adu Yeo Wool pada wanita cantik disebelah Jungkook. Wanita itu tak segan langsung menginjak sebelah kaki Jungkook yang notabene adalah suaminya itu dengan kuat, lalu langsung memeluk gadis kecil itu.

"Sstt...sudah sudah, memangnya kenapa Yeo Wool berlarian sampai menabrak Samchon tadi?" tanya wanita itu. Lisa namanya, ia sudah menjadi istri Jungkook selama 2 tahun ini.

Yeo Wool melihat Wonwoo dan Ji Yeon yang kini menyusulnya, lalu Yeo Wool bersembunyi dibelakang Lisa .

"Yeo Wool-ah, kemari lah.. maafkan Appa"

"Shirreo.. Appa jahat! Appa tidak membawa Eomma pada Yeo Wool.."

Hening.. Bahkan Lisa dan Jungkook pun tidak bisa berkata apa-apa. Jungkook sangat tidak mengerti pola pikir kakaknya yang sampai saat ini belum menceritakan pada Yeo Wool tentang kematian Dahyun.

"Gumo.. Yeo Wool ingin tidur dengan Gumo saja hari ini" ujar gadis kecil itu memandang Lisa dengan tatapan memohon.

"Yak Lisa jangan mau! Ayolah aku tidak tahan jika Yeo Wool berada ditengah-tengah kita lagi"

"Huwaaaaa... Gumoo.. Samchon membenci Yeo Wool" Lisa langsung mengangkat Yeo Wool dan menenangkan gadis kecil itu, lalu memberi deathglare pada Jungkook karena membuat Yeo Wool tambah bersedih seperti ini.

I'm Not Her ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang