AUTHOR POV
Selesai sudah acara vacum cleaner yang sudah dilakukan oleh 2 pasangan yang menikah secara sah ini. Baik Wonwoo maupun Dahyun saling menatap penuh cinta satu sama lain. Siapa sangka, gaun pernikahan yang awalnya Dahyun pakai untuk menikah dengan Vernon malah berbalik kepada pria yang sangat dicintainya, Wonwoo. Ya, walaupun cara nya sangat tak terduga, entah kenapa Dahyun sangat senang, sejenak ia melupakan rasa khawatir dan takutnya akan apa yang terjadi di esok hari , yang pastinya Dahyun sangat senang saat ini.
"Selamat untuk kalian berdua" interupsi Dokyeom seraya mengeluarkan senyuman khas nya, entahlah, walaupun Dokyeom tau semua ini cukup berisiko bagi Wonwoo dan Dahyun sendiri, ia tak bisa menghalangi 2 insan yang sangat mencintai ini.
"Noona-ya, selamat" tambah Hyunjin dan Felix.
Lain hal dengan ketiga sahabat Dahyun yang merubah air muka mereka menjadi sinis .
"Jeon Wonwoo, tepati janjimu" ujar Jackson, menatap ke arah leher Wonwoo yang ditutupi plester.
"Baiklah, terima kasih ,Hyung" ujar Wonwoo menatap Jackson penuh arti.
Tak lama dari situ, satu persatu orang mulai memasuki gereja, segera Dahyun dengan posesif nya mengancingi kemeja biru Jisung yang kini melekat di tubuh Wonwoo karena mayoritas orang yang datang berjenis kelamin perempuan.
Dokyeom berterima kasih pada Pendeta dan para pastor yang ikut menyaksikan upacara pernikahan instan tadi.
"Apakah kita pulang ke Seoul hari ini?" tanya Wonwoo yang langsung dibalas gelengan oleh Dahyun. Tidak, Dahyun masih memiliki adab dan etika, bagaimana bisa dia pergi begitu saja setelah membuat kekacauan besar di pernikahan nya sendiri, ya walaupun ia bahkan tak tau apa-apa .
Dahyun memegang kedua tangan Wonwoo, "beri aku 2 hari untuk meluruskan semuanya dan minta maaf pada Vernon dan keluarganya" tutur Dahyun.
Seketika yang lain ikut mendekat, mereka sadar jika rencana ini akan berakibat buruk bagi Dahyun. Ya, Dahyun sudah memberi harapan dan kepastian pada Vernon hingga hari H, namun karena rencana Wonwoo yang dibantu teman-teman nya Dahyun kabur , sepertinya akan mendatangkan masalah setelah ini.
Wajah Wonwoo seakan tak menunjukkan rasa bersalah sedikitpun, malah ia sedikit tak suka karena Dahyun akan menemui pria yang sekarang ia benci.
"Hanya untuk meminta maaf kan?" Dahyun mengangguk menjawab pertanyaan Wonwoo.
Melihat sifat posesif Wonwoo, membuat sebuah seringai tercetak jelas di bibir Hyunjin dan Felix, ya sekali-kali mereka mengerjai Dahyun tak masalah bukan.
"Hyung. Kau harus berhati-hati, Vernon-ssaem itu sangat mencintai Dahyun-noona, bahkan saat melamar dengan romantis nya Vernon-ssaem mencium dahi istrimu itu"
Hyunjin sialan dengan mulut ember-nya, Dahyun kini merasa genggaman tangannya berbalik, malah Wonwoo yang kini makin mencengkram tangannya cukup kuat.
"Tidak usah minta maaf, kita pulang langsung ke Seoul saja" ujar Wonwoo santai, seakan tak berpikir jauh tentang masalah baru yang akan datang saat keluarganya melihat kloningan Dahye.
"Oh ayolah Wonwoo, aku merasa bersalah dengan Vernon sekarang, orang-orang pasti berpikir aneh-aneh tentang Vernon, padahal Vernon sangat baik pada-"
"Jangan diteruskan" Dahyun bungkam, kalau sudah begini ia tak berani menyela lagi.
Cukup lama hening, sampai Felix menginterupsi, "bagaimana nasib Jisung sekarang?"
.
"Jadi.. Dahyun dibawa kabur oleh pria Seoul itu , dan mereka menikah di gereja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Her ✔
FanfictionBagaimana rasanya menjadi seorang anak yang dibuang sejak kecil, tanpa orang tua, dia menjalani hidupnya dengan sederhana bersama neneknya yang mengasuhnya sedari kecil. Kehidupan keras sudah dia jalani selama bertahun-tahun tanpa mengeluh Ini cerit...