Author POV
Malam tiba, karena Penthouse yang mereka tempati sekarang sudah di isi oleh satu manusia lagi, Wonwoo dan Dahyun tentu saja sekarang tinggal dalam satu kamar untuk sementara agar tidak timbul kecurigaan oleh Jungkook.
Kini dua insan manusia ini sedang memiringkan badan mereka masing-masing diujung kasur dengan saling membelakangi satu sama lain. Tentu saja, kejadian yang cukup canggung siang tadi membuat Dahyun bahkan tidak bisa menatap wajah Wonwoo lagi. Mungkin kejadian di kolam masih bisa ia lupakan tapi soal-err ciuman, perempuan yang notabene hanya sebagai pengganti Dahye ini sepertinya tidak bisa bersikap 'biasa saja' lagi karena di timpa oleh kecanggungan yang dibuat Wonwoo.
Dahyun memegangi dadanya yang tiba-tiba berdetak cepat karena kembali mengulang kejadian siang tadi di kepalanya . Lalu tanpa sadar Dahyun memegang bibir ranum nya sendiri, bibir yang sudah dicicipi oleh suami dari kembaran nya sendiri dua kali .
"Yak Kim Dahyun, sejak kapan kau menjadi perempuan mesum" batinnya berteriak, tangan di bibirnya otomatis memukul kepalanya sendiri cukup keras. Namun hal itu membuat sang sulung Jeon yang dari tadi membaca buku sambil berbaring langsung sadar akan bunyi yang cukup kuat dari tempat kasur di pojok.
"Hoi. Kau kenapa?"
Dahyun segera menggigit bibir bawahnya saat mendengar sebuah suara menginterupsi, masih dengan posisinya ia menggeleng , Dahyun bahkan tidak mau membalik tubuhnya karena saat ini kondisi wajah putihnya yang sudah semerah kepiting rebus.
"Jangan buat suara, aku tidak fokus membaca bukuku" ujar Wonwoo.
"Yak , dasar pria tidak berhati. Yang membuat aku begini karena kau yang mencium bibirku tadi siang bodoh!!"percuma, suara batinmu itu bahkan tidak bisa didengar oleh si sulung Jeon itu Kim Dahyun.
.
Jarum jam terus berjalan seiring langit malam yang makin menggelap, Dahyun yang mendengar dengkuran halus dari pria yang saat ini sedang satu ranjang dengannya langsung menoleh . Dengan pelan ia turun dari ranjang agar tidak menimbulkan bunyi yang membuat Wonwoo terjaga nanti. Dapat ia lihat pria itu tertidur dengan buku yang menutupi wajahnya.
"Lihat lah pria ini, rupanya dia tidak bisa mengurus dirinya sendiri" dengus Dahyun pelan, ia pun mendekati Wonwoo dan mengambil buku di wajah Wonwoo dan menaruhnya di meja. Tak sampai sana, Dahyun juga mengambil kacamata pria itu yang masih terpasang rapi walaupun Wonwoo sudah tidur.
Tak sengaja mata Dahyun beralih ke satu-satunya bagian wajah yang paling berwarna, tentu saja bibir Wonwoo. Walaupun mendengar dengkuran halus dari bibir yang sedikit menganga itu, Dahyun sekarang malah memikirkan hal liar(lagi) dalam kepalanya, membayangkan bibir itu kembali menyentuh nya.
Lama hanyut dalam pikiran tak beradab nya, Dahyun menggelengkan kepalanya cepat lalu menyadarkan diri sendiri.
"Omo! Kurasa ada yang salah dengan pikiran ku, Yak Kim Dahyun! Dia suami saudarimu sendiri" monolog Dahyun dengan suara pelan . Tiba tiba ia memegang tenggorokannya "sialan aku butuh air untuk menjernihkan pikiran dan tenggorokanku"
Setelah mengatakan itu, Dahyun pun melangkahkan kakinya dan berjalan ke dapur dengan wajah yang kembali memerah, tanpa sadar saat ia berjalan ia mengandung sebuah vacum cleaner sehingga kehilangan keseimbangan. Dahyun mulai membuka matanya saat menyadari kalau pantatnya tidak menyentuh lantai melainkan sekarang ia merasa ada yang menopang berat tubuhnya .
"Kau tidak bisa hati-hati?! Bagaimana kalau kau jatuh tadi hah! Jika benturan nya keras tulang ekor mu bisa patah!" itu adalah suara Jungkook, kebetulan ia ingin memakan sesuatu dalam kulkas di malam malam seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Her ✔
Fiksi PenggemarBagaimana rasanya menjadi seorang anak yang dibuang sejak kecil, tanpa orang tua, dia menjalani hidupnya dengan sederhana bersama neneknya yang mengasuhnya sedari kecil. Kehidupan keras sudah dia jalani selama bertahun-tahun tanpa mengeluh Ini cerit...