06:Pacar Uwa?
Rakha bersandar di pintu mobilnya menunggu Uwa di depan Rumah sang Kakak Kelas. Ia juga berhasil mendapatkan nomor ponsel Uwa. Tentunya dengan cara licik miliknya. Dengan susah payah ia merayu sang Bunda untuk meminjamkan salah satu Koleksi mobil sang Almarhum Ayahnya.
"Khem"Rakha menoleh menatap orang yang berdeham. Seorang pria yang masih muda dengan baju kaos. Sepertinya anak kuliahan dengan motor sport disamping mobil Rakha.
"Nyari siapa lo?!"Rakha benar-benar gak punya Akhlak. Orang baru datang langsung di introgasi.
"Mau jemput pacar gue"Cowok itu tersenyum miring. Jawabannya dengan pertanyaan Rakha tidak nyambung.
"Ini rumah calon gue. Lo kayanya salah alamat deh mas. Balik sana!"
"Gak. Itu cewek gue udah ke sini"Rakha ikut menoleh menatap seseorang yang kini sedang menutup gerbang rumahnya. Matanya melotot ingin keluar. Itu Uwa. Apa benar cowok di depannya adalah pacar Uwa?!
"Ayo bang!"Uwa dengan wajah datar nya mengabaikan keberadaan Rakha.
"Iya sayang. Ini cewek gue. Namanya Uwa. Kalo nama gue harus lo inget di otak lo ya! Alvino Gabril. Bye cowok tukang halu"Cowok itu tersenyum mencemooh. Ia lalu memakai helm nya.Uwa naik ke motor milik Alvino.
"Uwa! Lo kok ninggalin gue sih? Gue udah lama nunggu juga"
'Brum brum'
Uwa lagi-lagi mengabaikan Rakha. Ia menepuk bahu Alvino sebagai kode untuk melajukan motor sport milik Alvino.
"Sialan!"Umpat Rakha.
•___•
"ITU COWOK YANG LO BILANG JELEK?! YAKIN LO?!" Teriak Alvino saat ia dan Uwa berada di atas motor sport nya membelah jalanan pagi ini. Mobil Rakha mengikuti mereka tepat di belakang motor Alvino.
"IYA BANG. DIA JELEK BANGET. JELEK SIFATNYA MAKSUD GUE. GUE GAK SUKA DIGANGGUIN MULU" Balas Uwa.
"TERSERAH LO. POKOKNYA BESOK LO HARUS BALAS BUDI SAMA GUE" Uwa berdecih.Alvino memang sangat pamrih. Tak akan pernah tulus.
"IYA" Alvino tersenyum di balik helm full face nya. Setelah itu ia tak lagi berbicara. Begitupun dengan Uwa.
Tak lama mereka sampai di depan gerbang SMA Kejora. Uwa segera turun. Ia merapaikan seragamnya yang sedikit berantakan. Mobil Rakha melesat melewati Uwa masuk ke pekarangan sekolah.
Uwa berjalan memasuki kawasan Sekolah. Hari ini terakhir kegiatan MPLS. Ia harus memastikan semuanya tertib.
"Uwa!"Uwa menoleh menatap Naila kalo kalian lupa ia adalah Wakil Ketua OSIS SMA Kejora.
"Iya. Kenapa la?"Naila menyodorkan selembar kertas di depan Uwa. Uwa dengan cepat menerimanya.
"Itu daftar siswa baru yang bermasalah. Lo nilai dan pilih satu aja buat kita nobatin sebagai Troumble Maker tahun ini. Sama kaya tahun lalu. Ini udah jadi tradisi sekolah. Dan itu tugas lo sebagai Ketua Keamanan di OSIS tapi tenang Kelvin juga bakal kasih pendapat nya jadi kalian bakal jadi team"Uwa mengangguk paham.
"Ya udah gue ke kelas duluan ya?"Uwa izin undur diri. Naila mengangguk. Uwa kembali melangkahkan kaki nya menuju kelasnya.
•___•
Rakha dengan wajah yang muram duduk dengan sedikit membuat rusuh dengan menyenggol lengan Gibran. Mereka sedang berkumpul di belakang gudang sekolah yang biasa mereka jadikan tempat tongkrongan saat di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kelas Somplak
Teen FictionAyo mampir di Story ku siapa tau aja suka:) "Jauh-jauh dari gue!"Sentak Cewek yang merupakan senior tergalak. "Gak mau"Kata Cowok di depannya dengan kekehan khasnya. "Gila ya? Lo itu masih adik kelas gue jangan banyak tingkah deh"Cowok itu tersenyum...