Arsha (END)

Bab 22

"Allah menguji kita bukan tanpa alasan, melainkan karena dia sayang sama kita."

_____________________________________________

Jadikan Al qur'an sebagai bacaan utama

Happy reading🤗
.
.
.
.
.
.
.

Malam kian melarut namun netra Shanum samasekali belum terpejam. Wanita itu berguling-guling diatas kasur guna mencari posisi yang nyaman. Tapi tetap saja tidak nemu. Semuanya serba tidak enak. Sampai akhirnya tubuhnya ia telentangkan dengan pandangan yang tertuju pada langit-langit kamar. Tangannya memegang ponsel yang ujungnya ia gigit.

"Ih, kenapa nggak bisa tidur sih? sebel deh." gerutunya.

Wanita itu mengubah posisinya menjadi duduk bersila.

"Masa gara-gara ucapan kak Abi, Shanum jadi susah tidur." monolognya dengan bibir mengerucut. Ternyata ucapan pria itu cukup membawa efek berat untuk hati dan pikirannya.

Shanum menutup mulutnya tatkala ia menguap. Lalu ia mengusap sudut matanya yang sedikit berair.

"Padahal udah bolak-balik nguap. Tapi tetep aja nih mata nggak mau diajak merem."

Wanita itu beranjak dari ranjangnya lantas berjalan menuju figura kecil yang terpasang didinding kamarnya. Tangannya terulur untuk mengusap foto itu. Dimana ada dirinya dengan sang Abang yang tengah berpose ria.

"Abang kapan balik?"

"Aku kangen. Katanya bentar lagi ada pria yang mau ngelamar aku. Aku pingin, abang jadi wali nikahnya nanti."Shanum memaksakan tersenyum disela isakannya.

Lantas tatapannya beralih pada figura besar yang menampakan keluarganya lengkap.

Jika mengingat masa-masa itu, hatinya kembali perih. Waktu dimana keluarganya masih utuh.

Tapi Shanum ikhlas. Mama dan papanya sudah tenang dialam sana. Yang mereka butuhkan saat ini bukan tangisan, melainkan doa dari anak yang soleh/soleha. Yang mungkin bisa menjadi amalan baik untuk mereka.

Seperti sabda Rasulullah SAW yang pernah ia dengar.

عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim).

Oleh karena itu Shanum berusaha untuk tegar, meskipun berat.

Kehilangan memang menyakitkan. Namun jika kita menghadapinya dengan lapang, maka semuanya terasa gampang.

"Shanum akan selalu doakan kalian. Semoga mama dan papa diberi tempat yang terindah disana. Dan abang selalu diberi kesehatan dimanapun abang berada."rapalnya.

"Semoga dengan adanya ujian ini, Shanum jadi wanita yang lebih kuat lagi."

Ia percaya setiap cobaan pasti ada hikmahnya. Allah menguji kita bukan tanpa alasan, melainkan karena dia sayang sama kita.