Sekarang,
Sudah waktunya jam istirahat dan sebagian siswi lebih memilih untuk pergi kekantin dibandingkan dikelas walau memang masih ada beberapa namun tidak semuanya juga.
Beda hal nya juga dengan Mina.Gadis itu beserta dengan sahabat nya lebih memilih ketempat biasanya mereka tempati saat istirahat dan itu juga satu tujuan.
Kantin."Jung Mina!"
Gadis yang dipanggil dengan lantang dari lorong kampus itu membalikkan tubuhnya pelan sembari menghela nafas kasar.
Ingin sekali rasanya Mina istirahat untuk mengisi perutnya makanan namun namja dari angkatan sebelahnya ini sangat sering sekali mengganggunya dan sepertinya bukan lebih sering namun hampir setiap hari.
"Huuhh, apa maumu?"Namja itu likuk lebih tepatnya sedikit takut untuk mengatakannya namun wajah takut itu ia urungkan karena ia memang sudah menganggap biasa sifat Mina yang sangat dingin pada semua laki-laki yang mengejarnya.
"Bisa kita bicara sebentar? Kumohon hanya sebentar saja na."jawabnya memohon.
Mina kembali membuang wajah nya namun saat ia merasa sedikit tenang barulah dia memberikan isyarat pada sahabatnya untuk pergi meninggalkannya.
"Kalian duluan saja,jangan lupa pesankan makanan untukku nanti nya."
Yeri, Minji, Sorim, dan Dahyun hanya mengangguk lalu dengan segera pergi meninggalkan mereka berdua untuk kekantin memesan makanan sedangkan namja yang memanggil nya tadi langsung menarik tangan Mina menuju kebelakang lebih tepatnya didekat kolam ikan belakang kampusnya itu.
"Cepat katakan, aku tidak punya banyak waktu."
Sebelum namja itu kembali berbicara, Mina sudah bisa menebak kalimat tiga hari yang lalu saat ia dapatkan dari salah satu anak desainer yang bahkan tidak ia kenal sama sekali.
"A-aku menyukaimu maksudku aku tertarik padamu Mina dan apa kau mau mencobanya denganku? Berpacaran?" benar saja. Prediksi anak bungsu ini selalu benar.
Mina bisa melihat wajah tampan nan malu-malu itu yang masih dengan santainya menunggu jawaban gadis didepannya itu sambil tersenyum seperti orang bodoh bagi Mina namun sayangnya kalimat yang namja itu harapkan tidak seperti kenyataannya saat ini.
Mina kembali membuang nafas kasar sembari menendang batu kerikil yang ada disampingnya hingga masuk kedalam danau didepan mereka saat ini.
"Maaf Daniel, kuharap kita berteman saja saat ini."
Mina bisa melihat lagi wajah kekesalan pada laki-laki yang menatapnya tajam saat ini dan Hyera juga benar-benar benci saat pertanyaan atau nada mengulang itu terdengar lagi padanya.
"Memangnya kenapa? Kenapa kau menolakku Mina beri aku penjelasan atau atas dasar apa kau menolakku?"
Sebenarnya Mina sungguh ingin segera pergi dari situasi bodoh ini dan jika dipikir-pikir wajah Daniel itu sudah hampir memenuhi tipe ideal Mina namun entah apa yang gadis itu pikirkan saat ini hingga ia menolak namja itu secara mentah-mentah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I STILL HAVE YOU ✓
FanfictionBagaimana rasanya diajak date sama pria yang sedikit membuat risih tapi ternyata, kalian dijodohkan sejak lama? Kim Taehyung dengan berjuta pesona mendapat penolakan mentah-mentah dari adik hyung nya sendiri. Jung Mina adalah wanita incaran satu ka...