Chapter 2

57.8K 5.5K 117
                                    

Hai pembaca baru maupun pembaca lamaaa, dimohonkan untuk menekan bintang dibawah, saya selaku Author sangat merasa tertekan melihat jumlah vote berbanding dengan viewers.

Kalian bisa lihat sendiri, tolong berikan vote sebentar untuk cerita ini ya❤

Happy Reading❤
.
.

PULUHAN jari di dalam satu ruangan mengalun cepat, suara ketikan di keyboard menjadi sesuatu yang mendominasi ruangan itu.

Milky berada di pojok bilik sebelah kanan, sedari dia duduk sudah ada puluhan berkas dana yang harus dihitungnya, beruntung Milky pintar.

"Perhatikan data-data yang ada di berkas kalian dengan baik, jangan sampai ada kesalahan dalam perhitungan" intrupsi seorang wanita cantik berambut hitam panjang.

Velona Dareta adalah wanita berusia 27 tahun dan merupakan Ketua Divisi Akuntan.

Sudah menikah dan memiliki anak perempuan yang cantik bernama Sweaty Anastasya.

"Baik Buk" gumam Milky mengikuti apa yang pegawai lain ucapkan.

Dia harus menyelesaikan tugas tugas pertamanya dan semoga tidak ada kesalahan dalam pekerjaan ini.

"Berkas ini juga berkas penting, kalian jangan terlalu menganggap gampang" Velona bersidekap dada.

Memicingkan kedua mata kucingnya ke seluruh ruangan.

Semuanya mengangguk. "Baiik Buuuuk.

....

Harvy berulang kali menandatangi berkas yang menggunung di mejanya, dia sudah biasa melakukan ini jadi tidak masalah sama sekali, berkas yang ada di mejanya.

Adalah kumpulan berkas dana dari Divisi Akuntan dan berkas itu adalah salinan berkas awal.

Berkas asli sudah selesai di hitung, dan anggap saja apa yang pegawai baru kerjakan adalah tes selamat datang mereka.

Hei Harvy, kau tidak bosan?.
Tanya Jackob.

Tidak.
Balas Harvy tenang.

Jackob mendengus di dalam sana

Dasar Workaholic.
Gerutu Jackob.

Btw nanti malam aku mau kencan, jadi aku akan keluar.
Ucap Jackob semangat.

Harvy nampak menggeleng pelan, dan menjawab ucapan Jackob.

Tidak bisa, nanti malam aku harus menghadiri tender.
Ujarnya pelan kemudian memutus akses pembicaraan mereka.

Diantara Alter yang lainnya.

Jackob salah satu yang paling berisik dan terkadang pembuat onar, Harvy sudah biasa tapi terkadang rasanya dia ingin menghantukan kepalanya ke dinding.

Dan mengharapkan kepalannya pecah.

Apalagi ketika Jackob bertengkar dengan Jilbert, Harvy bisa mimisan dan berakhir pingsan selama ber jam-jam.

My Alter Ceo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang