Hai pembaca baru maupun pembaca lamaaa, dimohonkan untuk menekan bintang dibawah, saya selaku Author sangat merasa tertekan melihat jumlah vote berbanding dengan viewers.
Kalian bisa lihat sendiri, tolong berikan vote sebentar untuk cerita ini ya❤
.
.Milky duduk dengan tenang di kursi yang tersedia di meja makan, dia masih menunggu Harvy yang belum kunjung keluar dari kamarnya.
Tap tap tap.
Milky mendongak begitu mendengar langkah kaki dari depannya, ternyata Harvy sudah selesai berbenah diri,dia mengenakan kaus putih yang tidak ketat dan juga celana pendek berwarna hitam.
Harvy langsung duduk di kursi depan Milky, menatap menu makanan yang tersaji di hadapannya.
"Aku gatau kamunya suka makan apa, jadi semisal nanti kamu gak suka ini biar aku gak masakin lagi" ucap Milky tenang seraya mengambilkan nasi beserta lauknya.
Kemudian meletakannya di depan Harvy.
"Biar aku coba" ucap Harvy pelan kemudian menyendokan nasi beserta lauknya.
Btw Milky masak ikan lele sambal hijau dengan sayur bayam rebus, yah itu masakan yang bisa terbilang mewah bagi Milky ya, karena dia hidup sendiri dan harus pas-pas an dalam ekonomi.
Harvy sedang merasakan masakan Milky, kunyahan pertama dan kedua terlihat aman-aman saja, tapi di kunyahan ketiga Harvy segera berdiri dan berlari menuju wastafel.
Milky ikutan berdiri dan mengejar Harvy, terlihat Pria itu sedang memuntahkan makanan yang dimakannya tadi.
"Ah...maaf sepertinya Bapak gak cocok makan masakan saya" ucap Milky pelan seraya membantu menggosok tengkuk Harvy.
Aduh, Lo sih Harvy gak biasa makan ikan.
Sungut Jackob,dia merasa tidak enak setelah mendengar nada bicara Milky.Dasar orang kaya.
Gumam Judith.Padahal ikan lele itu enak.
Ucap Jilbert.Tau darimana Lo?
Tanya Jackob.Gw searching di google.
Jawab Jilbert kalem.Harvy membersihkan mulutnya dan kemudian menegakan tubuhnya, Milky sendiri berjalan menuju dispenser dan menuangkan air hangat.
Dan memberikannya pada Harvy "Ini Pak" ucapnya tenang.
Harvy menatap wajah Milky yang terlihat sedih, dengan tak enak hati dia menerima cangkir berisi air hangat itu.
"Terima Kasih" gumamnya kemudian meminum air itu.
Milky berjalan kembali menuju meja makan dan duduk di tempanya tadi, karena Harvy tak bisa makan ikan jadi sebaiknya Milky saja yang menghabiskannya.
Milky menarik piring Harvy, kemudian mengambil sendok baru dan menyuapkan makanan ke mulutnya.
"Daripada dibuang, mending saya makan" ucap Milky dan kembali menyuapkan makanan.
Harvy meletakan cangkirnya ke meja bar, kemudian berjalan kembali menuju tempat duduknya tadi,dan duduk lagi.
"Mending Bapak pesen makanan aja, biar ini saya yang habiskan" ucap Milky tanpa menoleh ataupun menatap Harvy.
Membuat Harvy takut sendiri jadinya, dia merasa bersalah karena sudah memuntahkan masakan Milky, tapi perutnya memang tidak terbiasa makan-makanan seperti itu.
Harvy meremat kedua tangannya "Maaf Milky" ucapnya pelan dengan tatapan sendunya yang diarahkan pada Milky.
Milky hanya mengangguk tanpa menoleh ke arah Harvy, membuat Pria itu semakin takut dan gugup.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Alter Ceo [End]
RomanceDari Akuntan malah lari ke Baby sitter? Itulah yang Milky rasakan setelah bertemu dengan Harvy, Ceo tampan pemilik Alter Ego. "Pak? Anda baik-baik saja?" "Eung, alo tatak antik keyayin atu ayki" "Mampus..dia kerasukan.." Dan Milky harus bersabar ka...