Say hello pada Konflik, Vote dan Komen jangan lupa.
Author Pov.
2 hari berlalu sejak kunjungan Milky ke tempat Jidan bekerja, saat ini Milky sedang tiduran di karpet berbulu yang ada di apartemen Harvy, sejak pagi buta Harvy sudah pergi ke kantor.
Dan Harvy menempelkan sticky note di kulkas, berisikan peringatan untuk Milky agar tidak keluar dari apartemen sampai Harvy pulang.
Jam sudah menunjukan pukul 13:45 WIB, Milky sangat bosan karena tak melakukan apapun, pekerjaan rumah sudah di selesaikannya, masak sudah, membersihkan apartemen sudah.
Mau nelfon Harvy tapi ponsel Harvy tak aktif.
"Apa yang bisa aku lakukan ya..." gumam Milky bingung.
Sebuah ide muncul di kepala cantiknya.
"Aku ke toko permen saja, Harvy tak akan marah jika aku berkunjung ke tempat kerja Jidan"Gumam Milky lalu segera bangkit.
Berlari pelan menuju kamarnya guna berganti pakaian, setidaknya Milky bisa membeli stok permen lagi, lagipula Jidan memberikannya kartu ultimaltum untuk dirinya belanjakan.
Milky tak menolak karena rezeki tak boleh ditolak bukan.
......
Markas JaylsDarks.
Markas sudah kembali seperti semula, tetapi permen yang kemarin mereka beli masih tersimpan rapi di mesin pendingin, kata Jidan itu stok untuk Milky jika suatu hari wanita itu ingin permen lagi.
Sebenarnya hari ini Harvy tak ada di kantor, Jidan mengambil alih tubuh sedari matahari belum terbit hari ini, jelasnya hari ini Jidan mengambil alih tubuh Harvy.
Karena seperti yang anggotanya katakan, bahwa 2 hari dari kemarin akan ada klien yang meminta Jidan turun tangan dalam membunuh target mereka.
Jidan tak perlu waktu lama, sebab targetnya sudah tertangkap dengan mudahnya dan kini sedang di sekap di dalam ruang eksekusi.
Ada 6 orang di dalam ruangan itu, 2 diantaranya di ikat di kursi.
"Ternyata ada penghianat kecil disini" ucap Jidan dingin, pisau berkarat yang tumpul ada di tangannya.
Kedua orang yang terikat itu kini mendongak, salah seorang diantara mereka adalah anggota Jidan yang ketauan menerima perintah dari pemimpin organisasi lain.
"Saya hanya ditugaskan untuk membunuh seorang Pria dan teman saya Tuan" jawabnya tenang.
Wajah Jidan menggelap seketika.
Buagh!
1 pukulan telak di layangkan Jidan ke pipi kanan remaja tadi.
"Teman yang kau maksud adalah Keponakanku, dasar penghianat bajingan" geram Jidan emosi.
Remaja tadi terkesiap, tubuhnya mulai bergetar pelan dan wajahnya memucat.
"Kau harus mengganti target kalau tidak, kakak sepupumu akan menjadi taruhannya" ancam Jidan seraya menampilkan layar proyektor yang menunjukan seorang gadis terikat di sebuah tiang.
Remaja itu terbelalak kaget "Kak..Nana.." lirihnya.
Remaja itu kini menatap lekat Jidan dan otaknnya sedang merancang rencana lain.
"Siapa yang harus saya targetkan Tuan" jawabnya pelan dan berusaha tenang, Jidan tersenyum dingin dibalik topeng hitamnya.
"Putra dari pemimpin organisasi yang kau turuti perintahnya itu, menyukai Putri dari keluarga Velizia, kau harus menargetkan Gadis itu, setelah kau berhasil menembak gadis itu, sepupumu akan kubebaskan" ujar Jidan licik.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Alter Ceo [End]
RomanceDari Akuntan malah lari ke Baby sitter? Itulah yang Milky rasakan setelah bertemu dengan Harvy, Ceo tampan pemilik Alter Ego. "Pak? Anda baik-baik saja?" "Eung, alo tatak antik keyayin atu ayki" "Mampus..dia kerasukan.." Dan Milky harus bersabar ka...