Chapter 11

49.7K 5.3K 431
                                        

Hai pembaca baru maupun pembaca lamaaa, dimohonkan untuk menekan bintang dibawah, saya selaku Author sangat merasa tertekan melihat jumlah vote berbanding dengan viewers.

Kalian bisa lihat sendiri, tolong berikan vote sebentar untuk cerita ini ya❤

Pukul 6:30 Pagi.

Harvy berjalan dengan tenang keluar dari kamarnya, dia sudah rapi dengan kemeja putih dilapis dengan jas hitam andalannya, dasi hitam dengan strip putih terpasang apik di kerah kemejanya.

Dia berjalan menuju meja makan dan melihat ada sepiring nasi goreng dan susu hangat disana, dan ada note di sebelahnya.

Harvy mengambil dan membacanya.

Saya pergi duluan Pak, kalau nasi gorengnya gak mau dimakan gapapa, takutnya Bapak keracunan.

Harvy menghela napas setelah membaca note itu, dia duduk dan memilih untuk memakan masakan Milky.

Gantian,aku juga mau ngerasai masakan Milky.
Ucap Jackob.

Benar,aku juga mau ngerasai.
Sahut Jidan.

Dan aku juga.
Gumam Judith.

Ey Ayki duda mauuuuuu.
Seru Alki tak mau kalah.

Oy aku juga mau.
Ucap Jhonson.

Aku mauuu dan jangan kalian habiskan!!.
Seru Jilbert.

Harvy mengabaikan ucapan Alternya dan memblokir mereka, nasi goreng buatan Milky lumayan bisa diterima lidah dan lambung Harvy, dan Harvy tak mau berbagi.

Jadi dia memakan nasi goreng itu sendirian dengan nikmat.

.......

Suasana cafetaria H's Corp masih sepi dan Milky adalah pengunjung pertama disana, tadi Milky kembali ke rumahnya terlebih dahulu guna mengambil Charger, lalu pergi ke kantor.

Dia hanya beli kopi dingin dan numpang Charger di sudut cafetaria, dia mengirim pesan pada Delta jika tidak terlambat Delta harus ke Cafetaria dan menemui Milky.

"Wah...gila, masa pesangon dihilangkan sih?" gumam Milky tak habis pikir setelah melihat berita hari ini.

"Makin ngeri aja negara ini" gumamnya lagi.

Tuk.

Milky mendongak begitu mendengar ketukan di mejanya, ternyata Delta baru datang dengan segelas kopi hangat di tangannya.

"Kamu uda nunggu lama?" tanya Delta lembut.

Milky mematikan ponselnya dan fokus pada Delta "Enggak kok Kak,Btw kakak pakai parfume lemon ya?".

Pertanyaan Milky lantas diangguki Delta.

"Iya, emang kenapa? Kamu terganggu ya? Maaf aku gatau" Delta panik.

Milky menggeleng pelan "Enggak kok, aku suka wanginya, harum dan segar" jawab Milky seraya meminum kopi dinginnya.

Delta tersenyum kecil mendengar ucapan Milky, tatapannya tak sengaja tertuju pada kopi di depan Milky.

"Kamu minum kopi dingin pagi-pagi? Nanti sakit" ujar Delta khawatir.

Milky mengibas tangannya.

"Enggak, tenang aja Kak" ucap Milky, Delta menggeleng tegas dan menarik gelas Milky lalu menukarnya dengan kopi miliknya.

"Kamu minum kopi ku aja,gabaik minum es pagi-pagi" ucap Delta serius, Milky merengut sebal kemudian menerima kopi Delta.

Membuat Delta tersenyum puas dan meminum kopi milik Milky tadi.

My Alter Ceo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang