Chapter 5

53.4K 5.3K 116
                                    

Hai pembaca baru maupun pembaca lamaaa, dimohonkan untuk menekan bintang dibawah, saya selaku Author sangat merasa tertekan melihat jumlah vote berbanding dengan viewers.

Kalian bisa lihat sendiri, tolong berikan vote sebentar untuk cerita ini ya❤.

Happy Reading❤
.
.

MILKY masih di tempat yang sama dengan keadaan yang sama, setelah Deron keluar dari ruangan beberapa detik yang lalu.

Ruangan menjadi hening dan yang terdengar hanyalah suara Ac yang halus.

"Kapan, Pak Harvy sadar." gumam Milky seraya mengunyel-unyel pipi tirus Harvy kemudian kembali mengelus rambutnya.

Milky mendengar ada sedikit keributan di luar, tapi dia tidak bisa bergerak karena Harvy masih tidur.

Cklek..

Jantung Milky serasa terjun ke lambung setelah mendengar suara pintu yang dibuka, dia menoleh dan melihat 3 orang berbeda usia kini menatapnya kaget.

Apalagi seorang remaja lelaki yang terlihat ehem tampan, dia menatap Milky dengan tatapan horor.

Berbeda dengan gadis di sebelahnya yang malah menatap Milky bingung.

"Wow, Apa-apaan ini." bisik remaja lelaki tadi.

Milky sudah panik dan dia menepuk pelan, tidak pelan tapi lumayan keras, itu agar Bosnya bangun.

"Ah, ini aduh Pak Harvy bangun dong" Milky panik.

Dan dia dapat bernapas lega karena sedetik kemudian Harvy membuka matanya dan terlihat manik biru cerahnya yang terlihat kaget.

Apalagi saat dia bangun ada wajah cantik di atasnya, Harvy segera bangun dan menatap linglung Milky

"Apa yang terjadi?" tanya Harvy serak pada Milky.

Milky menghela napas sejenak kemudian menjawab.

"Tadi, anda bertukar dengan Alki" jawab Milky pelan.

Membuat Harvy memijit dahinya pelan kemudian melayangkan tatapan tajamnya pada Milky.

Harvy berusaha bangkit dan menatap arogan Milky, ini Harvy loh bukan Judith.

Judith saja masih diam di dalam sana dan ingin menyaksikan kelanjutannya.

"Kamu saya pecat Nona,silahkan angkat barang-barang kamu dan keluar dari Perusahaan saya sekarang juga" Harvy dingin sekali.

Setelah berkata sekejam itu, dia melangkah perlahan menuju mejanya.

Kan bener njing, dipecat kan, dah tebak aku ni. Prustasi Milky.

Milky berdiri dan menatap Harvy dengan tatapan kecewa.

"Saya tau ini adalah kesalahan saya, tapi hanya karena masalah ini anda memecat saya,"

"Anda sangat kekanakan Pak Harvy Theodore, kalau begitu saya permisi." ungkap Milky datar kemudian pergi dari ruangan Harvy.

Meninggalkan kedua remaja tadi yang masih menjadi penonton.

Milky berjalan cepat menuju pintu tangga darurat, dia menuruni tangga sampai di lantai 29 kemudian duduk di anak tangga ke 3.

Duduk sambil menatap kosong dinding keramik di depannya.

"Anjir, baru juga hari pertama kerja, uda dipecat aja" gerutu Milky sebal.

Padahal dia menikmati momennya bersama bocah jejadian imut tadi, tapi Harvy sialan itu malah memecatnya.

My Alter Ceo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang