1. Si Ketua Geng

93.9K 4.1K 96
                                    

Selamat Membaca
Jangan lupa tinggalkan jejak

Kami akan melawan jika harga diri kami dipermainkan
~ Gadeska ~

"Kafka pulang, ada yang mau Papah bicarain sama kamu," ucapnya diseberang telepon.

"Oke Kafka pulang."

Tut! Tut!

Malam ini Kafka sedang berkumpul santai dibasecamp anak Gadeska, tapi entah ada apa Ayahnya menelfon agar Kafka segera pulang padahal jam masih menunjukkan pukul sembilan malam.

"Gue cabut," ujar Kafka meraih helm full facenya.

"Mau kemana lo? Jam segini tumbenan balik?" tanya Glen heran membuat semua orang disana menatap Kafka.

"Urusan penting," jawab Kafka menatap mereka dan memakai helm full facenya.

"Bokap?" ujar Nahar yang dibalas anggukan oleh Kafka.

"Duluan," pamit Kafka mengangkat tangannya.

"Salam buat bonyok lo!" seru Yuri dibalas anggukan oleh Kafka.

"Ati-ati boss!" seru Keno setelahnya Kafka melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Menyusuri kota Jakarta dengan laju motor di atas rata-rata, itulah Kafka Darendra Zain si ketua geng motor Gadeska. Geng motor yang ia bangun sendiri selama tiga tahun.

Kafka lah yang membentuk Gadeska dari sejak ia kelas satu SMA. Hingga Nahar, Glen, Keno dan Yuri ikut gabung ke dalamnya. Mereka adalah anggota inti dari Gadeska karna mereka yang pertama kali gabung bersama Kafka dan membangkitkan Gadeska sampai terkenal dan memiliki banyak anggota seperti sekarang.

Kafka Darendra Zain seorang yang sangat cuek dan dingin, mata tajamnya menatap seseorang seolah mengintimidasi. Walaupun Kafka terkenal dingin dan tak tersentuh namun ia sangat menyayangi kedua orang tuanya.

Walaupun Ayahnya sempat menolak dengan Kafka yang akan membentuk geng motor, namun Kafka tetap bersikeras. Menurut Kafka Gadeska adalah keluarga kedua baginya.

Gadeska memiliki jumlah anggota yang cukup banyak dan hampir seluruh anggota Gadeska berasal dari SMA WIJAYA sekolah Kafka, namun tidak sedikit juga dari SMA lain yang ikut gabung.

Nahar Fergano wakil ketua Gadeska, Glen Aben Adisa dan Keno Chandradinata anggota inti kedua dan Yurika Lanifa Safitri adalah salah satu anggota perempuan di Gadeska.

Kafka tidak sembarang menerima Yuri bergabung menjadi anggota Gadeska, sudah jelas Kafka menyeleksi anggota Gadeska dengan teliti dan tahu kemampuan mereka.

Yurika adalah atlet beladiri kebanggaan SMA WIJAYA, cukup tangguh dan kuat untuk bisa menjadi anggota inti di Gadeska Walaupun begitu Kafka dan lainnya tetap menjaga dan melindungi Yuri sebagai wanita.

Mungkin sebagian orang mengira geng motor menyeramkan, brutal dan tak tahu aturan, itu hanya bagi mereka yang memandang sebelah mata.

Gadeska bukan geng motor pembuat onar, tidak munafik jika mereka pergi clubbing, minuman keras dan tawuran. Walaupun meminum barang haram tapi pengecualian untuk narkoba dan sejenisnya.

Siapa sangka Kafka yang masih kelas dua belas SMA dan menyandang menjadi ketua geng terbesar di Jakarta, ternyata dijodohkan dengan gadis yang sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya.

Kafka yang hidup berdampingan dengan dunia malam dan kekerasan menikah dengan gadis lemah lembut dan berhijab anak dari sahabat Ayahnya.

Perjodohan, satu kata beribu makna yang menjadi situasi sulit bagi Kafka dimana sisa hidupnya akan di habiskan dengan gadis yang tak pernah ia temui bahkan cintai.

•••

Yeuy! First chapter udah publish
Terimakasih udah mau baca cerita aku tentang ketua geng.

Udah pasaran ya ceritanya? Pasti bosen? Tapi jangan skip buat cerita ini, karna alurnya dijamin beda dan seru pastinya 🤓

So, jangan sampe ketinggalan keseruannya yuk lanjut, jangan lupa vote sama komen dulu ya 😉

I'm Not A Good Boy || Terbit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang