"Mama, look at this! Akhirnya aku bisa menggambar kupu-kupu dengan benar!"
Bocah perempuan itu pun memberikan selembar kertas gambarannya.
Mamanya menerima dengan bibir tersenyum karena akhirnya putrinya bisa menggambar hewan kesayangannya, setelah beberapa kali gagal.
"Mama tau, kau pasti bisa sayang."
Mamanya mengusap pucuk rambut putrinya dengan lembut.
"Yeaah.. Dan akhirnya aku bisa memerkan pada Taehyung besok!"
Mamanya menoleh, mengerutkan dahinya. "Taehyung?"
"Ya! Dia adalah murid baru di sekolah. Alisnya tebal, matanya seperti elang, hidungnya panjang seperti pinokio. Meskipun Taehyung selalu mengusir Chayeon tapi Chayeon akan selalu menemani Taehyung." tunjuk si gadis pada gambar seorang bocah laki-laki yang berdiri di sebelah bocah perempuan.
Mamanya terkekeh. "Baiklah.. Asal Chaeyeon senang, mama juga akan senang."
Mamanya memeluk gadis kecil itu dengan satu tangan yang mengusap-usap pucuk rambut secara lembut. Putrinya menanggapi dengan tersenyum lebar pada mamanya, dan mamanya melayangkan kecupan hangat di dahi putrinya.
"Kapan-kapan, kenalku mama dengan temanmu itu ya?"
Chaeyeon mengangguk kemudian meneruskan kegiatan menggambarnya.
♡♡♡♡♡
Gadis kecil itu berlarian keluar dari kelas menuju ke sebuah taman yang berada di belakang sekolah. Gadis itu melihat bocah laki-laki sedang menendang dedaunan yang kering dan berserakan di jalan.
"Kim Taehyung!"
Bocah itu menoleh dan mengecakkan lidahnya saat melihat si gadis berlari kearahnya. Kemudian berhenti tepat di depannya. Gadis itu menyodorkan sebuah buku gambar yang terbuka. Terlihat lukisan abstrak seorang bocah laki-laki dan perempuan sedang bergandengan tangan di bawah bukit, dengan matahari di tengah-tengahnya dan sebuah taman bunga kecil dengan kupu-kupu. Seperti lukisan anak kecil pada umumnya.
"Pergi." usir Kim Taehyung pada gadis itu.
"Tidak mau!"
"Pergi kau!"
"Tidak mau! Dan aku punya nama! Namaku Yoon Chaeyeon! Aku lebih tua darimu."
Taehyung mengerutkan dahinya kesal. "Umurku 6 tahun!"
"Dan aku 8 tahun! Aku lebih tua darimu!" ucap gadis itu dengan tangan menyilang di dada.
Taehyung menghela napas sejenak. Kemudian memutar tubuhnya berjalan meninggalkan Chaeyeon. Namun gadis itu menarik tangannya dan mendudukan tubuhnya di salah satu kursi taman.
"Apa yang kau lakukan?"
Chaeyeon mengambil kotak bekalnya yang ia tinggalkan di ayunan. Ia membukanya satu persatu dengan tangan kecilnya. Kemudian menyerahkan paksa sepasang sumpit pada Taehyung, sementara ia menggenggam sendok di tangannya.
"Mama menyiapkan bekal ini untuk Chaeyeon dan Taehyung."
Taehyung menatap tak paham pada Chaeyeon. "Tapi aku tidak kenal pada mamamu dan juga kau."
"Aku mengenalkan Taehyung pada mama. Mama bilang ingin bertemu dengan Taehyung."
Ucap si gadis tersebut sembari menyodorkan roti gulung pada Taehyung. Meskipun Taehyung menolak membuka mulutnya tapi akhirnya ia menerima suapan dari Chaeyeon.
"Kenapa kau baik padaku? Padahal teman-teman yang lain tidak ingin berteman denganku."
Chaeyeon melirik sekilas pada Taehyung sebelum menyuapkan lagi roti gulung buatan mamanya ke mulut Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Don't Touch My Cheese!
RomanceKim Taehyung? Ada tiga kata yang bisa mendeskripsikan nama itu. Licik, bengis dan juga egois. "Noona, aku mungkin lebih muda darimu. Tapi aku tau cara memuaskanmu." Eun Mi Ran yang berstatus sebagai sekretaris kakak Kim Taehyung harus berakhir sebag...