Kim Taehyung? Ada tiga kata yang bisa mendeskripsikan nama itu. Licik, bengis dan juga egois.
"Noona, aku mungkin lebih muda darimu. Tapi aku tau cara memuaskanmu."
Eun Mi Ran yang berstatus sebagai sekretaris kakak Kim Taehyung harus berakhir sebag...
Ucapan Yoon Se Ah membangunkan dari lamunannya. "Eh? Apanya yang ke lima kalinya?"
Se Ah menghela nafas sejenak. "Ke lima kalinya kau melamun saat aku sedang bercerita padamu."
"Oh, maaf bisa kau ulangi lagi?"
"Hmm.. Jadi hari ini aku ada kencan dengan seorang pria. Dia bekerja di salah satu bar di daerah gangnam sebagai bartender, aku memang mengajaknya duluan dan dia mengiyakan. Tapi ia mengatakan akan membawa temannya dan aku juga disuruh membawa teman, jadi apa kau—" Se Ah menjeda.
"Kau mendengarkanku atau tidak Mi Ran?!!!" pekik Se Ah karena sedari tadi wanita yang duduk di depannya—Eun Mi Ran, sama sekali tak menggubris ucapannya.
"Eun Mi Ran!" pekiknya lagi membuat wanita itu mendongak dan menatapnya dengan tatapn datar.
"Se Ah-ya.."
"Apa?! Kau mau bilang untuk mengulanginya lagi? Sudah ke enam kalinya Nona Eun Mi Ran-sshi!"
"Tidak bukan begitu.. Sepertinya ada yang aneh dengan hatiku."
Se Ah mengernyit. "Apa maksudnya? Kau sakit?"
"Tidak. Ini bukan sakit. Tapi—aku merasa senang..."
"Hah? Kau ini bicara apasih?!"
Mi Ran menggelengkan kepalanya. "Tidak! Kau tidak boleh terlena!" Mi Ran menggenggam tangan Se Ah tiba-tiba. "Ayo! Ikuti kencan buta atau apalah itu! Aku akan mencari pria yang akan menjadi pujaan hatiku!"
Setelah seminggu kejadian mengenai ucapan Taehyung yang tak akan menyakitinya, Mi Ran terus dihantui dengan suara Taehyung yang kadang terdengar. Bahkan walaupun sudah seminggu ini Taehyung tidak pulang kerumah karena urusan kerja, Mi Ran seakan-akan bisa melihat Taehyung dan mendengar Taehyung. Bahkan—saat ini pun Mi Ran melihat satpam kampusnya adalah Kim Taehyung, dosennya adalah Kim Taehyung, dan kini Ia melihat banyak Kim Taehyung di kantin kampus.
Aaargghh!!! Kenapa semua orang berwajah si brengsek itu!!!!
Tak lama terdengar suara ponsel berdering. Mi Ran membuka isi pesan tersebut dan menghela nafas.
"Ada apa?" tanya Se Ah.
"Aku punya janji temu dengan seseorang hari ini."
"Siapa?"
Mi Ran tak menjawab. Ia hanya menatap getir layar ponselnya. Sepertinya si pengirim pesan merupakan seseorang yang berpengaruh tinggi.
♡♡♡♡♡
Zeus Corp. Seoul, 12.00. District Gangnam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
