Kim Taehyung? Ada tiga kata yang bisa mendeskripsikan nama itu. Licik, bengis dan juga egois.
"Noona, aku mungkin lebih muda darimu. Tapi aku tau cara memuaskanmu."
Eun Mi Ran yang berstatus sebagai sekretaris kakak Kim Taehyung harus berakhir sebag...
Enak banget lu baca doang ga ngasih vote sama komen 😪😪
Vote dulu baru bisa baca ya..
*****
Gangnam, Seoul 16.00 KST. Elvoille Cafe.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Musim dingin pun tiba di Korea Selatan. Di daerah Seoul, salju turun pada sore hari ini. Dinding-dinding jendela di Cafe Elvoille berembun dengan bulir-bulir salju yang menempel menghiasinya.
Jari lentik seorang wanita cantik terulur bersamaan dengan bibirnya. Ia meniup pada jendela membuatnya jadi mengembun, kemudian membentuk simbol hati. Wanita itu tersenyum manis bersamaan dengan wajahnya yang ia dongakan ke atas karena kedatangan seseorang.
"Apa aku membuatmu menunggu?" Ucap pria itu merangkulnya manja dari belakang.
"Tidak, aku juga baru saja tiba. Ayo duduklah dulu." Ucap wanita itu.
Kim Taehyung, pria itu menatap sayang pada wanita yang berada di hadapannya. Satu tangannya terulur membelai lembut pipi mulus wanita itu.
"Eun Mi Ran, aku tidak menyangka sudah berkencan denganmu selama seminggu ini."
Eun Mi Ran tertawa geli. Ia semakin menenggelamkan wajahnya itu pada telapak tangan besar Taehyung. Sepertinya memang satu telapak tangannya seukuran dengan wajah Mi Ran.
"Oh iya, katanya besok kau menemani kakakmu untuk cuci darah?"
Taehyung mengangguk kemudian mengayunkan tangannya keatas memberi tanda pada waiters untuk menghampirinya.
"Mau pesan apa Tuan?" Ucap waiters perempuan yang baru saja tiba dengan ramah, memberi buku menu pada Taehyung dan Mi Ran.
"Eum..." Mi Ran membolak-balikan buku menu itu. Sengaja ia mencari menu dengan harga yang murah, tapi sepertinya mustahil. Harga yang paling murah saja $150. "Spagheti aglio olio.." kata Mi Ran memilih menu tersebut karena memang yang paling murah dan Mi Ran pernah mencoba menu tersebut di tempat lain, dan tentu saja dengan harga yang jauh lebih murah.
"Samakan saja. Dan satu piper heidsieck champagne." Kata Taehyung menutup buku menu miliknya, dan buku menu yang dipegang Mi Ran kemudian ia berikan kembali pada waiters tersebut.
"Baik, saya ulangi kembali untuk pesanannya dua pax spaghetti aglio olio, satu Piper Champagne?"
Taehyung menganggu sebagai jawaban.
"Baik. Ada tambahan lagi?"
"Tidak ada terimakasih."
"Baik, kalau begitu saya undur diri dahulu. Jika ada tambahan pesanan bisa menghubungi kami menggunakan bel meja.." jelas waiters itu ramah menunjukan letak bel yang berada di bahu meja.