Mi Ran masuk kedalam kelas tepat waktu, matanya ia edarkan mencari wajah yang ia cari. Di pojok kanan belakang, seseorang melambaikan tangannya kearah Mi Ran, sudah dipastikan itu adalah Yoon Se Ah.
Mi Ran berjalan cepat menuju kearahnya, meletakan bokongnya diatas kursi sebelah Se Ah.
"Untung saja kau tak terlambat!"
Mi Ran menghirup napas dalam. Mengstabilkan pernafasannya. Karena sejak daritadi ia terus berolahraga.
"Hey, tunggu dulu.." Se Ah mendekatkan hidungnya ke wajah Mi Ran. "Sniff..sniff.."
Mi Ran refleks mendorong kepala Se Ah kebelakang. "Apa yang kau lakukan?! Apa kau ini anak anjing?!"
Se Ah menyipitkan matanya, dengan tangan menyilang di dada, "kau minum ya semalam?"
"Eumm." jawab Mi Ran singkat.
"Dengan siapa? Seorang pria?"
"T-tidak! Jangan mengacau kau! M-memangnya kalau minum harus bersama pria?!" elak Mi Ran yang mengerlingkan matanya kesana-kemari.
Namun, bukan Yoon Se Ah namanya. Ia terus saja mencari kejanggalan yang melekat di tubuh Mi Ran. Pelan-pelan ia melihat dari atas sampai bawah.
"Kau tak memakai makeup?"
"Memangnya wajib memakai makeup?" balas Mi Ran memutar malas bola matanya.
Se Ah membalikan paksa tubuh Mi Ran agar bisa berhadapan dengannya. "Mi Ran-ah.. Kau mau menjadi perawan tua selamanya?!"
"Bicara apa sih?"
"Segera cari pacar! Pakai makeup jika ingin mendapatkan pacar disini!"
Mi Ran menghela napas pelan, melepaskan genggaman tangan Se Ah di bahunya.
"Kau ini bicara apa? Disini, semuanya lebih muda dari kita. Umur kita ini 25 tahun. Aku tidak suka brondong." balasnya jengah.
Se Ah mengangguk-angguk setuju, karena dirinya pun tidak menyukai pria yang lebih muda darinya. Namun bibirnya mengulas senyum lebar ketika pandangannya melihat ke arah depan, tepat para senior masuk kedalam ruangan kelasnya.
"Kalau mereka?"
"Mereka?"
Se Ah mengayunkan dagunya, Mi Ran mengikuti arah yang dimaksud Se Ah. Dan ketika ia mengedarkan pandangannya, matanya melihat sosok yang dikenalnya. Dan sosok itu juga tanpa sengaja melihat Mi Ran, bahkan melempar senyum padanya.
"Ommo ommo! Apa dia barusan tersenyum padamu?"
Mi Ran berdecak, "mana mungkin! Kau salah lihat."
Sial! Kenapa dia disini?
"Baiklah! Aku telah membagi kelompok kalian. Tiap regu mendapatkan satu kakak senior sebagai pembimbing kalian selama lima hari kedepan. Jadi kalian harus akur-akur dengan teman kalian dan kakak pembimbing kalian."
"Baik Ketuan Han!" jawab seluruh mahasiswa kompak.
Setelah membagi kelompoknya, mereka yang sudah mendapatkan nomer kelompok bergerombol sesuai dengan nomer kelompok yang diterimanya.
Dan..
"Kita sekelompok rupanya."
Mi Ran tersenyum paksa.
"Ya.. Baek__ah maksud saya Senior Baek Jin Hyung."
Se Ah yang sekelempok dengan Mi Ran, memicingkan matanya menatap curiga pada Mi Ran.
"Kalian saling kenal?" bisik Se Ah di telinga Mi Ran.
"Kebetulan tadi bertemu."
Se Ah mengangguk mengerti. Sesekali ia mencuri pandang pada Baek Jin Hyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Don't Touch My Cheese!
RomanceKim Taehyung? Ada tiga kata yang bisa mendeskripsikan nama itu. Licik, bengis dan juga egois. "Noona, aku mungkin lebih muda darimu. Tapi aku tau cara memuaskanmu." Eun Mi Ran yang berstatus sebagai sekretaris kakak Kim Taehyung harus berakhir sebag...