21. Perubahan Hubungan

264 32 4
                                    

Sebelumnya ayo ayo tekan bintang nya dulu baru baca.. 🥰🥰

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

Happy reading.. 😍




*****
Mi Ran Pov

Aku keluar dari lift dengan degup jantung yang sama kerasnya saat sepuluh menit yang lalu ketika berada di dalam toilet bersama dengan pria itu, Kim Taehyung. Sesekali kulirik sekitar dengan perasaan cemas dan takut, seolah-olah pria itu akan datang mengejarku.

Aku berhenti tepat di sebuah halte bus dan duduk bersandar. Dengan pikiran yang runyam aku merutuki kelakuan yang aku lakukan barusan. Mencium seorang pria dan bahkan dia adalah atasanku. Oh tidak.. Orang bodoh mana lagi yang bisa dibandingkan denganku?

"Eun Mi Ran?" Panggil seseorang yang membuatku sontak terkagetkan.

DEG.

Pria yang pernah menjadi salah satu kenangan yang aku ingat, pria yang selalu membuatku merasa aman, pria yang dulu sangat aku cintai dan sangat aku banggakan, pria yang sangat aku percaya dalam hidupku.. Dan juga—pria yang telah mematahkan kepercayan itu sendirinya.. Kini, malah muncul di depanku? Apa dia sudah gila?!

"Wang Hyun Bin, ada apa kau kemari?" Tanyaku dengan nada yang dingin.

Pria itu kemudian duduk disebelahku, sementara aku lebih menggeser ke samping membuat celah diantara kita. Karena aku, benar-benar tidak nyaman.

"Apa harus sejelas itu kau menghindariku?" Tanyanya dengan raut wajah yang tenang.

Aku menoleh menatapnya. Tidal ada perubahan di wajahnya, masih tetap sama. Tapi yang berbeda kini adalah hubungan kita. Karena aku dengannya bukanlah apa-apa, melainkan orang asing.

"Tidak perlu lama-lama. Apa yang kau lakukan disini? Tidak mungkin kan kau basa-basi menanyakan kabarku?"

"Aku memang menanyakan kabar—"

"Kabarku baik." Jawabku memotong ucapannya cepat.

Wang Hyun Bin, bukan malah kesal tapi ia malah tersenyum padaku. Ini yang membuatku selalu mencintainya, sekasar apapun aku berkata dan sekeras apapun sikapku padanya, ia selalu meluluhkanku dengan senyuman hangatnya. Tapi, masa lalu tetaplah masa lalu. Kini, semua sudah berubah, dan rasa perih yang aku rasakan tiga tahun yang lalu masih membekas di hati.

"Apa aku boleh meminta nomer hapemu? Atau mungkin ID insta—"

"Tidak boleh." Jawab seseorang yang tiba-tiba muncul. Seseorang yang tadinya aku harapkan tidak muncul, malah sekarang muncul di hadapanku. Tapi entah mengapa aku malah bersyukur dia datang di waktu yang tepat.

"Oh? Bro Kim.. Kau kenal dengan Miranku?"

" 'Mi Ranku' ?" Taehyung menjeda kemudian maju mendekati Hyun Bin. Entah mengapa firasatku tidak enak..
"Kau bilang 'Mi Ranku' ?"

"A-anu Taehyung-ah.. Bisa antar aku pulang?" Cegahku memegang lengan Taehyung. Sebenarnya aku sangat malu karena telah pergi meninggalkannya begitu saja di dalam toilet. Tapi aku khawatir jika dibiarkan mereka nantinya akan bertengkar. Meskipun aku tidak tahu Taehyung marah karena apa.

Taehyung menoleh padaku, kemudian menoleh kembali pada Hyun Bin dan menatapnya dengan sorot mata tajam. "Baiklah, ayo kita pulang." Kata Taehyung menarik tanganku pergi.

"Tunggu. Aku masih ada urusan dengan Mi Ran—"

"Tuan Wang.." Taehyung melepaskan tangannya yang menggandengku dengan pelan. Kemudian berjalan kembali menuju Wang Hyun Bin. "Saya harap, anda bisa menjaga etika. Kupikir karena anda adalah orang elit maka anda tahu bagaimana ber-tata krama. Anda lihat, Nona Eun Mi Ran tidak bersedia untuk berbicara dengan anda. Jadi jangan memaksanya." Jelasnya dengan suara baritonnya yang tegas.

Hey, Don't Touch My Cheese!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang