12. Pesta Penutupan Orientasi Kampus (1)

274 25 5
                                    

Gadis berambut panjang terurai mengerjapkan matanya perlahan karena suara berisik yang didengarnya. Aroma masakan menyeruak masuk kedalam hidung membuat siapapun itu pasti terbangun dari tidurnya. Tapi, bukan itu sekarang yang sedang dipikirkannya. Gadis itu—Eun Mi Ran mengedarkan matanya menatap sekeliling ruangan, tampak asing namun juga tampak dikenali. Ruangan yang berdesain moderen mewah dengan dominasi warna abu-abu muda.

Mi Ran kemudian teringat kejadian kemarin. Rupanya ia sudah tertidur semalam di tempat orang lain, Bosnya—Kim Taehyung. Dan Bosnya itu terlihat tampak sibuk berkutat di dapur. Mi Ran mengucek matanya beberapa kali, memastikan apa yang ia lihat bukanlah mimpi.

Kim Taehyung—memasak? Benar dia kan??

Mi Ran bangkit dari sofa, dan terasa nyeri dibagian lehernya. Ia meringis memegangi leher sebelah kanannya. Ugh! Sakit. Nyeri!

"Sepertinya ini karena aku tidur terlalu lama di sofa." gumamnya bersamaan dengan langkah kakinya yang mengarah ke dapur.

"Sudah bangun?"

Langkah kaki Mi Ran terhenti ketika Taehyung tiba-tiba berkata padanya. Ajaib. Seperti seorang peramal atau sulap yang tahu akan kedatangan makhluk lain. Mi Ran bahkan berjalan dengan langkah kaki pelan agar tak membuat suara. Bagaimana bisa dia tahu aku sudah berjalan kearahnya?!

Mi Ran berdehem. "Ehem.. Aku tidak tahu kau bisa memasak.."

Taehyung melirik sekilas dari sudut matanya sebelum melanjutkan kegiatan memasaknya.

"Bersiaplah. Sebentar lagi kita akan berangkat."

Mi Ran mengernyit. "Kemana? Ini kan masih pagi. Apa kita harus bekerja sekarang?"

"Bukan berkerja."

"Huh? Lalu?"

Taehyung menjeda kegiatan platting nya di atas piring. Berjalan menghampiri Mi Ran, kemudian menyentil dahinya. "Akh! Apa yang kau lakukan?" Mi Ran meringis kesakitan. Satu tangannya menggosok-nggosok dahinya. Taehyung terkekeh melihatnya. "Hari ini penutupan masa orientasi kampus. Kau lupa?"

Sedetik, dua detik, tiga detik. Bibir Mi Ran terbuka selebar huruf 'O' .

"Oh benar. Aku lupa! Hari ini hari terakhir ya.. Kita akan berpamitan dengan Jin Hyung Sunbae.."

Alis Taehyung mengkerut tak suka dengan perkataan Mi Ran. "Sunbae? Kau dekat dengan orang itu?"

Mi Ran menggaruk kepala nya yang tak gatal. "Emmm.. Bisa dibilang cukup dekat akhir-akhir ini?"

"Akhir-akhir ini?'

"Iya.. Sunbae sering datang ke kedai ayam tempat aku bekerja."

"Apa? Bukannya aku sudah menyuruhmu untuk keluar?!"

Mulai lagi dia...

Mi Ran menghela nafas. "Iya, tapi sepertinya agak susah untuk resign sekarang. Bos Jang bilang kalau aku bisa keluar saat sudah menemukan penggantiku."

"Siapa bosmu?"

"Huh? Bos Jang.."

Taehyung semakin mengerutkan dahinya kesal. "Apa aku bukan bosmu?!"

Mi Ran tertegun kaget, nafasnya tercekat saat Taehyung membungkukan tubuhnya searah dengan wajahnya. "Jawab aku, apa aku bukan bosmu?" tanyanya dengan suara berat dan tatapan tajam.

Mi Ran mengerlingkan mata. "Y-ya tentu saja kau juga bosku!"

"Kalau begitu kenapa kau masih bekerja disana? Apa gaji dariku belum cukup? Bahkan—aku memberikanmu tempat tinggal, makan, dan pekerjaan yang mudah." Taehyung menjeda "Tapi—kau masih bekerja disana?" tanyanya rendah namun penuh mengintimidasi.

Hey, Don't Touch My Cheese!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang