"Apakah pertemuan kalian berjalan lancar? Apa dia adalah Yoon Chaeyeon yang anda cari?" tanya seseorang yang duduk di bangku pengemudi membuka percakapan.
Di belakang nya, Kim Taehyung yang baru saja masuk, sibuk membenarkan sabuk pengaman penumpangnya.
"Pertemuannya lancar."
Zico melirik kearah kaca dashboard, "Lantas mengapa anda terlihat kecewa? Bukankah dia adaah Yoon Chaeyeon yang anda cari?"
Taehyung duduk dengan kepala menyandar pada kursinya. Matanya mengerjap pelan, kemudian pandangannya menatap kearah luar mobil mendengar pertanyaan asistennya yang banyak bicara hari ini.
"Tidak, dia bukan Yoon Chaeyeon yang aku cari." jawab Taehyung dengan masih menatap luar jendela mobil. Tatapannya kosong, pikirannya rumit.
Desahan napas kasar keluar dari bibir Taehyung sambil sesekali memijit keningnya. Beberapa hari ini tubuh dan pikirannya merasakan lelah tiada tara. Seakan-akan Taehyung sedang melakukan kerja rodi. Padahal baru saja ia mendapatkan ketenangan saat bertemu dengan Eun Mi Ran.
Apa yang sedang dilakukan wanita itu ya.. Baru saja berpisah aku sudah merindukannya.
"Tuan, bukankah ini aneh,-"
"Panggil saja namaku saat hanya kita berdua," potong Taehyung cepat. Tak begitu suka mendengar panggilan tuan terlontar dari Zico.
"Baiklah, Taehyung.. Aku rasa ada yang mengganjal. Jika dia bukan Yoon Chaeyeon yang kau cari, lalu bagaimana dia bisa tahu Yoon Chaeyeon adalah teman masa kecilmu?"
Taehyung terdiam sejenak, kemudian desahan napas kasar keluar lagi dari bibirnya. "Aku juga bingung, sebenarnya siapa wanita itu!"
"Mungkin ada mata-mata yang mengikutimu?"
"Hah? Yang benar saja! Aku kan saat itu masih SD!"
"Tetap saja, status tuan—maksudku, statusmu itu anak dari Zeus Hotel.."
Ucapan Zico memang benar. Aku kan anak dari pengacara terkenal dan pendiri Zeus Hotel. Bahkan Kim Il Hwa terus menerus menaruh mata-matanya di sekitarku dan Juyang Hyung.. Kalau begitu, apa lagi-lagi ini semua adalah ulah Kim Il Hwa?
"Apa mungkin.. Anda memikirkan hal yang sama dengan saya?" tanya Zico pelan.
"Kim Il Hwa ada sangkut pautnya, itu kan yang kau maksud?"
"Itu hanya dugaan saya, meski begitu semuanya terhubung dengan paman anda kan? Peristiwa Biyeon, Kim Il Hwa membantu menutup kasus Biyeon, memberikan investasi untuk mendirikan kembali perusahaan Biyeon setelah satu tahun tutup, Baek Jin Hyung yang ternyata adalah anak haram dari Biyeon, kemudian hubungan anda dengan Yoon Chaeyeon.."
Taehyung terdiam, memikirkan semua ucapan Zico yang mengulik tali terselubung Kim Il Hwa. Semuanya terhubung, dan terlihat bukan karena kebetulan belaka. Namun saat ini Taehyung hanya ingin istirahat. Pikirannya sudah lelah dan tubuhnya sudah dirasa diambang batasnya.
"Untuk sementara kita kembali ke apartemenku."
Zico mengangguk, "baik."
Haaah.. Aku harus menemui Mi Ran besok..
Setelah 30 menit perjalanan, mereka kini sudah tiba di gedung parkiran apartemen Taehyung. Sementara Zico masih sibuk memarkirkan mobil, Taehyung sudah berjalan dahulu menuju ke lift. Saat ia hendak masuk ke dalam lift, tangannya dicekal oleh seseorang.
"Apa anda tuan Kim Taehyung?" Tanya seorang wanita paruh baya yang menghentikan dirinya.
Taehyung menatap sejenak. Sosok wanita paruh baya di depannya terasa familiar, namun ia yakin bahwa ia tak mengenali wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Don't Touch My Cheese!
RomanceKim Taehyung? Ada tiga kata yang bisa mendeskripsikan nama itu. Licik, bengis dan juga egois. "Noona, aku mungkin lebih muda darimu. Tapi aku tau cara memuaskanmu." Eun Mi Ran yang berstatus sebagai sekretaris kakak Kim Taehyung harus berakhir sebag...