Hey, Don't Touch My Cheese!

1. Nona Ceroboh

Seorang laki-laki tampan duduk di bangku penumpang dari sebuah mobil limousine hitam yang mempunyai lambang matahari yang berwarna hitam di bagian kanan dan warna gold pekat di sisi kiri dan dikenal sebagai lambang dari perusahaan Zeus Corp.

Ia memandangi jalanan Seoul yang hari ini terguyur air hujan sembari meminum red wine yang ada di genggaman tangan kanan nya. Sementara tangan kirinya mengetuk beberapa kali di pahanya.

"Kita ke Rumah Sakit."

"Maaf Tuan, sepertinya karena hujan deras beberapa akses jalan ditutup karena ada perbaikan jalan. Apakah anda tidak keberatan jika kita lewat jalur lain?" seorang sopir bertanya sopan dari tempat kemudinya.

"Tidak apa-apa."

Sopir tadi mengangguk mengerti, ia kemudian melanjutkan perjalanannya menuju tempat tujuan.

"Tuan Kim, sebaiknya anda istirahat dahulu sebelum berkunjung ke rumah sakit. Seharian ini anda belum istirahat sejak tiba dari New York beberapa jam yang lalu" Seorang laki-laki memberi saran sopan kepada Tuannya.

"Aku tidak apa-apa, kita lanjutkan menuju ke rumah sakit saja." jawab Taehyung malas.

"Tapi kata Tuan Ju Yang anda tak perlu memaksakan diri untuk menjenguk beliau, karena beliau  sudah,-"

"Zico. Sebenarnya siapakah Tuanmu? Aku atau kakak ku? Kau ini semakin lama semakin cerewet." Potong Taehyung dengan tatapan tajam.

Zico si sekretaris itu akhirnya terdiam nyalinya menjadi ciut saat Bos nya sudah menatap tajam dirinya.

"Maaf Tuan." ucap Zico sambil menunduk tak berani berdebat dengan atasannya.

Tak lama mobil Limousine itu berhenti di depan gedung Rumah Sakit yang bisa dibilang besar dan mewah.

Para penjaga dan dokter segera berlarian berbaris rapi sembari menundukkan kepalanya memberi hormat kepada seseorang yang sedang dibukakan pintu mobilnya.

Kim Taehyung turun dari mobil setelah Zico membukakan pintu untuknya dan memayunginya agar tak terkena hujan.

Taehyung yang sudah keluar dari mobil sedikit membenarkan jas yang melekat pada tubuhnya sembari berjalan menuju pintu utama.

Ia berjalan angkuh memasuki gedung tersebut dan orang-orang yang menyambutnya menunduk hormat beriringan dengan langkah Taehyung.

"Selamat datang Presdir Kim."

Taehyung kemudian melanjutkan langkahnya menuju lift pribadi yang dibuat untuknya. Diikuti dengan Zico yang masuk dalam lift tersebut.

Pintu lift terbuka tepat setelah berbunyi 'ting' terdengar. Lantai yang dituju oleh Kim Taehyung merupakan lantai 30.

Ia kemudian memasuki ruangan VIP yang hanya satu-satunya di lantai 30 dan lantai tertinggi dari gedung Rumah Sakit ini.

Sebelum memasuki ruangan Taehyung sempat melirik sekilas pemandangan kota Seoul dari jendela. Dari lantai paling atas ini ia bisa memandangi kota Seoul yang amat luas.

Aku tak menyangka bisa membangun gedung ini dalam 2 tahun. Membesarkan gedung ini dalam 3 tahun. Hah.. Sudah banyak hal yang berlalu.

Ia kemudian mengalihkan pandangannya menuju pintu ruangan tersebut. Ia melangkah masuk dan mendapati seseorang yang sudah tidur dibalik selimut di atas ranjang berukuran King size dengan balutan sprai motif aksen bunga lily berwarna abu!abu muda membuat kesan mewah.

"Hyung.."

Kim Taehyung kemudian menghampiri orang itu dan tidur di selahnya sambil memeluknya dari belakang. Orang yang disangka kakak nya itu mulanya terdiam tak merespon.