Hey, Don't Touch My Cheese!

45. The Truth (5)

BRAK!

Taehyung membuka ruang bawah tanah rumahnya yang sudah puluhan tahun di kunci disana, dibelakang nya Zico menatap takjub melihat beberapa gambar yang di tempel di bagan yang di buat di dinding. Kertas-kertas koran mengenai tragedi 17 tahun yang lalu, yang menewaskan beberapa orang dalam tragedi kebakaran 3 gedung di Gangnam, yang salah satunya adalah Biyeon Insurance.

"Apa ini semua?" tanya Zico masih tak bisa percaya dengan apa yang di lihatnya.

"Semua ini adalah bahan-bahan pencarian ku. Yoon Chaeyeon, kau pasti tahu gadis kecil yang mati karena aku"

Zico membalikan badannya, meraih kedua pundak Taehyung, "Anda kan tahu itu semua bukan salah anda!"

"Tetap saja.. Kalau saja aku datang lebih cepat, atau menahannya seperti yang di supir ku dulu, mungkin—Yoon Chaeyeon, dia masih hidup," Taehyung menjeda kemudian melihat beberapa foto tentang informasi Chaeyeon, seakan-akan informasi itu telah di rekayasa oleh seseorang. "Kau mungkin menganggap ku gila, tapi selama ini aku selalu merasa bahwa Yoon Chaeyeon masih hidup dan aku selalu merindukannya, sebelum kemudian Eun Mi Ran datang di kehidupanku dan membuat diriku melupakan sejenak mengenai keberadaan Chaeyeon,"

Taehyung menatap nanar pada sebuah foto yang ia dapatkan dari CCTV tempat sekolahnya dulu, SD yang sama dengan Chaeyeon. Terlihat mereka berdua sedang menyantap bekal yang dibuat oleh Ibu dari Chaeyeon. Kemudian, pandangan Taehyung berganti kearah kertas yang sedikit usang, menampilkan bocah laki-laki dan gadis kecil sedang berada di dataran gunung dengan matahari di tengahnya, sebuah gambaran anak kecil pada umumnya.

"Apa itu milik nona Chaeyeon?"

Taehyung mengangguk, tersenyum nanar pada sebuah gambar yang di bingkai dengan bagus meski kertasnya usang dimakan waktu, namun Taehyung selalu menjaganya dengan baik, "Dia memberikan ku ini.. Di hari aku baru saja menerimanya sebagai temanku yang pertama, dan di hari aku kehilangan nya untuk selama-lamanya.. Tapi—" Taehyung menjeda, tangannya mengepal erat kebawah, "Wanita bernama Yoon Chaeyeon, cucu dari Edveen Global adalah Yoon Chaeyeon yang aku cari? Apa itu masuk akal?!"

Zico menatap sekilas pada Taehyung, "Kim Taehyung, mengenai kasus Yoon Chaeyeon dan Biyeon, aku sempat lupa akan sesuatu.. Senior kita, Baek Jinhyung.. Dia adalah anak dari CEO Biyeon Insurance.."

"Aku sudah menduganya, sejak bajingan itu mencoba mendekati Mi Ran, aku sudah tak menyukainya, dan ternyata di adalah anak haram.."

"Benar, Baek Haesung punya satu anak, pemuda yang meninggal di tragedi kebakaran itu, kemudian satu anak haram—Baek Jinhyung, itulah namanya. Dan tragedi kebakaran Biyeon karena masalah internal korupsi yang dilakukan oleh Biyeon itu sendiri, karena itu bukti korupsi lenyap bersamaan dengan gedung mereka yang hangus terbakar.."

Taehyung menghela nafas kasar, "Aku juga tahu itu, Huang Fu Jue kan sudah memberi tahu kita.. Zico—tapi entah mengapa ada yang mengganjal.. Kenapa Baek Jinhyung terlibat dengan masalah kebakaran Biyeon, dan anak haram.. Yoon Chaeyeon, Baek Jinhyung, Biyeon.." pening dirasa oleh Taehyung yang mulai memijit pelan keningnya.

"Zico, kita harus bertemu pemimpin God Dog sekarang"

Zico pun mengangguk, "Baik,"

♡♡♡♡♡

Marrymolly Bar.
14:00 KST

Mobil civic berwarna hitam berhenti di depan bar dengan lampu ungu redup yang membuat bar terlihat lebih romantis. Barisan para ladies menyambut Taehyung yang berjalan angkuh diikuti oleh Zico dibelakangnya.

"Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang lady yang sepertinya punya kedudukan lebih tinggi dari ladies lainnya.

"Aku mau bertemu dengan pemimpin God Dog, kau tahu aku bukan?"