Hey, Don't Touch My Cheese!

13. Pesta Penutupan Orientasi Kampus (2)

Alhamdulilah tembus 1k 🤗

Terus support Mi Ran dan Taehyung yah!! Makasihh 😊🥺😘😘

*****
"Daebak.. Aku tahu dia memang tampan, tapi ini—melebihi ekspetasiku!"

Para wanita berkerubung di tempat Se Ah sedang merias wajah Kim Taehyung. Seperti yang bisa kalan duga, mereka berkumpul tentunya sedang menikmati mahakarya indah nan enak dipandang. Dengan kemeja putih dibalut jas abu-abu yang pas untuknya.

"Apa boleh minta nomermu?"

"Kau sangat tampan!"

"Benar-benar seperti idol!"

"Kim Taehyung kau tapan sekali!"

"Sudah punya pacar belum?"

Kira-kira seperti itulah omongan-omongan yang didengar Se Ah. Sempat sebal dengan mereka, namun diurungkan karena melawan mereka juga percuma. Teringat dengan kewajibannya yang sebenarnya, Se Ah bergegas keluar dari ruang makeup.

Eun Mi Ran terlihat bersantai di dalam standnya. Kelompoknya memilih berjualan cotton candy dan orange infus. Berbeda dengan sebelah-sebelahnya yang tampak ramai pengunjung. Mi Ran menghela nafas frustasi.

"Eun Mi Ran!"

Mi Ran menoleh, terlihat temannya—Yoon Se Ah berjalan kearahnya.

Oh sepertinya sudah selesai merias wajah Bos Brengsek itu..

"Sudah selesai makeupnya?"
Se Ah mengangguk. Matanya memperhatikan jualan mereka yang terlihat tidak laku sama sekali. Se Ah menghela nafas, memperhatikan stand lain yang ramai dikunjungi pengunjung.

"Apa mereka sudah tampil di panggung?"

"Tinggal Taehyung saja."

"Bagaimana dengan Sa Na dan Zico?"

"Mereka diluar dugaan—sangat luar biasa. Ya kalau Sa Na sih wajar karena dia idol, tapi Zico—kemampuan silatnya benar-benar daebak!"

Mi Ran tersenyum, sepertinya semua orang melakukan tugasnya dengan baik. Berbeda dengannya—hanya menjual makanan saja masih belum ada yang laku. Benar-benar tak berguna.

"Semuanya melakukan pekerjaannya dengan baik, berbeda denganku.." lirihnya.

Se Ah menepuk-nepuk pundak Mi Ran. "Ayo jangan menyerah! Kita pasti bisa,-"

"Eun Mi Ran.."

Suara berat yang khas memanggil namanya dari kejauhan. Perlahan Mi Ran mengangkat kepalanya, melihat siapa yang memanggilnya.

"Kim Taehyung?"

Taehyung berjalan kearahnya dengan gagahnya. Diiringi oleh pandangan mata yang tertuju padanya, membuat siapapun pasti mengira bahwa dia adalah seorang pangeran pemeran utama dalam dunia dongeng. Tampan dan berkharisma. Tak bisa dipungkiri—Mi Ran pun melongo dibuatnya. Padahal ini bukan pertama kali ia melihat 'Bos Brengsek' nya itu terlihat tampan. Setiap saat bahkan tanpa makeup pun dia terlihat tampan. Tapi ini beda! Auranya sangat kuat!

"Kau? Kenapa disini? Bukannya harusnya ada dipanggung?"

"Sudah. Sepuluh menit yang lalu."

"Lalu? Gimana hasilnya?"

"Masuk semi final."

Mi Ran tersenyum lebar. Bangkit menuju Taehyung dan mengganggam kedua tangannya. "Aku sudah tahu! Aku yakin kau pasti menang!" Taehyung tertegun, namun di detik kemudian ia tersenyum. "Benarkah?" Mi Ran mengangguk-angguk. "Tentu saja! Lihat wajahmu ini bak porselin dinasti joseon, tampan, indah, mempesona—" Mi Ran yang tersadar akan ucapannya yang berlebihan, segera menghentikan ucapannya. Tapi Taehyung mendekatkan wajahnya dengan memiringkan kepala. "Mempesona? Kau terpesona padaku? Sampai-sampai, kau—tidak melepaskan tangan?" Mi Ran melirik kebawah dan sekali hentak ia sudah melepaskan tangannya.