Kim Taehyung? Ada tiga kata yang bisa mendeskripsikan nama itu. Licik, bengis dan juga egois.
"Noona, aku mungkin lebih muda darimu. Tapi aku tau cara memuaskanmu."
Eun Mi Ran yang berstatus sebagai sekretaris kakak Kim Taehyung harus berakhir sebag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunbin menjelaskan secara detail mengenai Yoon Maru yang di duga telah menghilang dan meninggal dan hubungannya bersama dengan Hiroto Masaki dan perempuan bernama Veronica Lee kepada Seo In Hee. Beberapa kali In Hee terlihat menahan derai air matanya namun sia-sia. Ia menangis sejadi-jadinya. Mengira suaminya telah meninggal dari dunia ini dan melupakan segalanya tentang In Hee.
"Namun bukankah aneh? Semua orang yang bekerja di mansion itu terlihat percaya dengan wanita bernama Veronica Lee itu."
Hyunbin kemudian menarik sebuah kertas yang keluar dari mesin print. Ia kemudian memperlihatkan foto yang baru ia cetak pada Seo In Hee. Mata Seo In Hee membulat lebar. Ia bangkit dari tempat duduknya.
"Jadi dia tinggal bersama mereka?! Bagaimana bisa Maru memilih wanita itu sebagai penggantiku?!"
"Senior mengenalnya?"
"Dia adalah wanita jalang yang merebut suamiku! Aku sudah mengetahuinya sejak lama, namun aku memilih bungkam demi kebahagiaan Yoon Chaeyeon."
Hyunbin terdiam tampak berfikir.
"Hyunbin selidiki lebih dalam mengenai wanita ular itu. Bagaimanapun ini terasa janggal."
Hyunbin kemudian mengorek informasi lagi mengenai Veronica Lee, Hiroto Masaki dan Marou Masaki.
Marou Masaki menikah dengan Veronica Lee 17 tahun yang lalu. Mereka menikah setelah Veronica membesarkan anaknya seorang diri di Korea bersama dengan Marou Masaki. Kemudian mereka kembali Ke Jepang dan menikah disana, bahkan Veronica Lee di gadang-gadang menjadi Nyonya dari Edveen Global.
"17 tahun yang lalu, Itu bertepatan dengan peristiwa kebakaran terjadi." ujar In Hee, ia mengernyitkan dahi membaca file yang dikirimkan Hyunbin. "Aku masih merasa janggal dengan semuanya. Bagaimana bisa ini terjadi?" Imbuhnya tidak percaya.
"Senior benar.. semuanya—terasa janggal." Sahut Hyunbin setuju. "Aku akan mencari informasi lebih detail."