Opium +Junshiho ✓

1.8

♛.

Hari ini adalah hari dimana Mashiho telah lulus dari sekolahnya. Remaja manis itu berdiri di atas panggung mengenakan toga dan ia telah berhasil meraih nilai tinggi 6 semester berturut-turut.

Hal itu membuat Yoona dan Yunoh yang datang merasa bangga dengan keberhasilan yang telah dicapai putra angkatnya itu. Junkyu juga hadir. Namun lelaki tersebut hanya tersenyum melihat adiknya berhasil lulus dari sekolahnya.

Acara kelulusan telah berakhir. Kini semua orang mengabadikan momen bersama, termasuk Mashiho bersama dengan keluarganya yang telah datang. Juru kamera pun sudah siap dengan kameranya untuk memotret keluarga bahagia ini.

Mereka berempat mengambil posisi. Mashiho yang memeluk tiga buket bunga berada di antara Yoona dan Yunoh bersama dengan Junkyu. Ya, Junkyu berdiri tepat di samping Mashiho mengenakan setelan jas hitamnya.

Junkyu tersenyum hangat kearah kamera, begitu juga dengan Mashiho. Ia merangkul bahu Mashiho, membuat suasana disekitar Mashiho berubah seketika. Lelaki itu tidak melirik Mashiho sama sekali.

Sesi foto bersama keluarga telah selesai, Mashiho harus menghampiri teman-teman sekelasnya yang hendak berfoto bersama untuk kenang-kenangan. Ia berdiri di antara Jaehyuk dan Asahi. Mereka bertiga mengembangkan senyum terbaik mereka kearah kamera.

♛.

Setelah acara graduation, keluarga Kim, Yoon dan Hamada kini sedang makan siang bersama disalah satu restoran yang sudah Yunho siapkan sejak jauh hari. Ketiga keluarga itu berkumpul dan tertawa bersama.

Semuanya terasa hangat dan menikmati jamuan makanan yang telah tersedia diatas meja. Namun tidak bagi pasangan kakak beradik keluarga Kim. Sejak kejadian yang terjadi bulan lalu, Junkyu dan Mashiho belum juga akur.

Sebelum acara perpisahan Mashiho, Junkyu memang pernah beberapa kali pulang kerumah hanya untuk makan malam. Tetapi, Junkyu dan Mashiho tidak pernah sedikitpun berinteraksi yang membuat Yoona dan Yunoh curiga bahwa mereka berdua sedang bertengkar.

Sampai sekarang pun Junkyu dan Mashiho masih saling mendiami. Jarak duduk mereka lumayan jauh. Ia duduk di samping Jihoon yang merupakan kakak Jaehyuk. Sedangkan Mashiho duduk di samping Asahi dan Jaehyuk.

Mashiho beberapa kali melirik kearah Junkyu yang sedang berbincang dengan Jihoon. mereka terlihat cukup dekat walaupun ini adalah pertemuan pertama mereka. Jihoon dan Junkyu juga tak keberatan untuk melempar senyum satu sama lain.

Mashiho hanya diam melirik sengit kearah mereka berdua. ia tidak dapat berbuat apa-apa karena ini memang keputusannya. berbohong mengenai perasaannya pada sang kakak, bahwa ia sudah tidak mencintainya lagi.

Mashiho tahu Junkyu patah hati karena nya. semuanya sudah terlanjur. Junkyu dan dirinya sudah tidak dapat kembali seperti dulu. Menyalurkan rasa cinta satu sama lain. semuanya sudah berlalu, Kini saatnya mereka memilih jalan mereka masing-masing.

Jujur saja Mashiho sedikit cemburu melihat interaksi diantara Junkyu dan Jihoon. ia sadar bahwa ini konsekuensi dari keputusannya. Maka dari itu, Mashiho harus menahan rasa sakit yang muncul di benak hatinya.

Semua orang terkejut saat Mashiho tiba-tiba bangkit dari kursinya dengan kasar yang menimbulkan suara gaduh. Begitu juga dengan Junkyu yang kini mengalihkan atensinya pada pemuda takata itu.

Mashiho yang sadar bahwa kini ia menjadi perhatian semua orang di meja makan, meneguk salivanya kemudian berkata, "aku ke toilet, sebentar." ucap Mashiho kemudian langsung melenggang pergi meninggalkan meja makan.

Yoona kali ini merasa ada yang aneh dengan Mashiho. ia terlihat tidak baik-baik saja dan membuat Yoona khawatir. Yunoh pun kembali melanjutkan obrolan mereka yang sempat terjeda tadi untuk mencairkan suasana.

Di toilet Mashiho mencuci wajahnya yang berubah memerah. Tak lupa ia mencuci tangannya. Kemudian ia menatap cermin, menatap bayangan dirinya yang menyedihkan. Mashiho menundukkan kepalanya, tanpa sadar ia terisak.

Air mata yang membanjiri pelupuknya kini turun membasahi pipi berisi nya. Mashiho menangis. Ia sangat mencintai kakaknya. Tapi, mengapa harus kakaknya yang ia cintai? kenapa harus Kim Junkyu. mencintainya adalah suatu kesalahan, dan Mashiho menyadari itu.

Mashiho terlalu takut untuk jujur mengenai perasaannya. Ia takut kedua orangtuanya menentang perasaannya pada Junkyu. Ia tidak ingin keluarganya hancur hanya karena perasaanya yang sama dengan perasaan kakaknya. Ia tidak mau.

Mashiho pun terduduk diatas lantai. Kakinya tidak sanggup menopang tubuh lemas nya. Perlahan ia mengubah posisi menjadi memeluk lututnya dan menangis disana. Mashiho sedih menerima kenyataan bahwa ia mencintai kakaknya sendiri.

♛.

TO BE CONTINUED