Menatap bayangannya di cermin, Mashiho sedikit meremas bunga di genggamannya. Di ruang rias, Mashiho sedang berdiri menghadap cermin. Hamada Asahi sibuk merapihkan tuxedo yang ia kenakan. Setelah selesai, lelaki cantik bersurai blonde itu meletakan bunga mawar di bagian saku.
Dengan hati-hati ia merapihkan tatanan rambut Mashiho dengan jari - jarinya. Kemudian ia beralih meraih sebuah pelembab bibir di atas meja dan mengoleskannya ke bibir merah Mashiho. Merasa semuanya sudah cukup, Asahi memperhatikan sahabatnya dari atas kebawah memastikan tidak ada yang kurang.
"Astaga, kamu terlihat sempurna hari ini." ucap Asahi kagum dengan penampilan Mashiho yang sangat menawan. Bahkan lelaki Takata itu hampir terlihat seperti seorang perempuan karena sangking cantiknya. Ia yakin Kim Junkyu pasti akan terpesona dengan calon istrinya ini.
Mashiho mengulum bibirnya, tersenyum kearah pantulan bayangannya di cermin. Jujur saja ia sangat mengagumi keindahan dirinya sekarang. Asahi benar, ia terlihat sempurna mengenakan tuxedo mahal yang sudah Junkyu pesan spesial dari desainer terkenal untuk dirinya. Sangat mewah.
Pintu ruangan terbuka, menampilkan Kim Yunoh dan juga Yoon Jaehyuk di belakangnya yang berdiri mengenakan setelan jas hitam rapih. Jaehyuk memberi tahu bahwa calon mempelai diharuskan segera memasuki gereja karena akad akan segera dimulai. Tamu-tamu juga sudah menunggu.
Mashiho mengangguk. Yunoh pun menghampiri Mashiho, merangkul lengan calon menantunya itu. Diikuti Jaehyuk yang berjalan dengan Asahi di belakangnya.
Lama melangkah, akhirnya ia sudah tiba di depan pintu gereja. Dan pintu itu langsung terbuka menampilkan para tamu undangan yang kini berdiri menyambut kedatangannya.
Manik Mashiho dengan gugup menatap kearah altar. Disana ia dapat melihat Kim Junkyu yang berdiri dengan gagah, menunggunya dengan tersenyum. Dari kejauhan, Mashiho membalas senyuman itu. Maniknya melirik kearah sekitarnya, banyak orang yang hadir dan tersenyum terpesona kearahnya.
Teman-teman sekolahnya juga hadir, mereka semua berdiri menatapnya dengan tersenyum. Jaehyuk dan Asahi pun menghampiri tempat duduk mereka dan berdiri disana. Haruto berdiri diatas altar bersama salah satu sepupu Junkyu, membawa sebuah nampan berisi cincin pernikahan yang akan disematkan nantinya setelah pengucapan janji pernikahan.
Alunan musik gereja dimainkan. Yunoh pun menyerahkan Mashiho pada Junkyu, kemudian ia berdiri di samping paman Mashiho. Calon pasangan suami istri itu saling bertatapan, Junkyu meraih kedua telapak tangan Mashiho dan menggenggamnya. Semua orang saling berbisik melihat bagaimana cocoknya mereka berdua.
Pendeta mengisyaratkan semua orang yang hadir untuk duduk di tempat mereka. Pengucapan akan segera dimulai setelah pendeta menggumam kan doa untuk calon pasangan di hadapannya. Setelah itu pendeta memberikan sebuah mic kepada Junkyu dan Mashiho.
"Apa kalian sudah siap mengucapkan janji pernikahan di hadapan Tuhan dan para tamu yang hadir?" tanya pendeta tersebut. Keduanya sama - sama mengangguk. Membuka buku di hadapannya, pendeta menatap kearah depan. Mashiho mengeratkan genggamannya di tangan Junkyu karena terlalu gugup.
"Kim Junkyu, apa kau menerima Takata Mashiho sebagai pasangan hidupmu?" Di mulai dari Junkyu, pendeta mengisyaratkannya untuk mengucapkan janji pernikahannya.
"Saya, Kim Junkyu. Menerima Takata Mashiho sebagai pasangan hidup saya. Saya berjanji untuk selalu setia kepadamu dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, di waktu sehat dan juga sakit, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu.
Saya akan selalu mencintai dan
juga menghormatimu sepanjang hidupku."Beralih ke Mashiho, "Takata Mashiho, apa kau menerima Kim Junkyu sebagai pasangan hidupmu?"
Genggamannya di tangan Junkyu mengerat. Mencoba menormalkan detak jantungnya kemudian mengucapkan janji pernikahan nya. "Saya Takata Mashiho, menerima Kim Junkyu sebagai pasangan hidup saya. Saya berjanji untuk selalu setia kepadamu dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, di waktu sehat dan juga sakit, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Saya akan selalu mencintai dan juga menghormatimu sepanjang hidupku."
Semua orang yang berada disana tersenyum lega karena kedua calon berhasil mengucapkan janji pernikahan dengan lancar tanpa kesalahan sedikitpun.
"Saya resmikan kalian menjadi pasangan suami istri." ucap pendeta. Bersamaan dengan tepuk tangan yang meriah, Haruto maju membawakan cincin pernikahan. Masing-masing dari Junkyu dan Mashiho meraih cincin itu dan menyematkannya di jari manis pasangan mereka.
Tepuk tangan bertambah meriah ketika Junkyu menarik pinggang Mashiho dan mencium bibirnya dengan manis di hadapan para tamu undangan yang hadir. Keduanya sama - sama memejamkan mata, tak menghiraukan seruan dan tepuk tangan di hadapan mereka.
Kim Yoona tersenyum haru melihat putranya yang kini sudah menikah. Rasa haru dan bahagia bercampur. Bahagianya ia menyaksikan pernikahan Junkyu dan Mashiho yang kini sudah resmi menjadi pasangan suami istri.
Tautan itu terlepas. Mashiho mendengak menatap manik suaminya, begitupun dengan Junkyu yang menunduk menatap manik indah itu dalam. Sorot matanya menggambarkan bahwa ia sangat bahagia karena lelaki mungil di hadapannya ini sudah menjadi miliknya seutuhnya.
Telapak tangannya bergerak mengusap dan membelai pipi merona cantik itu. Matanya menjelajahi setiap titik di wajah Mashiho, tersenyum kearahnya lalu mencium pipi itu dengan singkat.
"Sekarang kau milikku seutuhnya, Mashiho Kim."
♛.
[END OF EPILOGUE]
KAMU SEDANG MEMBACA
Opium +Junshiho ✓
RomanceJunkyu is love his own stepbrother. Dom, K.Jk! Sub, Msh! [start: aug fin: nov 2020] was # 1 junshiho # 1 mashiho # 1 kimjunkyu # 2 mashikyu # 5 junkyu