[12]

2.2K 287 8
                                    

Mereka, semua murid tahun kelima sekarang disibukan dengan OWL, tampaknya tidak ada hal lain yang harus dipikirkan selain materi ujian OWL. Sebagian murid kerap terkena gangguan panik, bahkan Hermione bahkan sangat gugup, terkadang hampir terisak karena takut melakukan kesalahan pada ujiannya.

Cindy paling gugup di ujian Ramuan, Mantra, Transfigurasi, PTIH, dan Herbologi karena di pelajaran itu ia harus dapat nilai memuaskan untuk bisa menjadi Healer, dan untuk masalah dengan Malfoy dia tidak lagi ambil pusing dengan itu. Hari-hari pelaksanaan ujian berjalan sangat menegangkan, sampai di ujian sejarah sihir yang di kacaukan oleh si Kembar Weasley yang menyebabkan Umbridge ketakutan setengah mati,  namun tidak berselang lama Harry terguncang mengatakan bahwa Sirius ditangkap Voldemort.

Mereka segera pergi ke perapian Umbridge karena satu satunya perapian yang tidak diblokir, tapi naas Umbridge berhasil menangkap mereka. Harry dan Hermione pergi ke hutan terlarang untuk mencari alasan agar bisa membawa pergi Umbridge, sedangkan Cindy dan anggota DA yang lainnya masih dikekang regu Instrukusional. Pansy senang sekali dapat menjambak rambut Cindy sekiranya Cindy berusaha melepaskan diri, dan Malfoy? Ya dia disana tapi dia sama sekali tidak mau melihat Cindy.

Ron yang dengan otak cerdiknya dapat mengelabui Goyle dengan permen dari produk Weasley. Dia berhasil melepaskan diri dan membantu yang lainnya lepas. Cindy sendiri berhasil menonjok Pansy yang fokusnya sempat hilang, wah puas sekali.

Mereka sampai di Kementrian Sihir dan menemani Harry mencari tempat yang ia maksud. Ketika mereka sampai ditempat itu Harry segera memimpin mereka mencari tempat yang dimaksud. Ketika sampai ditempat yang dimaksud, tempat itu dipenuhi bola bola berkabut, persis sama dengan bola yang dimiliki Professor Trelawney.

"Harry, ada namamu disini," kata Neville saat melihat salah satu bola-bola itu. Saat Harry melihatnya tiba-tiba ada orang lain yang berbicara.

"Good Potter,sekarang berikan padaku!" itu adalah Lucius Malfoy, mereka semua terkejut bahwa mereka sekarang sudah dikepung oleh para Death Eaters. Sementara Harry dan Lucius Malfoy sedang beragrumen, Hermione memberikan kode kepada anggota DA lainnya untuk bersiap.

"Sekarang!" Seru Harry.

"REDUCTO"

Para Death Eaters berlarian mengejar anggota DA yang berpencar mencari jalan keluar. Cindy, Ginny, dan Luna berlari bersama, meraba-raba kegelapan di etalase bola ramalan itu.

"Ginny awas!" teriak Cindy melihat salah satu Death Eaters mendekat. Untung saja Ginny cepat tanggap. "Stupefy!"

Cindy dan Luna juga menyerang Death Eaters lain yang menghampiri mereka, "Depulso!"

"Lewat sini!" teriak Harry dari ujung lain. Ginny, Cindy, dan Luna yang tadi bersama langsung segera berlari kearah Harry. Mereka semua ke pintu kecil mirip jalan masuk tadi. Namun segera setelah mereka masuk ke pintu itu, mereka justru sampai di tempat aneh dengan gerbang berkabut di tengahnya.

"Tempat apa ini?" Tanya Hermione. "Tetap waspada." Bisik Harry.

Tak perlu waktu lama, para Death Eaters sudah kembali mengepung mereka. Lucius Malfoy yang masih dalam mode berunding, mengharapkan Harry segera memberikan bola ramalan itu dan semuanya selesai. Tapi tidak semudah itu, Harry segera menyerangnya dan anggota DA juga tak kalah membatunya. Namun sayang energi mereka sudah habis berlari-lari tadi ditempat ramalan itu, para Death Eater dengan kemampuan Apparate nya dengan mudah menangkap mereka semua.

Cindy dan Harry masih bisa lepas dari mereka, dan tinggalah mereka berdua hendak berduel dengan Lucius. "Cukup Potter tak bisakah kau lihat teman-temanmu? Kau mau mereka semua mati?"

Harry yang sudah mulai goyah melihat teman temannya ditawan terdiam. "Jangan dengarkan dia Harry!" jerit Cindy.

"Oh Miss Skylight, aku tak mau menyakitimu, Aku dan pamanmu cukup dekat, jadi jangan ikut campur," tukas Lucius Malfoy.

"Diam kau!" balas Cindy lagi, tapi setelah itu Lucius Malfoy membalas melempar matra sampai ia pingsan, dan setelah itu ada keributan lain, namun Cindy tak bisa mendengarnya lebih jauh.

Chapter 12 is up!
Enjoy! satu chapter lagi tahun kelima selesai Yay! 🤭
Thank you guys for your support!

COMETHRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang