Special Draco's Side
Pria bernama Blaise Zabini itu masuk kedalam ruang rekreasi asramanya yang berada dibawah tanah. Ruangan itu cukup sepi karena sudah mendekati tengah malam. Blaise berjalan menuju kursi berlengan di dekat perapian, tempat salah satu sahabatnya juga sedang duduk.
"Hoi mate," sapa Blaise kepada Draco Malfoy yang hanya dibalas anggukan saja.
"Kau tidak apa-apa? Setelah dibawa pergi Professor Snape," tanya Blaise.
"I'm fine. Just making excuses tadi saat tertangkap pelayan itu," jawab pria yang dari tadi hanya memandangi perapian.
"Having fun, did you?" tanya Draco.
"Thanks to you, Skylight tidak seperti anak Gryffindor yang aku kira. Kita bisa mengobrol lancar tanpa memikirkan asrama masing-masing. She has a good sense of humour andobviously beautiful," jawab Blaise senang mengingat teman pestanya tadi.
"Sepertinya kami bisa berteman baik," lanjutnya.
"Hei ingat aku menyuruhmu bukan untuk itu ya!" jawab Draco kesal.
"Haha, lalu kenapa mate? Menyuruhku memata-matai nya atau agar dia tidak pergi dengan murid yang lain? Kau akan cemburu kan?" goda Blaise.
"Lagipula kenapa kau tidak mengajaknya saja? Aku tau kau ada sesuatu dengannya."
"Cih, jangan berspekulasi!"
"Tapi aku benar kan, kau ada sesuatu," kesal dengan godaan Blaise, Draco pergi masuk ke kamarnya.
"Kalau kau tidak bergerak, dia akan melupakanmu. Dia sudah malas membahas tentang kau tahu?" kata Blaise sebelum Draco menghilang dibalik tangga.
Tahun ini merupakan tahun yang paling kacau bagi Draco. Diawali dengan ayahnya yang tertangkap musim panas yang lalu karena 'The Chosen One' itu, Manornya yang digunakan sebagai markas untuk Death Eater, dirinya yang diberikan tugas oleh Dark Lord sebagai bentuk pembuktian diri dan keluarganya, dan yang terakhir gadis Gryffindor yang sering mengirimi surat saat liburan musim panas.
Draco tidak mengira kalau akhirnya dia bisa dekat dengan salah satu dari trio beken Hogwarts itu, bahkan sampai mendapat surat-surat kecil menceritakan kegiatan liburan musim panas yang tidak pernah ia balas. Bukannya ia tidak ingin membalas, tetapi keselamatan keluarganya sedang di pertaruhkan sekarang.
Tahun yang harusnya menjadi tahun kesenangannya menjadi remaja sebelum kelulusan justru menjadi tahun yang paling ia benci. Ia bahkan tidak tau apa ini sebenarnya tahun yang harusnya anak seumurannya rasakan.
He's the chosen one for this task.
Chapter 23 is up!
Pendek aja ya guys, namanya kan sneak peak hehehe...
Jadi tetep BlaisexCindy atau DracoxCindy nih habis part ini hoho
Thank you for your support! Xoxo.

KAMU SEDANG MEMBACA
COMETHRU
Fiksi PenggemarDraco Malfoy × Original Character Draco Malfoy, Prince of Slytherin, Heir of the Malfoy family. Tidak pernah menyangka akhirnya bisa tertarik kepada keturunan terakhir dari Keluarga Skylight. Cindy Skylight, Princess of Gryffindor, tidak menyangka a...