"Morning, Cindy. You good?"
"I'm absolutely good Harry, sudahlah tidak usah khawatir begitu," jawab Cindy ketika Harry yang masih menanyakan kabarnya gara-gara kejadian itu.
"Aku hanya khawatir," jawab Harry agak sedih.
"Okay-okay tidak usah sedih begitu, ayo kita sarapan Mr. Potter."
Hermione dan Ron hanya terkekeh saja. Mereka tau Harry sangat sensitive dengan mantra itu, jadi dia sangat khawatir dengan Cindy, dia tidak mau temannya terluka karena mantra itu. Tidak lupa Harry juga sangat bernafsu untuk melemparkan Pansy ke tebing sekolah karena hal itu.
Tidak lama kemudian Professor McGonagall dan Snape datang dari pintu utama Aula Besar bersama dan cukup menarik perhatian. Mereka berpisah seperti menuju meja masing-masing anak asramanya. Dan McGonagall semakin lama semakin mendekat dengan empat sahabat itu.
"Ini hanya perasaanku saja atau McGonagall memang mendatangi kita?" tanya Ron.
"Miss Skylight, ayo ikut denganku. Seseorang sedang menunggumu," katanya, benar sekali dugaan Ron.
"Ada masalah apa professor?"
"Bukan urusanmu Mr. Potter, ayo Miss Skylight?"
"Be right back guys," jawab Cindy mulai mengikuti McGonagall. Di sisi lain, Snape juga bicara dengan Pansy dan membawanya.
Cindy mengikuti McGonagall dengan bingung lama-lama tau kemana mereka pergi. Dari ujung koridor, Cindy sudah bisa melihat Gargoyle tempat pintu masuk ruangan Dumbledore. McGonagall mengembuskan napas berat sebelum mengajaknya masuk.
"Aku tidak bisa terima! Dia harus dihukum!" teriak seseorang samar-samar dari luar pintu.
"Menurut hukum dia bahkan harus dikirim ke Azkaban!" lanjut suara itu, dan pintu terbuka.
"Uncle?" sapa Cindy kaget melihat pamannya disana. Di ruangan itu ada Dumbledore, pamannya, Snape, dan Pansy.
"Oh, my girl! Are you okay?" seru pamannya yang langsung memeluk dan mengecek kondisi keponakaannya itu.
"Gerald, kami tau kau pasti sangat murka atau bahkan itu wajar, dan Miss Parkinson memang pantas mendapat hukuman tapi –" kata Dumbledore sebelum dipotong pamannya Cindy.
"Ya! Dia harus dihukum, harus diadili!"
"Tapi dia masih dibawah umur Gerald –"
"Tidak ada urusannya dengan umur Dumbledore! Ini urusan mantra tak termaafkan dan nyawa KEPONAKANKU!"
"Mr. Skylight, saya sudah memberikan hukuman kepada Miss Parkinson selaku guru pengajar saat itu, saya juga yakin Miss Parkinson tidak ada niat untuk membunuh Miss Skylight," kali ini Snape bersuara.
"Ha! Hukuman apa yang kau kasih? Tidak ada niat membunuh? Dia Slytherin dan Cindy Gryffindor, jangan membuatku tertawa."
"200 poin sudah di potong dari Slytherin dan Miss Parkinson akan di detensi sampai akhir tahun, Gerald. Apa itu kurang?" tanya Dumbledore.
"Tentu saja kurang! Bagaimana kau bisa tau anak itu tidak akan mencelakai keponakanku?"
"Baiklah, Miss Parkinson? Kau tidak lagi boleh mendekati Miss Skylight maksimal 5 meter, dan jadwalmu akan kami ubah agar tidak satu kelas dengan Miss Skylight, begitu?" putus Dumbledore.
"Baik, professor," jawab Pansy kecil.
"Bagaimana Gerald? Urusan hukuman di Hogwarts sudah kami berikan, untuk lainnya bisa kita bicarakan ketika keluarga Parkinson datang sambil minum teh?"
"Baiklah."
"Miss Skylight apa ada yang mau kau katakan?"
"Tidak professor Dumbledore."
"Kalau begitu kau bisa kembali ke kelasmu."
"Hati-hati nak, katakan saja kalau ada yang menyakitimu oke?" kata paman Cindy.
"Oke paman, kau tidak perlu khawatir aku baik-baik saja. Lagipula teman-temanku sangat jago melindungiku, ada Harry Potter okay?" jawab Cindy manis.
"Hahaha baiklah, kembali belajar sana kalau begitu," kemudian mereka berpelukan dan Cindy kembali ke kelas.
Chapter 18 is up!
Yo, Uncle Gerald marah-marah nich, kira kira Pansy kudu dihukum ke Azkaban ga nich? Tapi tar ga rame ga ada soulmatenya Drakie-poo wkwk....
Anyway! thank you guys for your support! sekarang udah almost 2.5K vote, huhu happy banget! I'll try my best buat cerita ini deh! Xoxo
Btw apakah sudah ada yang rindu mas Draco? 😌

KAMU SEDANG MEMBACA
COMETHRU
FanfictionDraco Malfoy × Original Character Draco Malfoy, Prince of Slytherin, Heir of the Malfoy family. Tidak pernah menyangka akhirnya bisa tertarik kepada keturunan terakhir dari Keluarga Skylight. Cindy Skylight, Princess of Gryffindor, tidak menyangka a...