[19]

1.2K 215 6
                                    

Hey y'all! Sorry for late update, Merry Christmas! Happy Reading

"Jadi Pansy tidak boleh dekat-dekat denganmu?" tanya Ron memastikan ketika mereka sedang berjalan menuju kelas ramuan.

"Dia lebih pantas masuk Azkaban," sambung Harry yang masih kesal.

"It's okay Harry." 

Di perjalanan mereka menuju kelas ramuan dipenuhi tawa puas akan hasil keputusan terhadap aksi Pansy.

"Sh, aku malas harus mengingatkan kalian berdua kalau besok malam kita ada pertemuan dengan Slughorn," kata Hermione kepada Harry dan Cindy.

"Oh iya, apakah aku harus membuat jadwal Quidditch dadakan ya?" ide Harry semangat.

"Harry!" timpuk Hermione dengan bukunya yang tebal itu.

"Ah, lupakan Slughorn sekarang perutku mulas, aku ke toilet dulu," balas Cindy.

"Ijinkan aku akan terlambat bye..."



Setelah beberapa menit menyelesaikan bisnisnya dengan kloset, Cindy keluar dan menuju kelas. Kira-kira ia terlambat 15 menit. Ketika ia sampai, tampaknya kelas sudah mulai praktik membuat ramuan.

"Ah Miss Skylight! Silahkan langsung mulai saja, halaman 54!" seru Slughorn ketika melihatnya di depan pintu. Cindy pun pergi mencari meja teman-temannya, namun ketika sampai...

"Kenapa kau ada disini?" tanya Cindy sangsi melihat Lavender Brown malah berdiri di bagian mejanya.

"Siapa cepat dia dapat kan?" jawab Lavender dengan suara di manis-maniskan.

"Apa-apaan kau ini?" jawab Cindy makin judes. Harry dan Hermione mulai mencoba menenangkan Cindy.

"Professor? Kita bebas membuat ramuan dimana saja kan?" tanya Lavender kepada Slughorn yang sedang sibuk mencari sesuatu di etalase toples kacanya. 

Anak ini dilihat-lihat suka sekali dekat-dekat dengan mereka berempat, batin Cindy.

"Ya, ya bebas!" jawab Slughorn, kemudian Lavender menatap Cindy merasa menang. Ingin rasanya ia lempar kuali panas milik Hermione yang disebelahnya.

Cindy akhirnya pergi dengan kesal mencari meja kosong. Ternyata ada satu meja yang masih kosong, tapi melihat siapa saja yang ada di meja itu, ia lebih memilih membuat ramuan di lantai. 

Di meja itu ada Blaise Zabini, Daphne Greengrass, dan Draco Malfoy. Ada apa dengan nasibnya hari ini? Dengan mengumpulkan jiwa-jiwa tidak pedulinya, Cindy maju dan berdiri di bagian meja yang kosong itu dan langsung menyiapkan bahan-bahan ramuan. Bisa dirasakan bahwa para anak Slytherin itu menapatnya heran dan sebagian (Greengrass & Zabini) tak suka akan eksistensinya.

"Ada apa kau disini?" tanya Greengrass tak suka.

"Kau buta ya? cuma meja kalian yang masih kosong," jawab Cindy santai.

"Wah kau tak punya malu ya, setelah menendang Pansy dari kelas?" balasnya lagi.

"Kau harusnya berterima kasih aku tidak menyetujuinya masuk Azkaban," jawab Cindy sambil menyelesaikan bahan ramuannya dan menatap Greengrass, "Sekarang lebih baik kau perhatikan ramuanmu karena sudah waktunya memasukan bahan selanjutnya."

Cindy sebenarnya sudah familiar dengan ramuan yang dibuat hari ini. "Wound-cleaning potion" ramuan ini sudah diajarkan Madam Pomfrey di tahun kelimanya. Jadi ia percaya diri saja membuat ramuan ini.

Keheningan menyergapi mereka saat ini dan pasti akan berlanjut sampai selesai. Cindy juga hanya curi-curi pandang kepada Draco yang dari tadi juga hanya diam melihat cekcoknya dengan Greengrass tadi. Draco sebenarnya juga tampak tak terlalu focus dengan ramuannya sampai Cindy tiba-tiba berkata.

"Kau harus tunggu ramuannya berubah sampai warna ungu muda," katanya yang melihat Draco akan mematikan api kualinya. Draco tidak membalas tapi ia tidak jadi mematikan apinya.

Cindy juga sudah selesai meracik ramuannya dan tinggal menunggu ramuannya benar-benar siap. Ia pun menghabiskan waktunya dengan berberes-beres. Namun dengan segala kecerdikannnya, ia tak sadar menyenggol pisau disebelahnya dan secara reflek menangkap pisau itu. Dan tepat mengenggam bagian tajam pisaunya.

"Akh... stupid," umpatnya sendiri. Namun tiba-tiba ada sapu tangan jatuh didepan mejanya. Kemudian Draco cepat cepat pergi setelah menuangkan ramuannya untuk di nilai. Ya sapu tangan itu milik Draco Malfoy.

Cindy hanya terdiam sementara Zabini dan Greengrass melongo bodoh.

Chapter 19 is up!

Eyyo guys, sorry for late update ya 💔 biasa kemarin lagi UAS terus sibuk dirumah :( TAPI SEKARANG UDAH LIBUR AKU BISA UPDATE SERING YEY!

Thank you for your support, Merry Christmas! 🎅 🎄

COMETHRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang