Happy Reading
Sekarang waktunya pelajaran PTIH yang akhirnya di dapatkan Snape.
Mereka kali ini satu kelas semua, namun sayang mereka harus sekali lagi satu kelas dengan Slytherin.
Hari ini Snape mengajarkan mantra tanpa diucapkan agar katanya lawan kita tidak bisa tau apa yang akan menyerang mereka. Anggota DA tersenyum tipis ketika mendengarnya karena mereka sudah pernah mencoba cara mantra ini.
“Sial kalian berdua kan sangat terampil dengan ini,” kata Ron sebal kepada Cindy dan Hermione yang selalu menang duel di DA dulu.
“Jangan minder Ron, setidaknya kita satu langkah didepan Slytherin untuk hal ini,” balas Cindy menyemangati.
Snape menyuruh mereka berlatih dulu kemudian akan diadakan duel. Banyak dari mereka yang kesusahan menahan untuk tidak mengucapkan mantra-mantra itu. Sekarang Cindy sedang latihan bersama harry dan Hermione bersama Ron. Sebenarnya Hermione agak kesal dengan Ron yang susah disuruh berlatih tapi tetap saja dia memerah kalau Ron puji dia.
Setelah beberapa menit, Snape menyuruh mereka berkumpul dan memanggil nama-nama mereka, anehnya Harry dipasangkan dengan Blaise, padahal mudah sekali ditebak kalau Harry akan berduel dengan Draco. Pertandingan itu telak. Harry yang menang, Blaise sama sekali tidak bisa menebak mantra apa yang diucapkan Harry.
“Parkinson, Skylight,” panggil Snape. Wajah Pansy sombong sekali berpikir dia bisa mengalahkan Cindy di hal ini. Beberapa menit mereka berduel, wajah Pansy sudah merah padam marah karena Cindy karena bisa mem-blok mantranya dengan mudah.
“Ha, Avada Kevadra!” teriak Pansy marah ke Cindy.
Cindy yang kaget dengan mantra itu hanya bisa menunduk takut, beruntung Harry dengan sigap memblok mantra itu. Cindy sekarang dirubungi Ron dan Hermione, ketika dia mendongak dan melihat Pansy yang sudah dilucuti, Cindy segera berlari ingin menyerang dan memukul anak itu.
“Berani-beraninya KAU! memakai mantra itu!” teriak Cindy yang segera ditarik Harry dan Ron.
Snape cukup murka dengan kejadian ini, dia tentu saja tidak bisa melindungi anak asramanya yang memakai kutukan tak termaafkan.
“200 poin dari Slytherin dan detensi untuk Miss Parkinson! Miss Granger segera bawa Miss Skylight ke Hospital Wing!”
Cindy yang kalap langsung pergi dari kelas itu dan membnting pintu. Melihat kemarahannya, Hermione dan Ron cepat-cepat mengejarnya.
"Pergilah! aku bisa sendiri," teriak Cindy kepada merek.
Namun, yah tidak mungkin mereka akan membiarkan Cindy yang sedang murka berjalan sendirian di koridor. Akhirnya mereka benaran sampai di Hospital Wing, untung Cindy tidak aneh aneh. Madam Pomfrey yang kaget sekali melihat Cindy murka menanyakannya kepada Ron dan Hermione.
"Err, Cindy habis berduel dengan Pansy madam," jawab mereka bingung mendeskripsikan kejadiannya.
"Lalu apa yang terjadi?"
"Dia hampir di Avada Kedavra," jawab Ron putus asa.
"Demi Janggut Merlin! Miss Skylight! Apa kau baik-baik saja?" jerit Madam Pomfrey setelah mendengarnya dan pergi mendatangi Cindy.
"Awas saja kau Parkinson!" desis Cindy yang sedang berbaring di kasur.
Chapter 17 is up!
Eyo! aku sedang berniat menumbuhkan kembali benih benih kebencian Cindy dan Pansy hoho...
Thank you for your support! xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
COMETHRU
FanfictionDraco Malfoy × Original Character Draco Malfoy, Prince of Slytherin, Heir of the Malfoy family. Tidak pernah menyangka akhirnya bisa tertarik kepada keturunan terakhir dari Keluarga Skylight. Cindy Skylight, Princess of Gryffindor, tidak menyangka a...