itu Malfoy yang menariknya, dan membawa Cindy ke Menara Astronomi.
"What the hell Malfoy?" seru Cindy ketika mereka sampai, dan genggaman Malfoy dilepaskan. Malfoy tidak langsung menjawab tapi ia menarik pergelangan tangan Cindy yang luka dan melihatnya. Terlihat masih ada sedikit darah yang merembes, Malfoy mengeluarkan sapu tangannya dan mengelap darah itu.
Ia pun memngambil sari murtlap yang dibawa Cindy tadi dan merendam punggung tangan Cindy di sari itu. "kenapa kau bodoh sekali sih?!" kata Malfoy akhirnya.
"apa maksudmu?" balas Cindy kesal.
"kau sudah terjebak di toilet lama, kenapa tak langsung ke asramamu saja ha?"
"Hah? Hei bagaimana kau bisa tau aku terjebak di toilet?" tanya Cindy kaget.
"tentu saja aku tau. Aku yang menyihirnya bodoh!"
"Wah jadi orang iseng itu kau! buat apa? Dan berhenti mengatakan aku bodoh, aku tidak bodoh! Yang ada kau yang bodoh melakukan hal konyol itu"
"hei kau itu harusnya berterima kasih karena kuselamatkan dari Umbridge, tapi kau malah pergi mencari teman temanmu?"
"Wah benar benar pria ini, Kau sedang mabuk atau bagaimana?"
"Sekarang lihat dirimu, tangan sampai rusak begitu!"
"Peduli sekali kau Mr.Malfoy, kenapa?" Ucap Cindy kesal.
"tentu saja aku peduli! karena aku...... aku... menyelamatkan wajah purebloodmu!" jawab Malfoy tesendat sendat.
"oh cukup tentang fanatic purebloodmu! Aku lebih baik menderita bersama temanku, daripada harus sok memikirkan kemurnian darah!" Ucap Cindy kesal karena jawaban tak berdasar Malfoy itu.
"Yasudah! Pergi sana dengan teman teman bodoh dan menjijikanmu itu! Dasar tidak tau terima kasih!'' jawab Malfoy tersulut emosi, tapi setelah itu dia tampak kaget karena bicara seperti itu.
"Kupikir kau bisa jadi lebih baik Malfoy," ujar Cindy kaget dan kecewa dengan jawaban Malfoy.
"oh iya, aku juga tidak pernah meminta bantuanmu!" Pungkas Cindy dan langsung pergi.
Sesampainya di common room dengan napas kesal Cindy mendudukan diri di sofa dekat perapian yang ada Ginny disana. Ginny terlonjak kaget melihat Cindy yang tiba tiba duduk disana dengan mata berkaca kaca dan napas memburu.
"hei kau kenapa Cindy?" tanya Ginny heran sekaligus panik.
Akhirnya Cindy menceritakan pertemuannya dengan Malfoy tadi kepada Ginny, untung saja Common room sedang sepi.
"harus kuakui tindakannya menyebalkan tapi mungkin itu maksudnya tanda Malfoy peduli padamu, pasti ia tau kita akan dihukum makanya dia mau menyelamatkanmu," respon Ginny setelah mendengar cerita Cindy
"oh cukup hal itu Gin," Kata Cindy dengan dengan wajah masih merah.
"yasudah sekarang kau istirahat dulu."
Setelah kejadian itu, Cindy dan Malfoy sudah tidak pernah bertatap muka lagi. Cindy pasti memalingkan muka atau berpindah tempat kalau sekiranya tempat itu berpotensi bisa melihat sosok Draco Malfoy. Sedangkan Malfoy wajahnya masih tidak bisa di baca jika tidak sengaja melihat Cindy.
Sekarang mereka sedang belajar untuk OWL di Great Hall. Tapi Cindy nampaknya tidak begitu semangat hari ini, jadi ia hanya membuka buka buku catatan ramuan healernya sampai ia sadar itu bukan tulisannya. Bukan milik Hermione, atau Harry dan Ron mustahil mereka berdua mau membuat catatan untuknya, catatan milik sendiri saja jarang. Ah.... dia teringat itu tulisan Malfoy ketika ia sedang mengalihkan perhatian pria itu saat latihan DA. Cindy pun menutup bukunya keras keras dan beranjak pergi.
"Hei Cindy kau mau kemana?" Teriak Harry.
"Tidur! Aku sedang stress!" teriak balik Cindy sambil berjalan keluar
Chapter 11 is up!
Hehe sekali sekali mereka berantem lah ya wkwkwk.....UDAH 2K views astaga! I'm so thankful!
Thank you for your support guys 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
COMETHRU
Fiksi PenggemarDraco Malfoy × Original Character Draco Malfoy, Prince of Slytherin, Heir of the Malfoy family. Tidak pernah menyangka akhirnya bisa tertarik kepada keturunan terakhir dari Keluarga Skylight. Cindy Skylight, Princess of Gryffindor, tidak menyangka a...