"Sudah ketemu!" seru Hermione ketika Cindy baru sampai di common room.
"Apanya?"
"Tempat untuk kita berlatih, Room of Requirement!"
"Tempat yang sulit ditemukan itu? Great! Kapan kita mulai berlatih?"
"Rabu minggu ini, nih bawa untuk jadwal kita latihan." Kata Hermione memberikan koin mirip Galleon.
"Oh Mione, I'm in love with your brain."
Kegiatan Dumbledore's Army tak disangka lebih asik dari pelajaran biasanya. Mereka mempelajari mantra expelliarmus, reducto, stupefy, bahkan patronus. Lebih asik lagi karena mereka mempraktekannya secara duel. Cindy tidak menyangka kalau ia bisa menghasilkan mantra yang kuat sekali, Harry bisa sampai terpelanting jauh kalau duel dengannya. Bahkan, ia disebut Harry yang terkuat bersama Ginny.
Para anggota nampaknya sangat menikmati kegiatan ini, terlebih Harry sih yang bisa berlama lama melihat Cho Chang cewek yang ditaksirnya.
"Keren sekali ya bisa menunjukan kemampuanmu yang lebih daripada yang lain di depan gebetanmu," goda Cindy ketika mereka berempat sedang menuju Aula Besar.
"Yeah, lihat Harry jadi besar kepala," sambung Ron dan Harry hanya bisa tersipu.
"Hei coba lihat itu!" kata Hermione menunjuk papan pengumuman Umbridge yang nampaknya baru dipasang.
"Regu Inkuisitonal? Bloody hell, menyebutkannya saja susah banget."
"Jelas dia paranoid tentang murid Hogwarts."
"Aku penasaran siapa yang mendaftar?" tanya Ron.
"Oh coba lihat itu," kata Hermione membuat mereka bertiga menoleh, melihat segerombolan anak Slytherin dengan lencana "I" berkilau.
"Tak mengejutkan," tambah Cindy.
[] [] [] [] []
Dengan dibentuknya Regu Inkuisitonal, mereka membantu Filch untuk mencari anak-anak yang melanggar peraturan. Tapi jelas target mereka adalah Harry. Regu itu membentuk jadwal piket malam disekitaran lantai tempat Ruang Kebutuhan berada, untuk menunjukan bahwa ada yang tidak beres dengan Harry.
Sehingga agak sulit sebenarnya membuat regu itu tidak melihat mereka yang keluar masuk ruang kebutuhan, Hermione biasanya memantrai mereka atau Fred dan George akan mengerjai mereka dengan produknya.
"Aku tau siapa yang akan piket malam ini," kata Hermione yang baru datang di sebelah meja Cindy dengan bahan ramuannya.
"Siapa?" tanya Cindy
"Malfoy."
"Mimpi buruk banget."
"Aku butuh bantuanmu Cindy, kita ke perpustakaan sehabis ini."
[] [] [] [] []
"Jadi apa maksud butuh bantuanku?" tanya Cindy yang baru mendudukan diri di kursi perpustakaan.
"Untuk mengecoh Malfoy tentu saja,"
"Lakukan mantra atau lelucon seperti biasa saja Mione,"
"Malfoy tidak sebodoh itu Cindy."
"Lalu?"
"Hari ini kita ada duel, aku butuh kau membuatnya pergi selama satu setengah jam."
"Heh! Bagaimana bisa aku membuatnya pergi? Lagipula aku tidak ikut pertemuan begitu?"
"Kau sudah jago dalam duel, dan tentu saja Malfoy akan mau jika kau ajak dia pergi," kata Hermione bangga
"Bagaimana kau yakin ha?"
"Malfoy tertarik padamu tau!"
"Apa? Pft! Bentar aku ketawa dulu," jawab Cindy menahan tawa, "Dari mana kau bisa seyakin itu? aku tau aku banyak digemari tapi Malfoy? hahaha tidak mungkin tau! Hei jangan pukul aku"
"Kau tidak sadar ha? Aku baru sadar saat dia justru cengar cengir waktu kau tarik dia saat quidditch itu, lalu Malfoy yang suka memandangimu jika kita satu pelajaran!"
"Itu tidak menjelaskan Hermione, hahaha"
"Yasudah kau mau bantu aku tidak?" tanya Hermione yang mulai ngambek.
"Ah yasudah baiklah kita mau bagaimana?"
Chapter 5 is up!
pendek ga sih part yg ini? bsk update lg deh hahaha
Yey thank you for your support ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
COMETHRU
FanfictionDraco Malfoy × Original Character Draco Malfoy, Prince of Slytherin, Heir of the Malfoy family. Tidak pernah menyangka akhirnya bisa tertarik kepada keturunan terakhir dari Keluarga Skylight. Cindy Skylight, Princess of Gryffindor, tidak menyangka a...