#9

1.1K 161 15
                                    

Sangyeon sedang stress sendiri dengan tugasnya. Dia tidak bisa mengerjakannya dengan hanya komunikasi melalui telpon dengan teman-temannya itu.

"ahh pusing! Kita diskusiin di kosanmu aja deh!"

"kosan siapa, nyet?"

"Yang ngekos ada banyak ya pak. Tolong spesifik kalo ngomong"

"ya Taeyong lah! Kosan kalian nggak ada yang bener!"

"ngehina banget lo... Besok besok kerja ajalah di rumah Sangyeon. Kita rusuhin kediaman keluarga paling bermartabat sepanjang sejarah"

"apasih Seungyoun? Dah yuk, buru. Biar cepet selesai juga"

"hujan loohhh pakk~ nggak ada mobil nih acuu"

Sangyeon berdecak frustasi menghadapi anggota-anggota kelompoknya itu. Temen sih, tapi ngeselinnya minta ampun.

"yaudah! Aku jemput satu-satu deh!"

"naahh gitu! Itu baru bapak Sangyeon terhormat!"

"yaudah! Kalian siap siap, aku juga siap siap nanti kukabarin kalo aku otw"

"siapp bosque"

"siaap pak!"

Akhirnya Sangyeon bisa bernafas lega. Tapi yang membuatnya kalang kabut itu sekarang adiknya, Hyunjae.

Dia tidak tega meninggalkan adiknya sendiri di rumah. Apalagi hujan deras begini.

Hingga pikirannya buyar ketika mendengar bel pintu berbunyi. Dia tersenyum lebar. Bagai Tuhan telah mendengar doanya saat ini.

"Kino nih jangan jangan? Minta tolong dia aja deh buat nemenin Hyunjae!"

-000-

"nginep aja~ lagian kan besok minggu, ini hujannya pasti awet sampe pagi"

"eh, jangan kak! Gapapa aku pulang aja, aku nggak enak kalo nginep--" Sangyeon langsung merangkul Juyeon lalu tersenyum lebar, membuat kedua matanya juga ikut tersenyum.

"udah nginep aja~ nanti kalo kehujanan bisa sakit loh? Iya kan dek?" tanya Sangyeon kepada Hyunjae. Hyunjae berpikir sejenak sambil menggaruk belakang lehernya.

"iya juga sih... Kalo gitu kakak aja yang anter dia pake mobil kakak!" usul Hyunjae. Sangyeon berdecak, memaksa Juyeon harus menginap di rumah mereka.

"kamu nginep aja, temenin adik saya disini... Soalnya mama kita lagi di rumah keluarga, papa kita juga lagi ada urusan di luar kota dan aku mau pergi bentar lagi"

"KAKAK MAU KEMANA LAGI SIH?!" teriak Hyunjae kesal.

"kakak ada urusan sama temen kampus, dek. Ada tugas jadi kakak harus kesana... Kamu di temenin sama temenmu ya di rumah? Kalo ada temennya kan kakak juga jadi tenang?" Hyunjae masih merengut sebal, tapi dia tahu betul Sangyeon bukan tipikal orang yang bisa tenang jika pekerjaannya belum kelar.

Jadi Hyunjae harus mengalah.

"tolong ya jagain adik kakak? Besok kakak bawain makanan yang enak deh!" mau tak mau Juyeon terima tawaran Sangyeon. Dia juga tidak tega melihat Hyunjae sendirian di rumah sebesar ini, apalagi hujan di luar benar benar ganas. Petir tidak berhenti menyambar.

Akhirnya Sangyeon benar-benar meninggalkan mereka berdua di rumah.

Keduanya hanya duduk di sofa, canggung.

"kamu nggak apa-apa nginep disini?" tanyanya pelan, Juyeon hanya menjawab dengan anggukan kepala.

"kamu udah bilang ke orang tua kamu kalo mau nginep?" tanya Hyunjae lagi, Juyeon mengangguk diikuti senyumannya.

My Sunshine [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang