Malam hari tetaplah siang hari bagi geng-nya Younghoon. Nongkrong di rumah Sunwoo, tepatnya di teras rumahnya. Ramai sekali, mungkin ada sekitar 8 orang. Di temani dengan genjrengan gitarnya Jacob yang membuat cowok lainnya bernyanyi.
"WOYYY doain gue cepet jadian ya sama si ayang Chanhee!" teriak Younghoon di penghujung lagu. Namun sialnya dia langsung di lempari kacang oleh teman-temannya.
"eh Juyeon, bantuin gue dong deketin Hyunjae. Gue kayanya beneran naksir deh sama dia" Juyeon yang hanya diam dari tadi karena memandangi note pemberian Hyunjae, langsung menyembunyikan note tersebut dan mengangguk santai.
"gue ada nomor dia kalo lo mau" katanya sambil menyeruput kopi hitam kesukaannya. Bahkan Sunwoo sendiri aneh bagaimana bisa dia begitu menyukai kopi hitam. Kalau mampir ke rumah, pasti minta kopi hitam.
Katanya kopi hitam di rumah Sunwoo tuh enak, beda rasanya.
"serius lo?! Ya gue mau banget lahh!"
"tapi gimana nanti kalo dia marah sama lo karena ngasih nomor dia ke orang lain?" tanya Younghoon tiba tiba. Juyeon tersenyum santai.
"ya terserah... Gue gak peduli dia mau marah atau mau ngapain juga" Younghoon merasa aneh dengan jawaban Juyeon. Entah anak ini berbohong atau apa, atau hanya belum sadar akan perasaannya sendiri.
Hwall sudah selesai menyalin nomor Hyunjae. Dia tidak bisa berhenti senyum memandangi nomor telpon si pujaan hati.
"makasih bro! Gue bakal pj paling gede buat lo nanti kalo gue jadian sama dia!"
"pokoknya gue mau pizza dua box!" jawab Juyeon, Hwall mengangguk setuju.
"sama toko-nya gue beliin sekalian buat lo!" ucapan Hwall membuat Juyeon tertawa. Sedangkan Younghoon mengamati dengan teliti ekspresi dan sorot mata Juyeon.
Ayolah, Younghoon sudah mengenal Juyeon dari SMP. dia tahu betul sifat sahabatnya itu. Mana mau dia berhubungan dengan seseorang lebih dari satu kali kalau tidak menyukainya, apalagi sorot mata yang semangat setiap kali dia mau Ketemu dengan Hyunjae.
Setelah Hwall pergi bergabung dengan yang lain, Younghoon langsung merapatkan duduknya dengan Juyeon. Juyeon hanya tertawa melihat tatapan datar Younghoon.
"lo kenapa sih bangsat--" Juyeon langsung menutup mulutnya karena kelepasan ngomong kotor. Younghoon bingung ketika Juyeon mengeluarkan note kecil berwarna kuning, lucu.
"apaan tuh?" tanyanya penasaran.
"Oh ini? Dari si Hyunjae. Dia nyuruh gue nyatet disini berapa kali gue ngomong kata kata kasar dalem sehari. Lucu emang tuh anak" Younghoon tersenyum tipis mendengar penjelasan Juyeon.
"lo yang lucu"
"kok gue?" tanya Juyeon tidak mengerti. Younghoon menunjuk note tersebut dengan sorotan matanya.
"lo gaakan repot-repot ngelakuin permintaan orang lain kalo lo gaada rasa sama dia"
"yaelahh~ bukan begitu~ gue ada kesepakatan lain sama dia yang gabisa gue kasih tau ke lo"
"yaahh jangan sampe lo nyesel~ kalo emang Hwall bakal jadian sama dia, gue harap gaakan ada penyesalan buat lo" Juyeon hanya diam mendengar ucapan Younghoon barusan.
Tidak, kok. Juyeon tidak ada perasaan ke Hyunjae. Mungkin tidak akan pernah.
-000-
TING! hyunjae yang lagi mencari jawaban Di internet untuk pr-nya langsung mengerutkan dahi melihat ada notif WA dari nomor yang tidak ada di kontaknya. Dia tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine [JuJae]
Fanfiction[Selesai] sejak hari itu, kamu sudah bersinar di mataku. sejak hari itu pula aku tertarik padamu. namun, seiring berjalannya waktu aku tidak bisa memahami perasaanku sendiri. dan pada akhirnya, aku sadar jika tanpa matahari aku tidak bisa keluar dar...