#1

2.2K 211 14
                                    

Seperti biasa, Hyunjae Selalu menunggu jemputan di sekolahnya. Entah apakah sopirnya itu lupa atau bagaimana, sudah satu jam lebih Hyunjae menunggu. Dia sendiri mau marah rasanya karena selain lapar, hari juga semakin panas.

"duhh pak Bimo! Niat jemput Hyunjae gak sihh? Mana aku gak punya pulsa lagi!" Rutuknya, sekaligus menyesali diri sendiri yang tidak mengisi pulsa padahal mamanya sendiri agen pulsa.

Hyunjae dikagetkan dengan motor besar warna merah *alay yang berhenti di depannya secara tiba-tiba. Hyunjae benci melihat motor seperti ini. Motor yang selalu diindikasikan dengan pasukan preman ataupun orang jahat!

Hyunjae berusaha keras untuk mengabaikan, tapi.... Dia kaget karena ternyata yang datang tidak hanya satu, tapi bergerombol! Hyunjae hanya diam, mau teriak juga takut. Entah kemana perginya pak satpam siang siang begini, plus sekolah juga sudah sepi!

Salah satu dari mereka membuka helm-nya lalu menatap intens kearahnya. Sungguh, Hyunjae sendiri tidak mengenal orang-orang ini dan juga tidak pernah berurusan dengan orang lain selain teman-teman sekolahnya.

"woi, diem aja lo? Bisu?" hyunjae tersentak mendengar suara berat dari cowok yang kini berada tepat di depannya, masih naik motor merahnya itu.

"a--aku gak kenal kamu, ngapain aku ngomong sama kamu?" jawab Hyunjae sewot. Cowok rambut hitam itu tertawa, tawa yang sangat meledek bagi Hyunjae.

"ya ya ya. Btw, lo jangan kegeeran dulu. Gue bukan mau ketemu sama lo, tapi sama temen lo" ucapnya. Hyunjae mengernyitkan dahinya bingung.

"temen? Siapa?"

"tuhh yang lucu imut kurus, siapa tuh namanya? Chanhee?" Hyunjae ber-oh-ria setelah cowok itu menyebutkan nama sahabatnya Hyunjae. Choi Chanhee.

"ooohh Chanhee? Ada urusan apa kamu sama dia?"

"dah gausah banyak tanya deh lo. Dia mana?"

"nama dulu" tagih Hyunjae dengan sok galak. Lagi-lagi cowok itu tertawa sombong, membuat Hyunjae rasanya mau menjambak rambutnya.

"gue Younghoon. Ni temen-temen gue. Mau gue sebutin juga namanya satu satu biar lo puas?" tanyanya, Hyunjae menggeleng pelan.

"jadi? Dimana Chanhee?"

"dia udah pulang. Kamu telat" jawabnya. Younghoon berdecak kesal sambil mengumpat-umpat. Jujur, Hyunjae kaget sekali. Telinganya itu bisa dikatakan anti mendengar ucapan-ucapan kotor seperti yang disebutkan Younghoon sekarang.

"anjing lah telat mulu gue bangsat" Hyunjae geram. Syukur Chanhee sudah pulang. Dia tidak mau sahabatnya yang berharga itu bertemu dengan cowok preman seperti mereka!

"eh, temennya Chanhee manis juga. Namanya siapa?" tanya salah satu dari mereka dengan genit. Hyunjae bergidik, ngeri sendiri dan berniat untuk cuekin mereka.

"kenalin, gue Hwall. Jodoh lo, YAHAHAHAHA" mereka semua tertawa mendengar celotehan cowok bernama Hwall tadi. Nama macam apa itu? Aneh sekali.

Dalam hati Hyunjae sudah sangaaat kesal. Jemputannya belum juga datang, dan apa mereka ini nggak mau pergi aja ya? Bikin Hyunjae nggak nyaman.

"lo kenapa lom pulang? Nungguin pacar apa gimana?" ledek Younghoon, Hyunjae langsung melotot galak kearahnya.

"mau dianterin gak? Kasian gue liat lo nunggu sendiri begini nanti kesambet" entah siapa lagi itu yang berbicara dengannya. Hyunjae tidak peduli sama sekali.

"heh, gue ngomong sama lo. Budeg ya?" katanya lagi. Hyunjae menoleh ke asal suara, cowok tinggi yang tengah tersenyum kearahnya.

"gausah. Nanti juga dijemput"

My Sunshine [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang