#18

1.1K 143 15
                                    

⛵⛵⛵


Hyunjae hanya diam melamun di atas kasurnya. Sebenarnya dia masih sedih karena ucapan Na Ra tadi. Ia meloloskan air matanya begitu saja karena sudah tidak tahan lagi.

Di sisi lain dia juga rindu dengan kedua orang tuanya. Bukannya dia tidak bersyukur karena dirawat oleh keluarga yang sangat baik, tapi apakah dia salah kalau dia berharap dibesarkan dan dirawat oleh mama dan papanya yang sudah tenang di alam sana?

Ponselnya tiba-tiba berdering. Dia melihat nama dari orang yang menelponnya lalu senyumannya mengembang. Ia cepat-cepat menyeka air matanya dan mengangkat telpon tersebut. Telpon dari Juyeon.

"halo?"

"halooo Hyunjae~ belum tidur ya?"

"kamu pikir aku ini tidurnya cepet? Enggak kali" jawabnya sewot.

"ya kan lo anak baik, siapa tau lo udah tidur jam segini"

"kenapa nelpon?" tanya Hyunjae.

"karena... Pengen aja. Besok beneran gue nggak boleh jemput lo?"

"bukan nggak boleh, tapi pak Bimo udah mulai jemput lagi besok"

"yahh~ terus kapan dong gue bisa liat lo? Sore mau nggak jalan-jalan lagi?"

Hyunjae bingung dengan sikap Juyeon yang sekarang. Kenapa dia jadi aneh begini sih?

"nggak ah! Capek"

"kalo gitu gue jemput lo besok sore buat nontonin gue main basket"

"gamau Juyeon--"

"besok jam 4 sore ya!"

"Juyeon! Halo?" Hyunjae berdecak kesal ketika Juyeon seenaknya mematikan sambungan telponnya secara sepihak.

Tak lama dari itu, ponselnya kembali berdering. Dia tersenyum melihat isi chat Juyeon.

Juyeon
Good night Hyunjae
Tidur yang nyenyak ya 👋


Bahkan balasan Hyunjae juga membuat Juyeon tersenyum di seberang sana.

My Sunshine
Good night Juyeon
You too

"good night my sunshine. Sleep well"

*000*

"heelooo beb" sapa Kevin ketika melihat kedatangan Hyunjae. Di tempat duduknya saat ini ada Chanhee, Haknyeon dan Kevin. Kehadiran mereka sukses membuat senyuman Hyunjae mengembang.

Hyunjae langsung meletakkan tas-nya dan Kevin membiarkannya untuk segera duduk.

"ni si Kevin nyusul mau jadi kaum bucin" ucap Haknyeon membuka sesi gibah langsung di depan orangnya. Mantap nggak tuh?

"heeeyy~ itu cuma lo nya aja Haknyeon yang nggak normal! OSIS mulu yang diurusin, kehidupan pribadi lo jangan dianggurin dong!" celetuk Chanhee, selalu tersinggung setiap kali Haknyeon menyinggung kaum bucin.

"mending gue ngurusin OSIS, bagusin CV gue, biar gue jadi orang sukses! Ngebucin kagak bisa bikin sukses!" ejek Haknyeon langsung di depan wajah Chanhee.

"lo tau keseimbangan nggak sih? Tau antara nyenengin diri lo sendiri dan juga menata masa depan lo!" balas Chanhee.

Yah beginilah terus. Berdua ini kalau sudah bertemu memang akan selalu adu mulut.

"lo mah emang ngebucin terus! Kagak ada keseimbangannya!"

"lo nggak tau aja--"

"HEH, udah! Kok malah berantem? Kan tadi kalian mau gibahin gue? Buruan gibahin gue lagi, ayo" sanggah Kevin kesal mendengar adu mulut mereka yang tak ada habisnya kalau tidak dilerai.

My Sunshine [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang