Dan kita manusia kadang pikirannya rumit dan menolak untuk memahami satu sama lain.
*****Lagi-lagi Hyunjae hanya murung di dalam kelas. Dia bahkan tidak ikut Chanhee dan Haknyeon ke kantin. Perasaannya sangat berkecamuk semenjak hari minggu kemarin ketika Hwall datang dan seenaknya merendahkan dia dan juga Chanhee.
Dia ingin menceritakannya kepada Chanhee, tapi itu nanti malah akan mengganggu hubungannya dan Younghoon. Jadi lebih baik ia simpan sendiri saja.
"Hyunjae! Mau sampe kapan lo begini terus?!" tanya Chanhee tiba-tiba, masuk ke kelas dan meletakkan sebungkus onigiri di mejanya Hyunjae. Hyunjae hanya mendengus dan kembali menatap jendela.
Chanhee dan Haknyeon sampai stress melihatnya begini.
"eh, lo anggep kita ini temen apa bukan sih?" tanya Chanhee kasar. Haknyeon yang mendengarnya pun sampai kaget.
"nggak gitu. Aku cuma lagi nggak mood aja"
"gimana bisa Younghoon yang bukan temen lo aja lebih tau tentang lo daripada kita? Kenapa lo nggak pernah ceritain tentang Juyeon ke kita?" Hyunjae menoleh malas kearah Chanhee.
"ini bukan karena Juyeon, serius" jawabnya berusaha tetap tenang. Chanhee mendecih kesal.
"gausah bohong. Lo suka kan sama dia? Tapi lo nggak pernah mau cerita apapun!"
"CHANHEE! apa-apaan sih?! Siapa yang suka sama dia? Siapa??" teriak Hyunjae yang tidak tahan lagi dengan sikap Chanhee sekarang.
"woi, udah ah... Jangan berantem, malu di denger orang" ucap Haknyeon berusaha melerai mereka. Tapi keduanya sudah terlanjur tersulut emosi.
"gue tau tentang Hwall pun dari Younghoon, tau tentang Juyeon juga dari Younghoon. Kalo gue nggak kenal sama dia, gue nggak akan tau apapun tentang sahabat gue sendiri! Gue nggak akan tau apa yang bikin temen gue sendiri badmood!"
"karena semua itu nggak penting, Choi Chanhee!" bentakan Hyunjae langsung membungkam Chanhee. Nafasnya menderu karena emosinya yang memuncak. Wajahnya juga merah menyala. Sudah lama dia ingin mengutarakan ini,
tentang Hyunjae yang selalu memendam semuanya sendirian.
"terserah. Gue kecewa sama lo" katanya lalu dia langsung pergi keluar kelas. Haknyeon masih disitu, dia sebenarnya juga kecewa karena Hyunjae memang jarang menceritakan masalahnya. Dia mengerti kenapa Chanhee bisa semarah itu.
"Jae, kita ini sahabat lo. Mungkin gue jarang ngumpul bareng kalian karena gue sibuk, tapi setidaknya lo cerita ke Chanhee. Jangan anggep kita cuma kenalan lo doang" Hyunjae tidak menjawab apapun dan membiarkan Haknyeon pergi setelah mengutarakan perasaannya.
Hyunjae hanya bisa menahan gumpalan air matanya yang siap turun. Dia sendiri sudah capek begini. Dia berusaha menghindari konflik, tapi yang ia dapatkan adalah konflik yang jauh lebih besar dari apa yang ia bayangkan.
-000-
"nanti mau ikut ke sekolahnya Chanhee nggak?" tanya Younghoon pelan. Mungkin kalau Juyeon melihat Hyunjae, perasaannya akan membaik.
"lo kenapa sih, Hoon?" tanya Juyeon tiba-tiba. Younghoon mengerutkan dahinya bingung.
"gue kenapa emangnya?"
"kenapa lo ngebet banget jodohin gue sama Hyunjae? Lo kan tau Hwall suka banget sama dia?" Younghoon menghela nafasnya kasar. Dia tersenyum tipis kearah Juyeon.
"Dari awal juga gue sadar kalo lo yang suka sama Hyunjae, bukan Hwall. Hwall nggak serius. Dia cuma tertarik sama parasnya. Dia nggak ada rasa lebih. Buktinya ngedeketinnya kaya males gitu, setengah setengah"
![](https://img.wattpad.com/cover/242343589-288-k117568.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine [JuJae]
Fanfiction[Selesai] sejak hari itu, kamu sudah bersinar di mataku. sejak hari itu pula aku tertarik padamu. namun, seiring berjalannya waktu aku tidak bisa memahami perasaanku sendiri. dan pada akhirnya, aku sadar jika tanpa matahari aku tidak bisa keluar dar...