#25

847 103 19
                                    

Chanhee terkejut mendengar lagu yang dinyanyikan oleh Wooseok. Dia melirik kearah Hyunjae, namun sepertinya temannya itu tidak merasakan apapun dari lagu yang dinyanyikan oleh Wooseok.

"Jae?" panggil Chanhee, Hyunjae menoleh kearahnya.

"hm? Kenapa?" tanyanya, memandang Chanhee dengan wajah polosnya.

Hyunjae ini benar tidak tahu, atau hanya pura-pura?

Akankah ada kesempatan
untuk diriku menyatakan
Rasa yang s'lama ini ada

Kasih maaf bila aku jatuh cinta
Maaf bila saja ku suka
Saat kau ada yang punya
Haruskah ku pendam rasa ini saja
Ataukah ku teruskan saja
Hingga kau meninggalkannya dan kita bersama

Hyunjae tidak sengaja bertemu pandang dengan Wooseok yang masih asyik bernyanyi di depan sana.

Sebenarnya, dia juga kaget dengan lirik dan lagu yang dinyanyikan oleh Wooseok. Tapi dia tidak ingin salah paham, dia tidak ingin berburuk sangka dulu. Siapa tahu itu adalah lagu kesukaannya Wooseok.

Haruskah ku pendam rasa ini saja
Ataukah ku teruskan saja
Hingga kau meninggalkannya

Wooseok ambil jeda sebentar, untuk menyempatkan diri menatap kedua mata Hyunjae. Berharap lagu ini mampu menyentuh hatinya.

Dan kita bersama~

Wooseok menyudahi nyanyiannya dengan baik dan seluruh tepuk tangan berhasil ia dapatkan.

Tapi satu yang belum dia dapatkan, tepuk tangan dan senyuman dari Hyunjae. Apakah mungkin Hyunjae sadar akan kodenya, makanya dia hanya diam?

"wwoooww, tepuk tangannya meriah bangeeett~ seperti dugaan kita lah yaa, suara Wooseok memang baguss banget!"

"makasih Sejeong" ucap Wooseok sambil tersenyum kearah Sejeong.

"hmmm, tapi apa ada maksud tersembunyi dari lagu yang kamu nyanyikan? Liriknya sedih dan ngena banget, jangan-jangan ini menggambarkan perasaan kamu yang sekarang ya?" pertanyaan Sejeong sukses membuat seluruh anak pramuka menyorakinya heboh.

Juyeon kesal dan geram melihat kemana arah mata Wooseok sekarang. Menatap Hyunjae dengan senyumannya.

"sabar, Juy" ucap Younghoon yang sadar bahwa sahabatnya itu tengah diliputi api cemburu. Juyeon berusaha mati-matian untuk meredam emosinya.

"iya. Ini memang lagu buat seseorang"

Hyunjae hanya diam, dia mulai merasa tidak nyaman sekarang. Bukannya dia berpura-pura tidak tahu, tapi dia hanya tidak ingin salah paham. Dan bukannya dia tidak sadar bahwa daritadi Wooseok hanya memandangnya, dia sangat sadar itu.

Tapi disisi lain dia juga tidak ingin membenci Wooseok karena alasan ini. Wooseok itu orang yang baik bagi Hyunjae.

"tapi sayang, dia udah punya pacar" lanjutnya diakhiri dengan senyum tipisnya.

"KAKKK, COBA AJA DITEMBAK. KALO KAKAK YANG NEMBAK DIA PASTI NGGAK BISA NOLAK!" teriak Yeri dan Teriakannya itu disambut baik oleh yang lainnya.

Wooseok beruntung. Banyak orang disisinya yang akan selalu mendukung apapun yang ia lakukan. Predikat lelaki idaman telah melekat pada dirinya. Dia yakin cepat atau lambat Hyunjae pasti akan menjadi miliknya.

"IYAA KAKK TEMBAK AJAA UDAHH~" sambung yang lainnya.

"TEMBAK DISINI KAKKK ORANGNYAAA"

"TEMBAK! TEMBAK! TEMBAK!"

My Sunshine [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang