#14

1.1K 137 8
                                    

Bahagia. Mungkin hanya satu kalimat itu saja yang bisa mendeskripsikan perasaan hari ini.

******

Cukup lama Juyeon mengajak Hyunjae berkeliling dengan motornya, dan juga tidak ada protes dari si Hyunjae.

Hyunjae hanya diam menikmati angin yang meniupnya. Sudah lama dia tidak berjalan-jalan seperti ini dengan motor. Apalagi disaat ia sedang tidak ingin memikirkan apapun,

dan juga karena ini dibonceng oleh Juyeon. Rasanya benar benar berbeda.

"Hyunjae?" panggil Juyeon yang perlahan memperlambat laju motornya.

"iya?"

"sabar ya, bentar lagi sampe" Hyunjae hanya berdeham sebagai jawabannya.

Akhirnya, Juyeon memarkirkan motornya di sebuah taman, lebih tepatnya seperti alun-alun. Hari memang mulai sore dan langit tidak seterik tadi siang, jadi alun-alun ini sudah ramai.

Hyunjae akui dia senang diajak kesini karena ada banyak makanan. Bermacam macam lagi.

"turun woi" kata Juyeon membangunkan Hyunjae dari lamunannya.

Hyunjae lekas turun dari motor disusul oleh Juyeon.

Juyeon tertawa kecil melihat kedua mata Hyunjae yang asyik mengobservasi tempat ini sampai lupa untuk melepas helm-nya.

"tuh helm gamau dilepas?" pertanyaan Juyeon langsung membuat Hyunjae tersenyum malu. Juyeon melepaskan helm-nya Hyunjae, lalu gemas sendiri melihat wajah Hyunjae yang sedang menahan malu.

"lo kan lagi sakit? Jadi makannya jangan sembarangan terus jangan kecapekan. Kalo ngerasa sakit, bilang" ucapnya yang entah sejak kapan jadi sangat perhatian. Hyunjae mengisyaratkan Juyeon untuk membisikkannya sesuatu, dan Juyeon sedikit membungkuk sambil memiringkan kepalanya agar Hyunjae bisa berbisik.

"sebenernya... Aku nggak lagi sakit" bisiknya lalu ia kembali berdiri tegak, membuang wajah karena malu.

Juyeon ingin berteriak rasanya. Dia benar benar gemas dengan tingkah Hyunjae hari ini. Kenapa sangat menggemaskan?

"jadi lo bohong?" tanya Juyeon, Hyunjae mengangguk lucu diikuti dengan bibir bawahnya yang dimajukan.

Juyeon tidak bisa lagi menahan kegemasannya. Dia refleks mencubit gemas kedua pipi Hyunjae.

"ya maaf. Aku nggak bermaksud bohongin kalian" rutuknya. Benar benar lucu, Juyeon sendiri jadi pengen unyel-unyel manusia imut di depannya ini.

Untung saja dia masih memiliki kewarasannya. Kalau tidak, mungkin wajah Hyunjae sudah habis diunyel-unyel sama dia.

"gue kasih tau yang lain ni kalo lo bohong" Hyunjae langsung panik mendengar ancaman jahil Juyeon.

"jangan! Kan kita udah baikan?" Juyeon tertawa mendengar ucapan Hyunjae.

"kalo gitu lo traktir gue!" seru Juyeon. Yasudahlah, mau tak mau Hyunjae mengiyakannya. Dia juga merasa bersalah karena sudah berbohong.

Hyunjae yang memang penggemar bakso itu mengajak Juyeon untuk makan bakso. Pas sekali, hanya tersisa satu meja dan dua kursi. Tidak disangka alun-alun ini menjadi sangat ramai.

My Sunshine [JuJae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang