🦋Me And You 2🦋
~'~'~'~'~'~'~
Hari Ini Adalah Hari Pernikahan Revan Dan Citra,Sebenarnya Elea Baru Tahu Kemarin Karna Langit Yang Memberitahunya Ia Saja Sampai Terkejut Mendengar Kabar Kalau Adik Laki-lakinya Akan Menikah Dengan Perempuan Yang Pernah Menjadi Tunangan Suaminya Elea Fikir Dunia Memang Sempit Karna Mereka Bertemu Dengan Orang Dimasa Lalunya Dan Menjadi Masa Depan Mereka."Harusnya Kamu Ngasih Tau Aku Van,Kamu Udah Ngga Anggap Aku Kakak Lagi Hm??"Tanya Elea.
"Sorry Kak,Bukannya Aku Ngga A_"
"Udahlah Kamu Emang Ngga Pernah Anggap Aku"Potong Elea.
"Nih Handphonenya"Ucap Elea Yang Mengembalikan Handphone Langit.
Langit Yang Langsung Mengambilnya Dan Kembali Berbicara Kepada Revan,Sedangkan Elea Masih Sibuk Dengan Make Upnya.
"Udah Belum Sayang,Aku Udah Nunggu Kamu Hampir Tiga Puluh Menit Loh Belum Siap Juga"Ucap Langit Setelah Memasukkan Handphonenya Kedalam Kantong Celananya.
"Sabar Dong Kak,Aku Dandan Cantik Juga Buat Kamu Kok Biar Kamu Ngga Malu"Ucap Elea Yang Memoleskan Lipstik Dibibirnya.
"Kamu Udah Cantik Sayang"Ucap Langit Yang Mendekati Elea.
Setelah Elea Selesai Dengan Make Upnya Mereka Langsung Pergi Keacara Pernikahan Revan Dan Citra.
Setelah Sampai Digedung Tempat Pernikahan Revan Dan Citra Yang Sudah Ramai Dengan Teman-Teman Revan Dan Citra.
"Eh Bukannya Itu Mantan Tunangan Citra Ya??"
"Ia Tapi Malah Nikah Sama Kakaknya Revan"
"Gue Dengarsih Lagi Hamil"
"Dunia Sempit Ternyata"
"Gue Rasasih Langit Masih Cinta Tuh Sama Citra"
"Shut Jangan Ngomong Gitu"
Elea Yang Mendengar Pembicaraan Teman-Teman Citra Dan Revan Hanya Bisa Diam,Elea Tahu Langit Membatalkan Pernikahannya Dengan Citra Karna Ia Kembali Datang Kekehidupannya.
"Kenapa Diam Hm??"Tanya Langit Yang Memegang Pinggang Elea.
"Ngga Pa-pa,Kita Temuin Revan Sama Citra Yuk"Ajak Elea Yang Dianggukkan Oleh Langit.
Revan Yang Melihat Elea Dan Langit Langsung Memanggil Mereka Berdua.
"Cie Yang Bentar Lagi Jadi Orangtua"Goda Revan Yang Mencelok Hidung Elea.
"Apaansih Van Ngga Sopan"Ucap Elea Yang Masih Marah Dengan Revan Karna Baru Memberitahunya Tentang Pernikahan Mereka.
"Masih Ngambek Nih??Sorry Kak Kita Juga Jalanin Hubungan Diam-Diam Jadi Keliatannya Mendadak Deh Padahal Udah Kita Siapin Udah Lama"Ucap Revan Yang Memegang Tangan Elea.
"Ia Deh,Oh Ia Cit Hati-hati Ya Revan Kalau_"
"Kakak"Ucap Revan Yang Membekal Mulut Elea.
"Kalian Berdua Ya Emang Ngga Pernah Akur"Ucap Kelly Yang Hanya Bisa Menggelengkan Kepalanya Sedangkan Langit Yang Melepas Pinggang Elea Dari Pegangannya Agar Revan Bisa Memeluk Kakaknya Itu.
"Ish_Udah Nikah Juga Main Peluk-Peluk Istri Orang"Ucap Elea Yang Dipeluk Oleh Revan.
"Jadi Ngga Boleh Meluk Nih,Yaudah Deh Ngga Lagi"Ucap Revan Yang Ingin Melepas Pelukannya Dari Elea.
"Eh Jangan Dong"Ucap Elea Yang Membalas Pelukan Revan.
Langit Dan Citra Hanya Bisa Tersenyum Melihat Interaksi Antara Revan Dan Elea Mereka Tahu Elea Dan Revan Dulu Tidak Sedekat Itu Tapi Setelah Elea Mengalami Lupa Ingatan Mereka Menjadi Sangat Dekat Bahkan Seperti Orang Pacaran.
"Bumil Jaga Kesehatan Ya,Jangan Cape-Cape"Ucap Revan Yang Melepas Pelukannya Dari Elea Dan Mengelus Perut Datar Elea.
"_"Elea Hanya Diam.
"Hai Baby,Cepat Lahir Ya Biar Main Sama_"
"Apaansih Van,Kandungan Gue Baru Tiga Minggu Udah Lo Suruh Lahir Aja"Potong Elea.
Revan Yang Tersenyum Karna Ia Sangat Konyol Menyuruh Baby Dikandung Elea Cepat Lahir.
Acara Pernikahan Revan Dan Citra Sudah Selesai Para Tamu Sudah Pada Berpulangan Sedangkan Elea Dan Langit Masih Duduk Bersama Keluarga Elea.
"Kamu Ngga Cape Sayang??"Tanya Langit Yang Khawatir Karna Dari Tadi Elea Berjalan Kemari Menyambut Keluarganya Yang Datang.
"Engga,Aku Malah Seneng"Jawab Elea Yang Mengelus Perutnya Sesekali.
"Ingat Loh Kamu Lagi Hamil"Ucap Langit Yang Takut Kandungan Elea Kenapa-Napa.
"Aku Inget Sayang"Ucap Elea Yang Mencium Pipi Langit Karna Suaminya Itu Sangat Bawel.
"Langit Kalian Nginap Dimansion Aja Ya Rumah Kaliankan Jauh Kasian Elea"Bisikan Leo Yang Juga Khawatir Dengan Elea.
Langit Hanya Menganggukkan Ucapan Leo,Setelah Acara Benar-benar Selesai Mereka Langsung Pulang Kemansion Keluarga Elea.
"Kita Ngga Pulang Kak?"Tanya Elea Yang Melihat Langit Mengikuti Mobil Revan.
"Ia Kita Nginap Dulu Ya,Kalau Kita Langsung Pulang Kasian Kamu Sama Baby Nanti Kecapean"Jawab Langit Yang Mengelus Kepala Elea.
Elea Hanya Menganggukkan Kepalanya Dan Memegang Tangan Langit Dan Menaruhnya Diperut Datarnya.
"Kenapa Hm??"Tanya Langit Yang Melihat Elea Dan Kembali Fokus Kejalan.
"Babynya Kangen"Jawab Elea.
"Baby Kangen Daddy Ya"Tanya Langit Yang Mengelus Perut Elea.
"Daddy Apa Ayah Sih,Aneh Banget Kamu"Ucap Elea Yang Binggung Sendiri Dengan Langit.
"Aku Juga Binggung"Ucap Langit Yang Menertawakan Dirinya Sendiri.
"Yaudah Deh Tunggu Babynya Lahir Dan Biar Dia Aja Yang Nentuin Mau Manggil Kamu Daddy Atau Ayah"Ucap Elea Yang Dianggukkan Oleh Langit.
Sekitar Lima Belas Menit Mobil Langit Dan Yang Lain Terparkir Di halaman Mansion,Langit Yang Melihat Elea Tertidur Lelap Dengan Tangannya Yang Masih Menggenggam Tangan Langit.
Langit Yang Tidak Tega Untuk Membangunkan Elea Terpaksa Melepas Genggaman Tangan Elea Dan Menggendongnya Ia Tahu Pasti Istrinya Itu Sangat Kelelahan.
"Lea Kenapa Kak??"Tanya Revan Yang Melihat Langit Menggendong Kakaknya.
"Tidur,Aku Ngga Tega Bangunin Dia"Jawab Langit Setelah Menutup Pintu Mobilnya.
"Oh,Yaudah Masih Ingetkan Kamar Kak Lea"Ucap Revan Dan Dianggukkan Oleh Langit Yang Berjalan Didepan Revan Dan Citra.
"Mereka Saling Melengkapi Banget Ya"Ucap Citra Yang Melihat Langit Yang Sangat Mencintai Elea.
"Kamu Taukan Perjalanan Cinta Mereka Kaya Gimana,Ya Pastilah Kak Langit Cinta Sama Kak Lea"Ucap Revan.
"Tumben Banget Kamu Manggil Langit Kakak"Tanya Citra.
"Dia Kakak Ipar Aku Sekaligus Ayah Dari Anak Yang Dikandung Kak Elea,Ya Aku Harus Mengalah Sama Ego Aku.Walaupun Rasa Sakit Yang Aku Dapat Dari Dia Karna Kehilangan Ayah Sama Bunda"Jawab Revan.
Citra Yang Tahu Bagaimana Hancurnya Revan Kehilangan Kedua Orangtuanya Karna Pria Yang Sekarang Menjadi Kakak Iparnya Dan Sakitnya Melihat Penderitaan Yang Elea Rasakan Beberapa Tahun Lalu Bagi Citra Suaminya Itu Sangat Hebat Bisa Kuat Menahan Rasa Sakitnya Agar Kakaknya Bahagia Bersama Langit.
"Yaudah Kita Masuk Yuk"Ajak Revan Dan Dianggukkan Oleh Citra.
Sedangkan Langit Yang Sudah Mengganti Pakaiannya Dan Elea Yang Kembali Tidur Setelah Mengganti Dresnya Dengan Piyamanya.
"Cape Banget Ya"Ucap Langit Yang Mengelus Kepala Elea Dan Menciumnya.
"Makasih Ya Sayang Udah Mau Nerima Aku Lagi"Ucap Langit Yang Membaringkan Tubuhnya Disamping Elea Dan Menghadap Elea Yang Tertidur Lelap.
"Cantik"Ucap Langit Sebelum Ikut Terlelap Bersama Elea.
~'~'~'~'~'~'~
