🦋Me And You 2🦋
~'~'~'~'~'~'~'~
Hari Sudah Pagi Elea Yang Sudah Bangun Melihat Langit Yang Tertidur Di kursi Yang Berada Disampingnya Sambil Menggenggam Tangannya Sangat Erat."Kenapa Kak??Kenapa Kamu Nolongin Aku??Kenapa Kamu Gak Biarin Aja Aku Pergi Nyusul Ayah Sama Bunda"Ucap Elea Yang Kembali Menangis Ia Benar-benar Kecewa Dengan Langit.
Elea Tidak Tahu Harus Bertahan Dalam Pernikahan Yang Bahkan Tidak Pernah Ia Bayangkan Dulu Saat Langit Menyakitinya Dan Membuat Kebahagiaannya Hilang.
Langit Yang Terbangun Karna Mendengar Suara Tangisan Membuatnya Langsung Berusaha Menenangkan Elea,Langit Tidak Mau Elea Stress Apalagi Bisa Membuat Mereka Kehilangan Calon Anaknya.
"Lea Kamu Kenapa Nangis??"Tanya Langit Yang Ingin Menghapus Air Mata Elea Tapi Ditepis Olehnya.
"Keluar"Suruh Elea Yang Membuat Langit Binggung Kalau Ia Pergi Siapa Yang Akan Menjaga Elea.
"Siapa Nanti Yang Jagain_"
"Aku Bilang Keluar Aku Gak Mau Liat Muka Kamu"Potong Elea Yang Benar-benar Ingin Sendiri.
"Yaudah Aku Keluar,Tapi Nanti Kalau Butuh Apa-apa Panggil Aku Ya"Ucap Langit Yang Mengalah Karna Tidak Ingin Bertengkar Dengan Elea Apalagi Mereka Sedang Berada Dirumah Sakit.
"Gue Gak Butuh Bantuan Lo"Ucap Elea Yang Menggunakan Lo Dan Gue Kepada Langit Sama Seperti Dulu Saat Langit Menghancurkan Kebahagiaannya.
"Sayang Jangan_"
"Gue Bilang Keluar Langit"Potong Elea Yang Tidak Tahu Harus Berbuat Apa Yang Ia Mau Hanya Sendiri Dan Tidak Ingin Melihat Langit Untuk Sementara.
Langit Yang Keluar Dari Ruangan Elea Walaupun Hatinya Berkata Tidak Tapi Elea Dan Anak Dikandungnya Tidak Boleh Stress Itu Akan Membahayakan Mereka Jadi Langit Mengalah Dan Menunggu Elea Diluar.
Elea Yang Kembali Menangis Hatinya Sakit Bahkan Langit Tidak Menjelaskan Siapa Perempuan Yang Ia Bawa Semalam.
"Ahhkkk_"Teriak Elea Sambil Menjambak Rambutnya Sendiri Ia Benar-benar Tidak Tahu Harus Berbuat Apa,Apa Ia Harus Menyerah Dengan Pernikahannya Dan Langit Seperti Dulu Ia Harus Menyerah Dengan Hubungan.
Sedangkan Langit Yang Menunggu Diluar Melihat Revan Yang Datang Bersama Citra Binggung Melihat Duduk Diluar Sambil Diam Dengan Tatapan Kosong.
"Sayang"Panggil Citra Kepada Revan.
"Kamu Masuk Biar Aku Yang Nemenin Kak Langit"Suruh Revan Dan Dianggukkan Oleh Citra.
Citra Yang Masuk Kedalam Ruangan Elea Khawatir Dengan Keadaan Elea Karna Langit Benar-benar Kacau Tatapannya Kosong Bahkan Ia Tidak Menyadari Citra Masuk Kedalam Ruangan Elea.
"Ngapain Diluar,Kenapa Gak Nunggu Didalam Kak Lea Butuh Lo"Tanya Revan Yang Membuat Langit Menghembuskan Nafasnya Kasar.
"Lea Ngusir Gue"Jawab Langit Yang Sangat Pasrah.
"Seharusnya Lo Jangan Nyerah Gitu Aja,Lo Kepala Rumah Tangga Harusnya Lo Bisa Bimbingan Kak Lea"Ucap Revan Yang Menepuk Bahu Langit.
"Ayo Masuk Gue Bantu Lo Baikan Sama Kak Lea"Ajak Revan Yang Mendapat Gelengan Kepala Dari Langit.
"_"Langit Tidak Mau Elea Stress Karna Masih Marah Dengannya.
"Yaudah Tunggu Disini Bentar Gue Ngomong Dulu Sama Kak Lea"Ucap Revan Dan Dianggukkan Oleh Langit Yang Melihat Revan Masuk Kedalam Ruangan Elea.