🦋Me And You 2🦋
~'~'~'~'~'~'~
Elea Yang Berdiri Dari Duduknya Dan Berdiri Menghadap Revan Dengan Mata Sembabnya Dan Tatapan Tajamnya Kepada Revan.
"Kenapa??Emangnya Hidup Gue Berpengaruh Dirumah Tangga Lo??Enggakan?"Tanya Elea Yang Menatap Revan.
Sedangkan Citra Yang Baru Saja Sampai Dikamar Elea Mendengar Suara Elea Yang Bergetar Ia Tahu Pasti Kakak Iparnya Itu Sedang Menahan Tangisannya Agar Tidak Pecah Membuat Citra Langsung Bergegas Menemui Revan Dan Elea Yang Berada Dibalkon Kamar Elea.
Citra Yang Melihat Tatapan Elea Sangat Tajam Kepada Revan Binggung Karna Elea Tidak Pernah Menatap Suaminya Setajam Itu,Citra Hanya Berdiri Diambang Pintu Balkon Kamar Elea.
"Kenapa Diam!?Jawab Van Jawab?!!"Teriak Elea Didepan Revan.
Revan Tidak Mau Menjawab Pertanyaan Elea Ia Tahu Ucapannya Akan Semakin Membuat Kakaknya Semakin Histeris Revan Hanya Diam Sambil Menatap Elea Dalam.
"Emang Gak Ada Yang Sayang Sama Aku Lagi,Cuma Ayah Sama Bunda_"
"Kak Mereka Udah Tenang Disana"Potong Revan Yang Memeluk Elea Karna Wajah Elea Sudah Sangat Pucat Dan Hampir Kehilangan Keseimbangannya.
"Hiks_Sakit Van"Ucap Elea Yang Mencengkram Jas Revan.
"Udah Jangan Nangis Lagi Kak,Itu Semakin Buat Aku Takut Kehilangan Kamu"Ucap Revan Yang Mempererat Pelukannya Kepada Elea.
"_"Elea Yang Semakin Menangis Hatinya Sakit Mendengar Isakan Elea Dipelukannya.
"Kak Sadar"Ucap Revan Yang Menyadari Elea Tidak Memberontak Lagi Dipelukannya.
"Cit_Citra Telfon Dokter Cepat"Ucap Revan Yang Menepuk Pelan Pipi Elea Berusaha Untuk Membuat Kakaknya Sadar.
"Kak Bangun Aku Mohon"Ucap Revan Yang Menggendong Elea Dan Meletakkannya Dikasurnya.
"Kamu Udah Telfon Dokter??"Tanya Revan Yang Melihat Citra Mendekatinya Dan Elea.
"Udah,Aku Mau Bicara Sama Kamu Van."Jawab Citra.
"Bisa Nanti Gak??Kak Lea Pingsan Cit Seharusnya Kamu Khawatir Sama Kak Lea Kalau Dia Pendarahan Lagi Gimana??Aku Gak Mau Kak Lea Ninggalin Aku"Ucap Revan Yang Menatap Elea Sambil Menyingkirkan Rambut Elea Dari Wajahnya.
"Aku Maunya Sekarang Van,Aku Istri Kamu"Ucap Citra Yang Selalu Dinomor Duakan Oleh Revan Kalau Sudah Menyangkut Kakaknya.
"Lebih Baik Kamu Keluar Sebelum Aku Berbuat Kasar Sama Kamu Citra"Usir Revan Yang Membuat Citra Keluar Dari Kamar Elea Dengan Air Mata Yang Mengalir Dipipinya.
Leo Yang Keluar Dari Mobilnya Karna Salah Satu ARTnya Terus Menelfoninya Dan Memberitahu Kalau Elea Menangis Dan Pingsan Membuatnya Khawatir Ia Takut Adiknya Berakhir Dirumah Sakit Lagi.
"Lea"Suara Leo Terdengar Diambang Pintu Kamar Elea Dengan Wajah Khawatirnya.
"Kamu Kenapa Bisa Disini??"Tanya Leo Yang Mendekati Elea.
"Seharusnya Kakak Jangan Tinggalin Kak Lea Coba Aja Gak Ada Yang Dengar Teriakan Kak Lea Pasti Dia Udah Berakhir Dirumah Sakit Kakak Mau Kehilangan Kak Lea??Kalau Kakak Gak Bisa Jaga Kak Lea Biar Kak Lea Tinggal Sama Aku,Aku Bakal Jaga Kak Lea Dan Gak Akan Buat Dia Kayak Gini"Ucap Revan Yang Benar-benar Khawatir Kalau Kejadian Dulu Terjadi Lagi Elea Melukai Tangannya.
Leo Hanya Diam Coba Saja Tadi Ia Tidak Pergi Pasti Elea Tidak Akan Seperti Ini Ia Benar-benar Menyesal Meninggalkan Elea Sendiri Dimansion Apalagi Elea Yang Menjadi Pendiam Semenjak Pulang Dari Rumah Sakit Bahkan Ia Akan Berbicara Seperlunya Saja Atau Bahkan Hanya Diam Dengan Tatapan Kosongnya.
"Kakak Minta Maaf"Ucap Leo Yang Mengusap Pipi Elea Jejak Air Mata Elea Terlihat Jelas Dipipinya.
"Revan Kamu Keluar Sana Citra Katanya Mau Ngomong Sama Kamu,Biar Elea Kita Berdua Yang Jaga"Ucap Kelly Yang Baru Saja Masuk Setelah Menidurkan Kano.
"Yaudah Aku Keluar Dulu Dan Dokter Sebentar Lagi Datang,Kalau Ada Apa-apa Langsung Panggil Aku Kak"Ucap Revan Dan Dianggukkan Oleh Kelly Sebelum Revan Keluar Dari Kamar Elea Dan Menemui Citra Diruang Keluarga.
Tidak Lama Setelah Revan Keluar Dokter Yang Ditelfon Citra Tadi Datang Dan Langsung Masuk Kekamar Elea Untuk Memeriksa Elea Yang Masih Setia Menutup Matanya,Leo Yang Menjauh Dari Elea Agar Dokter Bisa Memeriksa Adiknya.
"Bagaimana Dok??Adik Saya Baik-Baik Sajakan??"Tanya Leo.
"Nona Elea Baik-Baik Saja Tapi Saran Saja Jangan Membuatnya Stress Apalagi Nona Habis Keguguran Itu Akan Berakibat Fatal Untuk Kesehatan Nona Elea Jadi Dijaga Baik-Baik Kalau Bisa Suaminya Harus Selalu Ada Disampingnya Untuk Terus Menyemangatinya Agar Tidak Stress"Jawab Dokter Setelah Memeriksa Elea.
"Baiklah Terima Kasih"Ucap Leo.
"Yasudah Kalau Begitu Saya Permisi"Pamit Dokter Dan Dianggukkan Oleh Leo Yang Mendekati Elea Lagi.
"Bisa Antar Dokter Sampai Kedepan"Suruh Kelly Kepada Bibi Yang Mengantar Dokter Kekamar Elea.
Kelly Yang Juga Mendekati Elea Sebenarnya Mereka Tidak Perlu Ikut Campur Dimasalah Elea Tapi Mau Bagaimanapun Juga Elea Hanya Memiliki Mereka Kelly Dan Leo Pengganti Ayah Dan Bundanya Yang Akan Terus Melindungi Elea Dan Membuatnya Bahagia.
"Kita Keluar Ya,Biar Elea Istirahat"Ajak Kelly Yang Memegang Bahu Suaminya.
"Kamu Cepat Sadar Ya,Kakak Keluar Dulu"Ucap Leo Sebelum Mencium Kening Elea.
Sedangkan Citra Dan Revan Yang Entah Kenapa Tiba-tiba Bertengkar Revan Binggung Akhir-Akhir Ini Citra Selalu Posesif Kepadanya Bahkan Saat Ia Memeluk Elea,Citra Marah Tidak Seperti Dulu Ya Sama Sekali Tidak Perduli Ia Dekat Dengan Kakaknya.
"Kamu Harusnya Ngerti Cit,Kak Lea Kakak Aku Dia Cuma Punya Kita Kamu Mau Kak Lea Pendarahan Lagi Dan Dia Gak Selamat??Ayah Sama Bunda Percaya Aku Sama Kak Leo Buat Jaga Kak Lea Sampai Kapanpun Seharusnya Kamu Ngerti Kapan Saatnya Kamu Cemburu Dan Kapan Saatnya Kamu Bersikap Dewasa"Ucap Revan Yang Menatap Citra Tajam Bahkan Tatapan Revan Membuat Citra Takut.
Revan Tidak Pernah Semarah Sekarang Bahkan Untuk Pertama Kalinya Ia Memarahi Perempuan Elea Saja Tidak Pernah Ia Marahi Bahkan Ia Rela Dirinya Terluka Demi Elea Bahagia Tapi Sekarang Ia Memarahi Citra Istrinya Sendiri.
"Revan Ada Apa Ini??"Tanya Leo Yang Baru Turun Dari Tangga Dan Melihat Revan Memarahi Citra.
"Tidak Apa-apa Kak Apa Kak Lea Sudah Sadar??"Jawab Revan Dan Bertanya Soal Elea.
"Belum,Biarkan Dia Istirahat Dulu Kalian kalau Mau Pulang Gpp Biar Kita Yang Jaga Elea"Ucap Leo.
"Yaudah Kita Pulang,Tapi Kalau Ada Apa-apa Sama Kak Lea Langsung Kasih Tau Aku"Ucap Revan Yang Mencium Punggung Tangan Leo Dan Diikuti Oleh Citra Yang Berjalan Dibelakang Revan.
Setelah Revan Dan Citra Pulang Leo Duduk Disofa Yang Berada Diruang Keluarganya Ia Binggung Harus Bagaimana Disatu Sisi Pasti Elea Membutuhkan Langit Tapi Disisi Lain Ia Tidak Bisa Melihat Adiknya Tersakiti Lagi Oleh Orang Yang Sama.
Kelly Yang Baru Saja Mendapat Pesan Dari Renna Adik Sepupu Langit Kalau Barang-Barang Elea Masih Ada Dirumah Langit Renna Menawarkan Mengantar Barang-Barang Elea Karna Ia Tahu Pasti Elea Membutuhkan Barang-Barangnya Tapi Kelly Menolak Untuk Diantarkan Biar Bodyguardnya Saja Yang Mengambilkan Semua Barang-Barang Elea.
"Tadi Aku Suruh Bodyguard Kamu Buat Ambil Barang-Barang Elea Dirumah Langit Mungkin Sebentar Lagi Sampai"Ucap Kelly Yang Dianggukkan Oleh Leo Yang Memejamkan Matanya Sambil Memijak Kepalanya.
"Kita Cuma Bisa Support Elea"Ucap Kelly.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋