🦋Me And You 2🦋
~'~'~'~'~'~'~
Arga Yang Masih Menunggu Elea Bukan Karna Disuruh Tapi Karna Keinginannya Agar Bisa Menjaga Elea Dan Tidak Ada Yang Masuk Kekamar Elea.
Hari Sudah Siang Elea Yang Terbangun Dan Melihat Arga Masih Duduk Disofa Sambil Tersenyum Menatap Layar Handphonenya Arga Belum Sadar Kalau Elea Sudah Bangun.
"Claudya,Apa Kamu Bahagia Disana??"Tanya Arga Yang Berbicara Sendiri Dengan Masih Menatap Layar Handphonenya Elea Hanya Diam Tanpa Ingin Mengganggu Arga.
"Aku Janji Akan Jaga Claudya Untuk Kamu"Ucap Arga Yang Tersenyum Walaupun Elea Tahu Pasti Ia Berusaha Tegar.
Elea Binggung Siapa Claudya Yang Arga Sebut Apa Anaknya?Tapi Kenapa Ia Bilang Dibahagia Disana Apa Claudya Nama Istrinya Dan Dipakai Juga Untuk Nama Anaknya Agar Ia Terus Mengingat Istrinya.
"Arga"Panggil Elea Yang Membuat Arga Terkejut.
"Ah_Kamu Udah Bangun?"Tanya Arga Yang Berjalan Mendekati Elea.
"Aku Baru Bangun Kok,Tapi Tadi Aku Dengar Kamu Manggil Nama Claudya Siapa??Anak Kamu??Atau_"
"Claudya Nama Almarhumah Istri Aku Lea,Aku_"
"Shut_Udah Cukup Aku Tau Kok"Potong Elea Yang Ingin Duduk Dan Dengan Sigap Arga Membantunya.
"Kalau Mau Cerita Bilang Ya Jangan Dipendam Gak Baik"Ucap Elea Yang Tersenyum.
"Makasih Lea,Kamu Gak Pernah Berubah"Ucap Arga Yang Membalas Senyuman Elea.
"Asal Kamu Tau Lea,Aku Mau Nikahin Claudya Karna Dia Mirip Sama Kamu Dan Karna Aku Sadar Aku Gak Bisa Miliki Kamu Waktu Itu"Ucap Arga Dalam Hatinya.
"Hei,Kenapa Melamun"Ucap Elea Yang Melambaikan Tangannya Didepan Wajah Arga.
"Ah Tidak_Kamu Mau Makan Siang??"Tanya Arga Yang Mengalihkan Pembicaraan Agar Elea Tidak Terus Bertanya Tentang Claudya Istrinya.
"No,Aku Masih Kenyang"Jawab Elea.
"Mau Jalan-Jalan??"Tanya Arga Yang Membuat Elea Menganggukkan Kepalanya Dengan Wajah Bahagianya.
"Yes I Want"Jawab Elea Yang Sangat Senang Karna Ia Bosan Terus Berada Dikamarnya.
"No,Kamu Belum Boleh Keluar Masih Harus Banyak Istirahat"Ucap Arga Yang Tidak Mengizinkan Elea Padahal Tadi Ia Yang Menawarkannya.
"Hmm_"Elea Yang Memanyunkan Bibirnya Dan Memalingkan Wajahnya Dari Arga.
"Aku Bercanda.Tapi Hanya Sebentar Ya,Kita Ketaman."Ucap Arga Yang Keluar Mengambil Kursi Roda Untuk Elea.
"Dasar Arga,Selalu Bikin Aku Badmood Dan Langsung Bisa Buat Aku Bahagia"Ucap Elea Yang Melihat Arga Keluar.
Setelah Mendapatkan Kursi Roda Untuk Elea Arga Masuk Kekamar Elea Dan Melihat Elea Yang Tersenyum Kepadanya Bahkan Senyuman Itu Dulu Hanya Untuk Langit Dan Sekarang Ia Bisa Melihatnya Dan Diberikan Untuknya.
"Bahagia Banget Ya"Ucap Arga Yang Mencolek Hidung Elea.
Arga Yang Membantu Elea Duduk Dikursi Rodanya Tapi Saat Elea Ingin Menapakkan Kakinya Kelantai Tiba-tiba Tubuhnya Kehilangan Keseimbangan Untung Saja Arga Dengan Sigap Menangkap Elea Dan Memeluknya.
Mata Mereka Saling Bertemu Bahkan Tatapan Itu Masih Masa Tatapan Yang Arga Berikan Saat Mereka Masih Berpacaran Dulu Tidak Pernah Berubah,Elea Tidak Tahu Kenapa Saat Ia Berada Di dekat Arga Jantungnya Berdebar Sangat Kencang Dari Biasanya Ia Takut Arga Mendengarnya.
"Ehemmm_"Deheman Seseorang Yang Baru Saja Masuk Kedalam Kamar Elea Membuat Arga Dan Elea Terkejut Membuat Mendorong Arga Dan Untung Saja Arga Tetap Sigap Menangkap Elea Kalau Tidak Ia Akan Terjatuh Kelantai.
"Hati-hati"Ucap Arga Yang Mendudukan Elea Dikursi Roda.
"Kakak Buat Kaget Aja"Ucap Elea.
"Kalau Gak Kakak Gituin Sampai Besok Kalian Tatapannya"Ucap Leo Yang Menyindir Elea Dan Arga Membuat Keduanya Malu.
"Mau Kemana Sampai Pakai Kursi Roda??"Tanya Leo.
"Mau Jalan-Jalan"Jawab Elea Cepat.
"Kamu Siapa??"Tanya Leo Melihat Kearah Arga Yang Sangat Familiar Ia Rasa Ia Pernah Bertemu Dengan Arga Tapi Tidak Tahu Dimana.
"Saya Arga"Ucap Arga Yang Mengenalkan Dirinya Kepada Leo.
"Arga_Ah Arga Prasetya Pacar Elea Waktu SMP Sampai SMA Dan Putus Karna_"
"Kakak"Potong Elea Yang Membuat Leo Tersenyum Karna Melihat Pipi Elea Benar-benar Merah Karna Ia Membahas Masalalunya Dan Arga.
"Baiklah,Sana Jalan-Jalan Sebelum Kakak Berubah Fikiran"Suruh Langit Yang Membuat Elea Langsung Menarik Tangan Arga Agar Ia Bisa Keluar Dari Kamar Dan Leo Tidak Berubah Fikiran.
Setelah Melihat Elea Dan Arga Keluar Dari Kamar Leo Duduk Disofa Yang Arga Duduki Tadi Sambil Menggelengkan Kepalanya Karna Dulu Ia Sangat Mengenal Arga Karna Elea Yang Mengenalkannya Dan Ia Menjadi Orang Pertama Yang Tahu Kalau Mereka Berdua Pacaran Padahal Revan Sudah Mencari Tahunya Tapi Elea Selalu Menutupinya.
Sedangkan Elea Dan Arga Yang Sudah Sampai Ditaman Rumah Sakit Dan Elea Yang Terus Tersenyum Karna Bisa Keluar Dari Kamarnya Yang Membuat Ia Bosan.
"Senang Banget Kayaknya"Ucap Arga Yang Melihat Elea.
"Ya Abisnya Aku Bosan Dikamar Terus"Ucap Elea Yang Melihat Kearah Arga Sambil Tersenyum.
"Hanya Sebentar Ya,Sebentar Lagi Kita Masuk Kekamar Kamu Masih Harus Banyak Istirahat"Ucap Arga Yang Dianggukkan Oleh Elea.
"Baiklah Pak Dokter"Ucap Elea Yang Membuat Arga Tidak Bisa Menahan Senyumnya.
"Lea Sudah Cukup Jangan Memanggilku Dokter Terus"Ucap Arga.
"Kamu Memang Dokter Lalu Aku Harus Memanggilmu Apa??Sayang?"Tanya Elea Yang Langsung Diam Setelah Ucapan Terakhirnya Membuat Arga Langsung Menatapnya Kembali Dan Melihat Elea Yang Memalingkan Wajahnya
"Baiklah Pasien Sayang"Jawab Arga Yang Mencolek Dagu Elea.
"Ga Cukup Kamu Udah Punya Anak"Ucap Elea Yang Membuat Arga Diam Sejenak Dan Menggodanya Kembali.
"Aku Duda,Anakku Butuh Ibu Dan Aku Harus Mencarinya Tapi Sepertinya Pasienku Yang Ini Cocok Untuk Menjadi Ibu"Ucap Arga Yang Membuat Elea Menatapnya Tajam Karna Mereka Menjadi Perhatian Semua Orang Yang Berada Ditaman Rumah Sakit.
"Sudah Berapa Pasien Yang Kamu Minta Untuk Menjadi Ibu Anak Kamu Ga?"Tanya Elea Yang Melihat Kearah Arga Tapi Pria Itu Malah Tertawa Melihat Wajah Elea.
"Hahaha_Kamu Pasien Pertama Dan Mungkin Nanti Ada Pasien Selanjutnya"Jawab Arga Yang Sangat Membuat Elea Kesal Ia Tidak Tahu Kenapa Ia Bisa Kesal Karna Ucapan Arga Padahal Ia Tahu Arga Hanya Menggodanya.
"Cukup Aku Saja,Jangan Yang Lain"Ucapan Elea Tanpa Sadar Membuat Seseorang Yang Memperhatikannya Dan Arga Kecewa.
"Baiklah Hanya Kamu Tidak Ada Yang Lain"Ucap Arga Yang Malah Semakin Ingin Menggoda Elea.
"Ga Cukup Ah,Malu Diliatin"Ucap Elea Yang Menutup Wajahnya Dengan Kedua Tangannya.
"Baiklah,Sekarang Kita Masuk Kamar Sudah Cukup Keluarnya"Ucap Arga Yang Mengajak Elea Masuk Kekamar Inapnya.
"Baiklah,Tapi Jangan Menggodaku Lagi"Ucap Elea Yang Dianggukkan Oleh Arga Dengan Senyum Diwajahnya.
Seseorang Yang Memperhatikan Mereka Benar-benar Kecewa Dan Sakit Hati Melihat Elea Dengan Mudah Tertawa Dengan Pria Lain Dan Bahkan Tadi Ia Melihat Pria Itu Memegang Wajah Elea Tanpa Ada Penolakan Dari Elea Bahkan Mereka Saling Menatap.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
![](https://img.wattpad.com/cover/219109671-288-k610577.jpg)