🦋Me And You 2🦋
~'~'~'~'~'~'~
Elea Yang Sedang Sendiri Dikamar Inapnya Karna Revan Dan Leo Izin Pulang Sebentar Untuk Mengganti Pakaian Mereka Setelah Itu Akan Kembali Menemani Elea Lagi.Pintu Kamar Elea Tiba-tiba Terbuka Membuatnya Terkejut Padahal Revan Dan Leo Baru Saja Pulang Dan Tidak Mungkin Secepat Itu Kembali.
"Hai"Sapa Seseorang Yang Muncul Dari Balik Pintu Dan Membuat Elea Membulatkan Matanya.
"Arga"Panggil Elea Yang Melihat Pria Yang Ia Panggil Arga Itu Berjalan Mendekatinya.
"Gimana Keadaan Kamu??Udah Baik Belum??"Tanya Arga Yang Langsung Duduk Dikursi Samping Elea.
"Ya Udah Mulai Membaik Sih,Cuma Masih Lemas Doang Kamu Kenapa Bisa Tau Aku Disini??"Jawab Elea Lalu Bertanya Kepada Arga.
"Kamu Ingat Rumah Sakit Ini??"Tanya Arga Yang Membuat Elea Menganggukkan Kepalanya.
"Ah Iya Ini Rumah Sakit Milik Dokter Arga"Jawab Elea Yang Tersenyum.
"Aku Turut Berduka Ya"Ucap Arga Yang Tersenyum Tidak Enak Kepada Elea Pasti Karna Ia Bertemu Dengan Elea Ditaman Semuanya Terjadi.
"_"Elea Hanya Diam Menatap Mata Arga.
"Maafin Aku Juga Gara-gara Aku Kamu Jadi_"
"Bukan Gara-gara Kamu Udah Takdir Aku Harus Kehilangan Mereka Gpp Kok Mungkin Aku Juga Belum Pantas Jadi Ibu Yang Baik Buat Mereka"Potong Elea Yang Tersenyum Kepada Arga.
"Aku Akan Jelaskan Semuanya Sama Suami Kamu Kalau Kita Memang Tidak Ada Apa-apa"Ucap Arga Dan Dijawab Gelengan Kepala Dengan Cepat Oleh Elea.
"Gak Ada Yang Perlu Dijelasin Lagi Ga,Perceraian Aku Sama Dia Juga Lagi Diurus Sama Kak Leo Dan Revan.Jangan Bilang Kamu Nyuruh Aku Pertahanin Karna Udah Gak Ada Yang Bisa Aku Pertahanin Lagi Aku Udah Cape Terus Menerus Hidup Menderita Aku Mau Bahagia Ga"Ucap Elea Yang Tahu Pasti Arga Mau Menyuruhnya Bertahan.
"Perpisahan Itu Sakit Lea,Aku Sudah Pernah Merasakannya"Ucap Arga Yang Mengingat Kembali Saat Ia Kehilangan Istrinya.
"Aku Tahu Itu Sangat Sakit Ga,Tapi Rasa Sakitnya Tidak Akan Pernah Melebihi Rasa Sakit Aku Kehilangan Ayah,Bunda Dan Anak Aku"Ucap Elea Yang Membuat Arga Diam.
Saat Mereka Saling Diam Suster Masuk Dan Membawakan Sarapan Elea Dan Sedikit Terkejut Karna Arga Ada Bersama Elea.
"Kamu Belum Sarapan??"Tanya Arga Yang Dijawab Gelengan Kepala Oleh Elea.
"_"
"Berikan Kepada Saya Sarapannya"Pinta Arga.
Arga Yang Menyiapkan Sarapan Elea Dan Memberikannya Kepada Elea Tapi Saat Elea Ingin Memakannya Tangannya Tiba-tiba Lemas Dan Sendok Yang Ia Pegang Terjatuh Kemangkuk Buburnya.
"Mau Aku Suapin??"Tanya Arga Yang Menawarkan Diri.
"Gak Perlu Ga Aku Bisa"Tolak Elea Yang Merasa Tidak Enak Bagaimana Nanti Kalau Kakaknya Tiba-tiba Datang Dan Melihat Sedang Berdua Dengan Pria Lain.
"Tapi Tangan Kamu Lemas Lea,Aku Hanya Menyuapi Bukan Ingin Mencium Kamu"Ucap Arga Yang Terkekeh Membuat Elea Menatapnya.
"Baiklah"Ucap Elea Yang Menerima Tawaran Arga.
"Makan Yang Banyak Biar Cepat Sehat"Ucap Arga Yang Menyuapi Elea.
"Baiklah Dokter"Jawab Elea Yang Membuat Arga Tersenyum.
Arga Dan Elea Sebenarnya Masih Saling Menghubungi Walaupun Hanya Saling Menanyakan Kabar Dan Setelah Elea Menikah Elea Sama Sekali Tidak Merespon Siapapun Bahkan Mengganti Nomor Handphonenya.
Walaupun Elea Pernah Lupa Ingatan Arga Selalu Membantunya Untuk Mengembalikan Ingatannya Tapi Elea Tidak Memberitahu Siapapun Hanya Ia Dan Arga Yang Tahu Tapi Semenjak Ingatannya Kembali Arga Memutuskan Untuk Menikah Dan Mereka Masih Saling Menghubungi Dengan Arga Yang Menanyakan Kondisi Elea Walaupun Arga Tahu Sudah Ada Pria Yang Bernama Adi Yang Merawat Elea Tapi Ia Ingin Membantu Mantan Kekasihnya Itu Untuk Cepat Sembuh.
Dan Mereka Kembali Bertemu Setelah Istri Arga Meninggal Karna Melahirkan Anaknya Dan Elea Yang Sedang Hamil Tapi Pertemuan Mereka Berakhir Tidak Baik Karna Langit Yang Tiba-tiba Datang Dan Menuduh Elea Selingkuh.
Setelah Arga Selesai Menyuapi Elea Ia Memberikan Elea Minum Dan Obat Yang Harus Diminumnya.
"Ga Aku Boleh Nanya??"Tanya Elea Dan Dianggukkan Oleh Arga Yang Sedang Sibuk Menyiapkan Obat Yang Akan Elea Makan.
"Mau Nanya Apa"Jawab Arga.
"Anak Kamu Gimana??"Tanya Elea Ia Tahu Pasti Pertanyaannya Sangat Sensitif Untuk Arga Dan Akan Mengingatkannya Kepada Mendiang Istrinya.
"Dia Diurus Sama Bunda Aku"Jawab Arga Sambil Tersenyum Seakan Ia Baik-Baik Saja Tapi Elea Tahu Tatapan Mata Arga Tidak Bisa Bohong.
"Perempuan Atau Laki-laki??"Tanya Elea Lagi.
"Perempuan,Namanya Claudya Natalie Prasetya Kamu Bisa Panggil Dia Claudya"Jawab Arga Yang Lagi-Lagi Tersenyum.
"Pasti Dia Cantik Kaya Ibunya,Coba Aja Anak Aku Gak_"
"Lea"Potong Arga Ia Tidak Mau Elea Kembali Drop Ia Tahu Semua Yang Elea Alami Kemarin.
"Aku Gpp Ga Jangan Khawatir"Ucap Elea Yang Tersenyum Palsu Ia Tidak Mau Orang Disekitarnya Ikut Bersedih.
"Sekarang Makan Obatnya Setelah Itu Istirahat Biar Cepat Sehat"Suruh Arga Yang Memberikan Obat Dan Air Putih Kepada Elea.
"Makasih"Ucap Elea Setelah Memakan Obatnya.
"Sekarang Istirahat"Ucap Arga Yang Merapikan Meja Disamping Elea.
"Ga"Panggil Elea.
"Hmm_Kenapa??Kamu Perlu Apa Tinggal Bilang"Tanya Arga Tanpa Melihat Elea.
"_"Elea Tidak Menjawab Pertanyaan Arga Ia Malah Menarik Tangan Arga Dan Membuat Wajahnya Dan Arga Hanya Berjarak Satu Jengkal Membuat Elea Bisa Merasakan Nafas Arga.
Tanpa Mereka Berdua Sadari Adi Yang Dari Tadi Sebenarnya Berada Dibalik Pintu Kamar Elea Yang Terbuka Sedikit Karna Suster Yang Membawakan Sarapan Elea Tidak Menutup Rapat Pintunya.
Sebenarnya Hatinya Sakit Melihat Perempuan Yang Ka Cintai Bisa Dekat Dengan Pria Lain Bahkan Mau Memegang Tangan Pria Itu Dan Membuat Wajah Mereka Sangat Dekat.
Adi Yang Lebih Memilih Pergi Meninggalkan Elea Bersama Pria Yang Tidak Ia Ketahui Namanya Dengan Hati Yang Kembali Hancur Karna Elea.
"Ah Maaf"Ucap Elea Yang Memalingkan Wajahnya Kearah Lain Begitupun Arga Yang Memundurkan Wajahnya.
"Tidak Masalah,Kamu Perlu Apa??"Tanya Arga Yang Berusaha Tenang Padahal Jantungnya Berdebar Sangat Kencang Karna Melihat Wajah Elea Sangat Dekat.
"Emm_Lupakan Saja Aku Mau Istirahat,Kamu Mau Disini Atau Kembali Keruangan Kamu??"Tanya Elea Yang Dibalas Senyuman Oleh Arga.
"Aku Tungguin Kamu Sampai Kakak Dan Adik Kamu Kembali"Jawab Arga Yang Dianggukkan Oleh Elea.
Elea Yang Membaringkan Tubuhnya Ia Benar-benar Salah Tingkah Karna Tindakannya Tadi Coba Saja Ia Tidak Menarik Tangan Arga Pasti Kejadian Ini Tidak Akan Menjadi Dan Membuat Mereka Berdua Saling Diam Dan Tidak Melihat Satu Sama Lain.
"Selamat Istirahat"Ucap Arga Yang Lebih Memilih Duduk Disofa Yang Tidak Jauh Dari Elea Karna Jantungnya Masih Berdebar Sangat Kencang Ia Takut Elea Mendengarnya Dan Akan Menggodanya Karna Ia Sebenarnya Masih Memiliki Perasaan Kepada Elea.
"_"Elea Hanya Tersenyum Dan Menutup Matanya.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋