🦋16."Me And You 2"🦋

290 8 0
                                    

🦋Me And You 2🦋

~'~'~'~'~'~'~'~

Dua Bulan Sudah Berlalu Kandungan Elea Semakin Membesar Membuatnya Sedikit Sudah Beraktivitas Apalagi Ditambah Semua Bajunya Sudah Tidak Muat Ditubuhnya Membuat Elea Harus Memakai Baju Langit Dan Celana Panjang Berwarna Hitam.

"Sayang Kamu Pake Baju Aku Lagi??"Tanya Langit Yang Melihat Elea Memakai Kemeja Putihnya Yang Sangat Besar Ditubuh Elea.

"Ya Abis Baju Aku Udah Pada Gak Muat Semua"Jawab Elea Yang Duduk Disamping Langit Sambil Mengelus Perut Buncitnya.

"Hai Baby"Ucap Langit Yang Mencium Perut Elea.

"Kandungan Aku Udah Lima Bulan Kak Tapi Mommy Sama Daddy Belum Ketemu Juga"Ucap Elea Yang Benar-benar Sakit Mengingat Kejadian Dua Bulan Lalu.

"Percaya Aku Sayang Mereka Pasti Secepatnya Akan Ditemukan Kamu Jangan Stress Ya"Ucap Langit Yang Terus Menenangkan Elea Semenjak Kejadian Itu.

Dua Bulan Lalu Langit Mendapat Kabar Dari Revin Kalau Kedua Orangtuangnya Kecelakaan Mobil Yang Mereka Kemudikan Masuk Jurang Sampai Membuat Elea Syok Dan Untung Saja Kandungan Elea Tidak Kenapa-Napa.

Dan Sampai Hari Ini Kedua Orangtua Langit Belum Ada Kabar Apapun Langit Tetap Menyuruh Beberapa Orang Kepercayaannya Untuk Mencari Orangtuanya.

"Tapi Kak Gimana Kalau Mereka Gak Bisa Liat Anak Kita Aku Gak_"

"Cukup Elea!Kamu Fikir Cuma Kamu Yang Khawatir Sama Mereka?Aku Juga Gak Mau Mereka Kayak Gini,Aku Gak Mau Mereka Gak Bisa Liat Cucu Yang Mereka Nanti-Nanti Selama Ini.Jadi Cukup Bahas Itu Aku Juga Lagi Berusaha Buat Nyari Mereka"Potong Langit Sambil Membentak Elea Bahkan Untuk Pertama Kalinya Langit Membentaknya Selama Mereka Menikah.

"Apa Salahnya Aku Nanya Kak??Mereka Juga Orangtua Aku"Ucap Elea Yang Sebenarnya Sakit Mendengar Langit Membentaknya Seperti Tadi.

"Seharusnya Kamu Mikir Gimana Perasaan Aku Kehilangan Mereka Lea Bukan Nyusahin Aku"Ucap Langit Yang Membuat Elea Mengingat Kedua Orangtuanya Yang Pergi Meninggalkannya Untuk Selamanya Karna Langit Apa Dia Tidak Memikirkan Perasaannya.

"Gimana Kalau Ucapan Kamu Tadi Aku Yang Ngomong,Gimana Perasaan Aku Ditinggal Sama Ayah,Bunda Saat Aku Baru Dapat Kasih Sayang Dari Mereka??Dan Semuanya Kamu Yang Buat Kamu Hancurin Perasaan Aku Dan Kamu Hancurin Kebahagian Aku Untuk Kedua Kalinya Apa Gak Cukup Kamu Bohongin Aku Tentang Hubungan Kita??Apa Gak Cukup Kak Jawab Jangan Diam Aja?!!Ucap Elea Yang Kembali Mengungkit Masa lalunya Yang Kelas Membuat Langit Diam Seribu Bahasa.

"_"Langit Hanya Diam Ia Tidak Mau Semakin Membentak Elea Dan Berbuat Kasar Kepada Elea Yang Sedang Mengandung Buah Hati Mereka.

"Dan Gak Cukup Kamu Bohongin Aku Waktu Aku Lupa Ingatan Karna Pacar Kamu Itu Hah?!Gak Cukup Kamu Nyiksa Aku Sampai Aku Harus Dilariin Kenegara Orang Sampai Bertahun-tahun Dan Kamu Tetap Gak Merasa Bersalah??Kamu Emang Manusia Yang Gak Punya Hati Langit"Ucap Elea Yang Berusaha Meredam Emosinya Dengan Suara Lembutnya Bukan Membalas Dengan Bentakan.

"Kamu Kira Aku Gak Tersiksa Dengan Kepergian Kamu??Kamu Hukum Aku Dengan Rasa Rindu Bukan Rasa Bersalah Selama Bertahun-tahun Gak Cukup Elea??"Tanya Langit Yang Lagi-Lagi Membentak Elea.

"Hah Rindu???Rindu Macam Apa Hah??Rindu Dengan Kamu Nyakitin Aku??Nyiksa Aku?Bohongin Aku??Atau Mau Bunuh Aku Dengan_"

"CUKUP_"Potong Langit Yang Membuat Elea Bungkam Bahkan Menatapnya Sangat Dalam.

"Untuk Pertama Kalinya Kamu Bentak Aku Setelah Kita Nikah,Apa Ada Perempuan Lain Selain Aku Dihati Kamu??Apa Kejadian Waktu SMA Keulang Lagi Kamu Bohongin Aku??Apa Gak Cukup Kamu Nyiksa Aku??Apa Kamu Nikahin Aku Biar Kamu Bisa Terus Nyiksa Aku Sampai Akhir Hidup Aku??Apa Itu Mau Kamu???Lakuin Sekarang Buat Apa Aku Hidup Lebih Aku Nyusul Ayah Sama Bunda Sama Anak-Anak Aku"Ucap Elea Setelah Diam Beberapa Detik Dengan Air Mata Yang Mengalir Deras Dipipinya Elea Yang Dulu Kembali.

"Masuk Kamar"Suruh Langit Dengan Nada Suara Yang Ia Naikkan Membuat Elea Mau Tidak Mau Masuk Kekamar.

Setelah Menyuruh Elea Masuk Kedalam Kamar Handphone Langit Berbunyi Ia Langsung Mengangkatnya Dan Keluar Dari Rumah Sambil Menenangkan Fikirannya.

Sedangkan Elea Yang Hanya Duduk Disofa Kamar Sambil Menatap Keluar Hanya Diam Masa lalunya Kembali Terlintas Yang Semakin Membuatnya Tertekan Hatinya Sakit Waktu Ia Mendengar Ayah Dan Bundanya Masuk Rumah Sakit Ditambah Pelakunya Adalah Langit Mantan Kekasihnya Yang Sekarang Menjadi Suaminya.

"Ayah,Bunda Kenapa Harus Kalian Kenapa Bukan Lea Yang Pergi"Lirih Elea Sambil Mengusap Foto Keluarganya.

"Lea Cape Harus Terus Merasakan Sakit Dengan Orang Yang Sama"Ucap Elea Yang Melihat Foto Ayah Dan Bundanya.

Elea Kembali Diam Dengan Air Mata Yang Terus Mengalir Dipipinya Sambil Memeluk Erat Foto Keluarganya.

Hari Sudah Malam Elea Yang Sudah Tertidur Dikamar Tanpa Menunggu Langit Karna Ia Masih Kecewa Dengan Suaminya Itu.

Langit Yang Baru Pulang Dengan Keadaan Kacau Bahkan Matanya Sembab Langit Benar-benar Sangat Tidak Baik Hari Ini.

Setelah Ia Mengangkat Telfon Ternyata Itu Dari Pihak Rumah Sakit Yang Memberi Tahu Kalau Daddynya Sudah Tidak Bisa Diselamatkan Karna Kecelakaan Yang Mereka Alami Sedangkan Mommy Masih Dengan Keadaan Kritis Membuat Langit Tidak Bisa Berkata Apa-apa Lagi.

Langit Yang Melihat Elea Bisa Tertidur Dengan Nyenyak Sedangkan Ia Harus Menelan Pahit Kenyataan Kalau Ia Kehilangan Daddynya.

Tapi Saat Langit Ingin Membangunkan Elea Ia Melihat Mata Elea Sangat Sembab Dan Wajahnya Begitu Pucat Membuat Langit Terpaksa Mendiamkannya Agar Anak Dikandungnya Tidak Kenapa-Napa.

Langit Yang Lebih Memilih Untuk Tidur Dikamar Tamu Dibanding Tidur Bersama Elea Ia Tidak Mau Kembali Bertengkar Dengan Elea Karna Sudah Malam Dan Akan Mengganggu Orang Yang Berada Dirumahnya.

Hari Sudah Mulai Siang Elea Yang Terbangun Karna Perutnya Tiba-tiba Kram Tapi Ia Tidak Mau Melibatkan Langit Apalagi Ia Belum Berbaikan Dengan Langit Yang Bahkan Tidak Tidur Disampingnya.

"Aish_"Rintih Elea Yang Memegang Perutnya Sambil Menggigit Bibirnya Pelan Karna Tidak Mau Langit Mendengar Rintihannya.

Setelah Hampir Lima Menit Rasa Sakit Diperut Elea Mulai Berkurang Membuat Elea Biasa Berjalan Kekamar Mandi Untuk Membersihkan Tubuhnya.

Setelah Sudah Membersihkan Tubuhnya Elea Keluar Dari Kamar Mandi Dengan Baju Santainya,Elea Sadar Matanya Benar-benar Sembab Ia Khawatir Kalau Kakak Atau Adiknya Datang Dan Melihat Keadaannya.

Langit Yang Masuk Kedalam Kamar Untuk Mengambil Bajunya Ia Fikir Elea Belum Bangun Ternyata Ia Sudah Bangun Dan Melihat Langit Sekilas Dan Kembali Melihat Layar Handphonenya Sambil Mengelus Perut Buncitnya.

Langit Khawatir Elea Kenapa-Napa Karna Jam Sudah Menunjukkan Pukul 11:30 Tapi Elea Belum Makan Tapi Langit Tidak Bisa Menurunkan Egonya Ia Lebih Memilih Mendiamkan Elea Dan Tidak Ingin Memberi Tahunya Tentang Keadaan Orangtuanya.

Saat Langit Membuka Pintu Kamar Dan Ingin Keluar Meninggalkan Elea,Langit Mendengar Rintihan Elea Walaupun Elea Menahannya Agar Langit Tidak Tahu Kalau Perutnya Kembali Kram.

Elea Yang Memejamkan Matanya Sambil Mengelus Perutnya Pelan Ia Fikir Langit Sudah Keluar Dari Kamar Tapi Ternyata Langit Masih Berdiri Dan Memperhatikannya.

"Sayang Jangan Ya"Ucap Elea Pelan.

Elea Yang Sudah Berkeringan Karna Menahan Sakit Perutnya Membuat Langit Khawatir Tapi Langit Takut Elea Menolaknya Dan Membuatnya Malu Karna Ditolak Oleh Elea Untuk Membawanya Kerumah Sakit.

~'~'~'~'~'~'~

Me And You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang